1

4.9K 273 17
                                    

Pagi yang indah terdapat seorang gadis yang sering di puja oleh semua orang sedang duduk di jendela rooftop sekolah sambil memakan permen dan juga mendengar lagu

Menurutnya pagi ini sangat indah tiada namanya ke bisikan orang orang, pagi ini cukup membuatnya sedikit tersenyum tanpa ada yang tau

Tapi sayang nya ke indah itu hanya sebentar saja seketika saja mata gadis tersebut menangkap 4 gadis sedang menindas murid murid

Bukan itu sudah biasa bagi gadis itu? Bahkan hampir setiap hari dia melihat hal seperti itu, dia bahkan sangat bosan melihat itu dan juga mendengar cerita tentang mengapa para gadis bad girl itu menindas mereka

Jika ada yang melihat gadis  itu melihat kejadian 4 bad girl menindas orang lain pasti mikir mengapa gadis itu tidak membantunya malah menjadi tonton buat dirinya?

Jawaban gadis itu hanya satu dia tidak mau ikut campur soal urusan orang lain dia lebih milih melindungi orang yang dia sayangi saja

Saat dia sedang melihat apa yang akan di lakukan oleh 4 gadis itu tidak sengaja mata ketemu dengan matanya milik salah satu gadis disana

Bahkan gadis disana pun tersenyum tapi tidak di balas oleh gadis itu dan gadis disana itu pun tidak tau bicara apa dia melepaskan orang yang dia tindas, dia malah berjalan menuju tempat dimana gadis yang duduk di rooftop itu

Setelah gadis itu melihat 4 gadis itu sudah pergi dia pun meloncat dari rooftop dan berjalan ke arah orang yang korban tadi

"Bangun lah mereka sudah pergi"ucap gadis itu yang dingin dan orang tersebut pun bangun dari tempat tersebut

"Terima kasih"ucap orang itu pun menunduk saat tau siapa orang di depan nya "pergi berobat dan ganti baju mu"ucap gadis itu yang masih nada sama dan wajah datar "iya, terima kasih tzuyu"ucapnya malu malu "ya"ucap gadis itu yang bernama tzuyu dan langsung meninggalkan nya

——————-

Ada 4 gadis itu sedang berjalan ke arah kelas mereka tetapi seseorang gadis tidak segaja menjatuhkan minuman dan makanannya mengenai salah satu gadis tersebut

"M-maaf sana aku tidak sengaja"ucap gadis yang tidak sengaja tadi menjatuhkan barangnya "argh kau sudah menghancurkan mood ku pagi pagi, kau harus membayarnya"ucap gadis yang bernama sana itu

"Maafkan aku sana"ucap gadis itu "dengan maaf kau bisa menghilangkan noda dari baju sana?"ucap gadis yang bernama nayeon "t-tidak"ucap gadis itu "sana perlu kita apa kan dia?"tanya gadis bernama momo menujuk gadis itu

"Kita bikin dia seperti yang terjadi kepada ku"ucap sana tersenyum licik "ku mohon maafkan aku sana"ucap gadis itu "mina tarik dia ke tengah lapangan dan kalian berdua pergi lah ambil minuman yang dia tumpah di baju ku sebanyak mungkin"ucap sana dan di angguk ketiga gadis itu

..........
"Ku mohon maafkan aku sana"ucap gadis itu memohon "dengan maaf kau bisa menghilang noda di pakaian ku semudah itu"ucap sana menjambak rambut gadis itu

"Lepaskan aku, ku mohon sana"ucap gadis itu "diam lah kau"ucap gadis bernama mina dan langsung gadis itu diam

Datang lah momo dan nayeon membawa satu ember minuman yang di suruh sana dan langsung sana menyiramnya ke arah gadis itu

"Dasar jalang, kau pantas mendapat kan hal itu"ucap sana tersenyum puas "sisanya kalian mau perlakukan dia seperti apa"ucap sana dengan senangnya mereka langsung mulai menamparnya dan menjambaknya

Saat sana sedang puas melihat gadis itu tersiksa tidak sengaja matanya menangkap seorang gadis yang ingin dia dekati selama ini sedang duduk di balkon rooftop

Mata mereka pun bertemu, sana pun tersenyum tapi lain dengan gadis itu hanya memasang wajah datar saja

"Cukup"ucap sana menghentikan ketiga gadis itu "ayo kita ke atas rooftop sana, disana ada yang ingin ku lakukan" dan ketiga gadis itu langsung mengiya kan

Sana pun langsung berjalan ke arah tangga dimana menuju rooftop yang terdapat gadis kesukaan nya sedang duduk

Sesampai ia disana malah dia tidak menemukan gadis itu dia pun melihat ke arah bawah rooftop dia melihat tidak ada siapa siapa disana

"Argh sial"ucap sana yang kesel "kau cari siapa?"tanya nayeon "tzuyu"ucap sana "oh gadis dingin itu mungkin dia sudah pergi"ucap momo

"Ayo kita kembali ke kelas"ucap sana yang kesel banget dan dia pun meninggal kan ketiga temennya itu langsung mereka mengikutinya

——————
"Kau tau tidak kalau tadi tzuyu membantu ku"ucap nya gadis yang tadi habis jadi korban sana "wah benerkah? Kau sangat beruntung"ucap temennya

"Tentu, mungkin tuhan ingin aku dan tzuyu menjadi pasangan"ucap gadis itu "jangan banyak hayal deh, kau pasti akan kalah dengan sana kau tau itu tidak ada yang berani mendekati tzuyu sebab yang dekat tzuyu maka dia akan menjadi bahan bullyan sana"ucap temennya

"Aish gadis brengsek lagi"ucap gadis itu yang sama sekali tidak suka terhadap sana "aku tidak perduli aku akan tetap mengejar tzuyu dan mendekatinya"ucap gadis itu

Sana yang baru saja ingin lewat dia mendengar itu pun langsung tersenyum jahat dia berjalan menghampiri kedua orang itu yang sedang gosip

"Benarkah? Kita lihat saja apakah kau akan bertahan atau tidak, semoga kau bisa mempertahan dirimu disini dan juga mempertahankan untuk mengejar tzuyu"ucap sana tersenyum jahat dan melewatinya

"Ayolah kau jangan egois mending kau lepaskan tzuyu biar hidup mu tenang"ucap temennya "maaf aku sudah terlanjur"ucap gadis itu meninggalkan temennya yang tidak habis pikir kepada gadis itu yang sangat lah egois

——————
Sana berjalan masuk kekelas dia melihat tzuyu sedang duduk sendiri sambil memakan permen seperti biasanya

Dia berjalan ke arah tzuyu dan duduk di depan tzuyu "apakah tidak bosan makan permen terus?"tanya sana

Sedangkan yang di tanya kan hanya menatap sana setelah itu kembali melanjutkan makan permen nya tanpa memperdulikan sana yang sedang bicara

Sana hanya menghela nafas melihat betapa dinginnya tzuyu mungkin akan susah membuat tzuyu jatuh cinta padanya pikirnya

"Aku tidak perduli seberapa dinginnya dirimu kepada ku tapi ingat lah bahwa aku akan mendekatimu!"ucap sana tersenyum dan bangkit dari bangku duduknya dia berjalan ke tempat dimana teman temannya duduk disana

"Dasar gadis gila"gumam tzuyu melihat sana bergabung dengan temen temennya itu tanpa perduli dengan sekitarnya dia memasang headseetnya itu dan sambil memejam matanya dan memakan premen nya itu

Bersambung...

Bad & Crazy {√}Where stories live. Discover now