Prolog

35.4K 1.5K 33
                                    

"Dok! Pasien pendarahan!"

"Kok bisa?" Seru pria itu setengah berlari menuju ruang rawat salah satu pasiennya.

Disana ia mendapati para perawat dan bidan bekerja memeriksa tanda vital seorang calon ibu yang memegangi perutnya kesakitan. Darah mengucur deras di sela kedua kakinya.

"Ada apa dengan isteri saya, Dok? Bukankah tadi mereka baik-baik saja?"

"Maaf, Pak. Kami tidak bisa menyelamatkan janin Bapak." dengan nada menyesal ia meminta maaf pada calon ayah di depannya yang terlihat panik. Wajah lelaki itu pias.

Lelaki itu meradang. Sang penerus yang telah mereka tunggu delapan tahun lamanya, kini hanya tinggal sejarah. Baru beberapa hari ia gembira menyambut kehadiran embrio kecil di rahim wanitanya yang lemah, kini kehidupan itu seakan dicabut paksa dari tubuh isterinya.

Ia meraup kerah kemeja Ian dan mendesis tajam. Matanya menyala-nyala penuh kemarahan yang membara.

"Anda pembunuh!"

Chasing Loyalty (END) - TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang