Minju menarik tangan Jaemin dengan semangat mengelilingi taman bermain, mereka di Jakarta disalah satu akhir pekan saat itu.
Menaiki berbagai wahana sejak pagi tidak membuat Minju kelelahan. Ia selalu senang dengan Jaemin, apapun yang dilakukan.
Jaemin cukup sibuk setahun kebelakang untuk mengurus skripsinya. Ini tahun kelima mereka menjadi sepasang kekasih, dan masih sama seperti saat awalan.
Jaemin hanya tinggal menunggu wisuda setelah minggu lalu lulus sidang. Itu sebab nya hari ini dirinya mengajak Minju untuk merayakan hari jadi ke 5 mereka sekaligus merayakan kelulusan Jaemin.
"Ayoooo" Minju menarik tangan Jaemin memasuki bianglala.
Mereka duduk saking berhadapan. Minju dengan excited menatap kota yang sudah cantik dihiasi lampu-lampu dan senja yang menghiasi langit.
Sedangkan Jaemin menatap Minju penuh kasih, perasaannya selalu begitu besar untuk Minju.
Rambut Minju yang kali ini berwarna hitam sedikit tertiup angin, bando dengan 2 telinga beruang diatas kepalanya menimbulkan kesan imut meskipun tahun ini umur si gadis 23 tahun.
Jaemin selalu kembali jatuh cinta pada gadisnya.
"Minjuu"
"Hmm?"
"Minjuu"
"Apa, Jaemin?"
Minju dengan malas menoleh kearah Jaemin. Bianglala nya masih berputar, sebentar lagi membawa mereka ke bagian puncak untuk ke dua kali nya.
Dan saat benar-benar dipuncak, Jaemin dengan senyum manisnya menggenggam tangan Minju. Hangat.
"Nanti, nanti saat aku sudah sukses. 3 tahun lagi, ayo menikah, kamu mau menunggu sedikit lagi?"tanya Jaemin.
Minju mengerjapkan matanya, dadanya membuncah, penuh dengan rasa senang dengan pandangan memburam dan berkaca-kaca, Minju mengangguk setuju.
"Tentu, tentu saja Jaemin"
YOU ARE READING
Our story | N.Jaemin, K.Minju
Short Story◁◀우리가 만난 이야기▶▷ Minju tidak pernah tahu kisah mereka bisa menjadi menyedihkan seperti ini. Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualisasi, atau hal-hal lain. cerita ini pure dari otak sa...
