26

945 108 13
                                    

"tzuyu temenin eomma ke minimarket yuk"teriak joohyun dari lantai bawah dan tidak lama kemudian tzuyu pun keluar sambil memengang Nintendo swich nya

"Ayo eomma aku ingin membeli sesuatu"ucap tzuyu dengan matanya masih fokus dengan Nintendo nya "kalau mau pergi letakkan dulu gamenya nanti kalau jatuh gimana"ucap seulgi di meja makan

"Enggak kok appa ini lagi seru nih"ucap tzuyu "sudah lah ayo cepat nanti ke malam an lagi"ucap irene "ne eomma"ucap tzuyu tetap membawa nintendo nya pergi dari sana

Akhirnya pun joohyun dan tzuyu pun pergi ke minimarket terdekat di rumah nya setelah melihat kedua orang itu pergi langsung seulgi menelpon jeongyeon

"Samchon bagaimana?"

"Aman, udah pergi tzuyu sama eommanya ke minimarket"

"Ya udah kami kesana sekarang"

"Ne"

___________
Mini market
Tzuyu dan joohyun sedang mengelilingi setiap rak joohyun sibuk melihat apa yang akan di beli sedangkan tzuyu disampingnya malah sibuk main game "kamu mau beli apa?"tanya joohyun kepada anak kesayangan nya itu "belikan aku roti saja eomma"ucap tzuyu masih lihat game nya

Joohyun melihat kearahnya dan dia melihat anak sangat sibuk dengan game langsung joohyun mengambil Nintendo nya "eomma aku lagi main"rengek tzuyu "jika sedang berbicara dengan orang atau lagi jalan tidak boleh main ponsel atau game"ucap joohyun menatapnya tajam

"Eomma~"rengek tzuyu semakin menjadi jadi bahkan membuat orang di sekitarnya merasa gemas pada tzuyu "kang tzuyu"ucap joohyun menatap tajam ke tzuyu "baiklah eomma"ucap tzuyu nyerah jika sudah di tatap tajam oleh sang ibu

Joohyun pun meletakan Nintendo tzuyu di tasnya "hari ini adalah hari ulangtahun mu jadi apa yang kamu inginkan?"tanya joohyun "aku tidak ingin apa apa eomma"ucap tzuyu "dari kecil sampai sekarang kamu tidak pernah meminta apa apa saat ulang tahun. Eomma ingin kamu meminta sesuatu untuk ulang tahun mu sekarang"ucap joohyun sambil tersenyum

"Aku ingin appa dan eomma selalu bahagia untuk selama lamanya"ucap tzuyu "itu pasti tapi hal sesuatu berbentuk benda"ucap joohyun membuat tzuyu pun langsung memikir apa yang dia inginkan "aku ingin 6 kalung dengan bentuk berbeda"ucap tzuyu

"Baiklah akan eomma kabulkan"ucap joohyun "eomma ayo kita beli roti dan pringles buat appa"ucap tzuyu "aish jangan memberikannya pringles lagi nanti dia malah ngemil lagi setiap malam"ucap joohyun "tidak apa eomma kan gampang tinggal ancam saja kalau eomma tidak akan memberikan nya jatah"ucap tzuyu santai "bener juga. Nanti eomma ancam dia"ucap joohyun "kalau bisa usir aja eomma"ucap tzuyu mendapat tertawa kecil dari ibunya

___________

Suasana kamar tzuyu sangat ramai dengan datangnya temen temennya untuk memberikan kejutan untuknya apa lagi semua ini adalah kemauan sana dia bener bener sangat pintar membuat tzuyu mudah percaya dengannya padahal semuanya bukan lah yang di pikirkan oleh tzuyu

"Sana bagaimana dengan semuanya?"tanya mina dan sana pun melihat dengan serius kondis kamar milik tzuyu "ok perfect"ucap nya "kalau begitu ayo kalian sembunyi kata eomma nya mereka sudah hampir sampai di rumah"ucap seulgi

"Baiklah"ucap mereka mulai bersembunyi dan mematikan lampu kamar seulgi pun langsung keluar dari kamarnya dengan pura pura santai sedang main ponselnya

"Appa kami pulang"ucap tzuyu berjalan masuk "kalian sudah pulang, apa ada beli sesuatu untuk ku?"tanya seulgi "tzuyu membelikan mu makanan favorit mu"ucap joohyun memberikan pringlesnya ke seulgi membuat mata sipit itu pun terbinar binar

"Gomawo tzuyu, appa tidak menyangka bahwa kamu masih memikir appa walau kamu itu sering ngatain appa"ucap seulgi pura pura nangis "ya appa, kalau begitu aku pergi ke kamar dulu ya aku mau mandi dulu"ucap tzuyu "ne, Jangan lupa jam 7 kamu harus turun kebawah untuk merayakan pesta ulang tahun mu"ucap seulgi dan di angguk oleh tzuyu.

Tzuyu pun naik ke atas dan masuk kekamarnya "joohyun jadi hadiah apa yang dia inginkan?"tanya seulgi "dia ingin 6 kalung yang berbeda"ucap joohyun "ok, aku akan menelpon seketaris ku untuk mencari yang terbaik bahannya"ucap seulgi

__________
Tzuyu masuk kekamar dia langsung ke kamar mandinya tanpa melihat sekitar yang dia pikir mungkin dia lupa menyalakan lampu jadi dia mengambil pakaian nya di lemari tanpa curiga dia langsung masuk kamar mandi

Dia pun bercermin sambil menatap wajahnya dia mulai mengambil alat gosok giginya yang sudah di belikan odol dan segera gosok gigi nya sambil nyanyi "wajah ku semakin hari semakin indah saja"sombongnya dengan cermin

"Brueeee"

Tzuyu pun terdiam mendengar suara itu "apakah disini ada hantu?"ucap tzuyu melihat sekeliling dan tidak sengaja dia melihat bayangan di bawah wastafel nya itu membuatnya penasaran

Dia mulai jongkok pelan pelan sambil memejam matanya setelah dia sudah jongkok sempurna dia langsung membuka matanya "SETAN!!!!"teriak tzuyu langsung lari keluar dari kamar mandi

Lampu di kamarnya pun menyala disana sudah terdapat sana memengang kue "saeng-il chughahamnida. saeng-il chughahamnida. saranghaneun tzuyu ui saeng-il chughahamnida~"nyanyi sana sambil tersenyum dan berjalan mendekat ke tzuyu

"Ayo memohon dan tiup lilinnya"ucap sana dan tzuyu pun melipatkan tangannya dan mulai berdoa dengan kondisi sikat giginya di mulutnya

Setelah itu tzuyu pun membuka matanya dan meniup lilinnya "saeng-il chughahamnida tzuyu"ucap sana tersenyum lebar sedangkan tzuyu menatapnya tidak percaya setelah mereka bertengkar tadi pagi dan sekarang sana datang dengan wajah santai tanpa ada beban apa pun

"Tzuyu mianhae sebenarnya itu moonbin bukan lah kekasih ku dan dia hanya seorang temen ku. Aku merencanakan untuk mengerjai mu"ucap sana sambil nunduk dengan kue nya sudah dia letakan di meja nya tzuyu

Dengan cepat tzuyu mendorong sana sehingga suara tabrakan badan sana dengan tembok sangat kencang membuat sana merasa sakit di punggung nya "dasar gadis nakal, kau perlu di berikan pelajaran"ucap tzuyu langsung mencium bibir sana dengan sangat kasar

Sekuat tenaga sana mendorong tzuyu "tzuyu cukup"ucap sana mendorong tzuyu langsung tzuyu mencekik sana sangat kencang "berani nya kau membuat ku kecewa. Melihat mu berpelukan dengan pria itu kau pikir aku akan memaafkan mu huh"ucap tzuyu yang sudah di luar kendali

"T-tzuyu...sakit...lepas"ucap sana hampir kesusahan nafas "buat apa aku melepaskan gadis jalang seperti mu"ucap tzuyu 

Satu pukulan datang mengenai tzuyu "kang tzuyu apakah kau gila! Kau baru saja akan membunuh orang yang kau cintai"ucap seulgi dengan wajah sudah memerah seketika tzuyu sadar dengan apa yang terjadi barusan dia menatap tangannya bergetar dan sekali kali menatap sana yang sedang di bantu oleh temennya dan eommanya

"S-sana"ucap tzuyu bergetar "sekarang kau baru sadar hah?! Jika kau membunuhnya kau mau di masuk penjara!!"marah seulgi semakin membuat tzuyu takut "m-mianhae"ucap tzuyu langsung pergi

"Tzuyu tunggu"ucap sana mencoba kejar tzuyu tapi langsung di tahan oleh joohyun "sudah biarkan saja dia nanti juga baik sendiri"ucap joohyun "aniya eomma aku harus menemuinya. Mianhae"ucap sana langsung pergi

"Sudah lah seul tenangkan diri mu"ucap joohyun "aku bingung dengan anak itu mengapa dia ingin membunuh orang dia cinta padahal hanya salah paham kecil"ucap seulgi "samchon ada yang saya pengeng bicara in kepada samchon dan imo dengan serius ini soal tzuyu"ucap jeongyeon

Bersambung...

Bad & Crazy {√}Where stories live. Discover now