Pagi ini terasa sangat sulit untukku, ketika aku harus terbangun dari kejamnya rindu pada lelakiku. Padamu yang tak lagi bisa kutemui rupanya. Padamu yang tak lagi bisa ku nikmati senyumnya.
Aku tak begitu paham mengapa aku sangat mendambamu,
Aku juga tak mengerti bagaimana Tuhan menyelipkanmu dalam takdirku.
Aku begitu tergugah untuk bersamamu, bahkan hingga ke alam baka sana.
Aku sudah dengan sangat hati-hati menyeleksi hati,
Tapi aku tetap memilihmu,
Aku benar-benar sudah melakukannya.
Entahlah, jatuh hati memang tak pernah memilih.
Tapi sungguh aku sudah bekerja keras bersama hati dan otakku,
Hatiku tetap memilihmu,
Dan otakku menunjukkan arahnya,
Apa aku sungguh telah menemukannya?
Apa ini nyata?
Sungguh ini sangat mengherankan ketika mulutku selalu melafazkan namamu dalam setiap sujudku.
Aku juga tak begitu suka ketika kau terlalu mengakar diotakku.
Rasanya aku ingin membencimu saja!
Agar tak berkecamuk hatiku mendamba temu.
Oh Tuhan, bantulah aku.
Aku membutuhkan-Mu begitu dalam bathinku.
YOU ARE READING
Satya (Tentaraku Season II)
RomanceJangan terlalu sedih ketika ia tak lagi menyapamu, Jangan terlalu larut ketika ia tak lagi dapat kau jumpai, Barangkali ia juga begitu menyimpan rindu, Rindu yang mendamba temu, Tangis yang tak bisa dipungkiri, Sama sepertimu! Tapi, Ia lebih memilih...
