09

910 123 2
                                    



Apakah kalian tahu? Jaemin tiba-tiba menghilang setelah malam itu, sesaat setelah dirinya kembali dari kamar mandi, yang pertama dilakukannya mengecek ponselnya.

Lalu dengan panik mengajak Minju pulang.

Malam itu, Minju dengan perasaan yang mengambang hanya mengiyakan bahkan Ia hanya mengangguk saat Jaemin beralasan.

"Maaf, sayang. Temanku kecelakaan, aku harus buru-buru, mungkin sedikit sulit untuk mengabari, daerah rumahnya sulit sinyal"

Sulit sinyal kata si kekasih, nyatanya Jaemin menghilang selama 2 minggu.

Minju berusaha biasa saja. Perasaannya ditekan kuat-kuat, mencoba menghapus ingatan bahwa kekasih hati nya baru saja berpaling, kekasih hati nya baru saja berkhianat.

"Hyunsuk" Minju memanggil si lelaki yang merupakan teman kerja nya.

"Hng?"

"Menurutmu selingkuh itu pilihan?"tanya Minju

Hyunsuk mengangguk.

"Mengapa? Mengapa memilih selingkuh saat sudah memiliki?"tanya Minju lagi.

Pandangannya menerawang jauh seakan memikul beban berat.

"Manusia pada dasar tidak pernah puas, Minju. Kamu pikir kenapa negara kita memiliki banyak koruptor padahal orang-orang itu bergaji besar? Karena tidak puas. Selingkuhpun begitu"jawab Hyunsuk.

"Apa yang kurang dariku?"tanya Minju pelan.

Hyunsuk menatap si gadis, Ia kemudian menjulurkan tangannya menyelipkan helaian rambut Minju ke telinga.

"Hati"jawab Hyunsuk.

"Apa?"

"Hatimu, Minju. Hatimu terlalu rapuh itu yang kurang"

"Apa itu bisa menjadi alasan selingkuh?"

Hyunsuk menggeleng dan itu membuat Minju tercekat. "Tapi, tadi kamu— "

"Manusia tidak pernah puas. Minju kamu sempurna, kamu sempurna seperti ini, laki-laki itu yang kurang, kurang segala galanya hingga dengan dirimu pun Ia tidak merasa puas"jelas Hyunsuk.

Tepat setelah penjelasan Hyunsuk, ponsel Minju bergetar, menampilkan id "jaemin ♡♡"

"Halo?"

Our story | N.Jaemin, K.MinjuWhere stories live. Discover now