Chapter 13

553 24 3
                                    

Kawan lama kuu 13

"Apa yang kau lakukan.!"Kaizo menarik kasar tangan kiri Marcia.

"Kan aku dah cakap,bagi kamu satu kejutan"
Jawab Marcia nada yang tenang nan biasa,tak de rasa takut ngan riak wajah kaizo yang serius lagikan garang.
"Sesuai prediksi,dia akan mengingatnya"

"Mengingat,masa-"Kaizo menenung wajah Marcia ngan tatapan tajamnya itu.

"Ya,mengingat masa lalu dia yang masih terkubur itu"

"Kaizo.!,baik kau-"belum sempat Lia selesaikan ucapannya Kaizo pun ikut terjun kedalam laut.


Liynda dah masuk ke dalam air,dan bahkan tak sempat tuk keluar tuk ambik nafas sekejap.
Seluruh tenaganya yang dah terkuras banyak merasa dah tak larat tuk menggerakkan kedua kaki dan tangannya tuk berenang.
"Lagi pun,aku memang tak dapat berenang"Fikirnya.

Kedua manik matanya masih terbuka,menampakkan cahaya matahari yang masih dapat menembus kedalam air,tapi semakin dalam ia tenggelam semakin redup pulak sinar yang masuk.
Tetibe ada sesuatu bayangan yang mendekatinya,dia adalah kaizo.
"Dia memang pandai ya~"

Ayat tadi membuatnya terkejut,merasa tak asing bagi dirinya,seolah-olah Liynda pernah mengucapkan kalimat yang sama namun pada siapa?.
"Pada calia,ya...itu,tapi kat dimana?,dan bile?"
Kepala dia mulai terasa pening.

Mata dia pun tertutup,ada sikit terdengar suara gemuruh dari dalam air,itu adalah kapal angkasa yang terjun masuk ke dalam laut,namun tak tenggelam macam dirinya.

Satu persatu memori muncul,Liynda merasa berada disatu tempat yang gelap,tak berujung,namun ada banyak gambaran yang ia nampak dari tiap momen memori yang berbeda tiap harinya. Liynda dikelilingi oleh kisah silam dari seluruh kisah yang pernah ia buat dan alami selama ini,selama dirinya hidup,dan selama dirinya masih memperjuangkan kebebasan dari satu ancaman besar yang pasti akan datang menemuinya.

'Sekejap je,apa aku boleh begini kaizo?'

'Hampir tiap hari akak datang ke sini,kamu kata rindu?,memangnya apa yang spesial dari akak angkatmu ini dari pada abangmu sendiri?,rasa rindu dan keinginan untuk selalu bersama itu tak mungkin bisa terpenuhi sampai bila-bila,jangan buat diri Fang sedih jika kehilangan sorang yang paling fang rindukan sangat macam akak ini'

'Apa?,aku dah tak larat tuk lari lagi' , 'kalau cam tu kau pulang,tak payah latihan'

'Kaizo tolong tinggalkan aku!,atau kau akan jadi beban buatku '

'Fang tak de sangkut pautnya dengan perselisihan ni,jadi hadapi aku je'

'Liynn,aku tak tau siapa sebenarnya kau,tapi satu hal yang pasti jangan pernah tinggalkan adikku,kamu dah janji pada kami semua bukan?"

"Liyn.!,bangun.!"

'Celah mu sangat lebar,aku dapat kalahkan kau .!'

"Kapten.!!,sadarlah.!"

'Kita kene ulang kaji semuanya,jikalau tak tamat sudah. Nak duduk di tempat yang sama selama satu tahun lagi'

"Bangunlah,kalau tak bangun,akan aku bagi nafas buatan untukmu"

"Uhuk..hukk..uhuk..."semua air pun keluar dari mulut Liynda.
Sepasang manik matanya menampakkan semua kawannya yang dia kenalinya,Fang,Calia,Dazai,Kaizo.
"Tadi siapa yang cakap ?"liynda nak mengkonfirmasi siapa yang cakap 'akan aku bagi nafas buatan'.

Nampak jelas dari pandangan Calia ke arah Dazai yang tengah berdiri bersender dekat dinding.
Liynda hanya membalasnya ngan tatapan datarnya.
"Ooh...,dia. Berani juga cakap cam tu" fikir Liynda.

Kawan Lama KuWhere stories live. Discover now