Kepergianmu
Terlalu minor untukku, Senandung nada berseru Menyapa perpisahan di ujung waktu. Kunikmati alunan nada
Berjalan menyusuri diatonis irama
Sambil kupetik dawai
Sambil ku ratapi kehilangan
Tentang mu
Tentang alunanku
Bercengkerama menyatu Menjadi irama tak menentu
Hatiku
Hatimu
Menyatu beraturan Membuat kesedihan tak karuan. Sudah selayaknya, Sudah seharusnya
Perpisahan sudah sewajibnya, Kini tinggal sebuah lagu ku putar semestinya, Untuk mengingat segala kesan, Untuk melupakan segala pesan
Tentang sebuah irama manis yang keluar Dari bibir mungilmu yang sempat membuatku terbang tanpa kau sadari, lalu jatuh bersama nada nada sumbang yang tak pernah engkau janjikan.Telah usai irama KITA
dan hanya kau yang menikmatinya
Sedangkan aku tak karuan
Dengan harapan yang sempat kau ciptakan
YOU ARE READING
Putaran Waktu
Romancemenceritakan tentang seseorang yang kehilangan orang yg paling berharga di hidupnya ntah mempunyai problem atau kejadian apa sehingga berpisah sejalanya waktu, terbungkus dalam sebuah antalogi puisi.