Zehn

4.5K 534 62
                                    

Happy Reading

*

























*

Setelah berpelukan, Jennie mempersilahkan kan Limario duduk dimejanya, ah tidak di bangku tentunya. Bangku yang berpasangan dengan meja, walau bangkunya banyak bersyukurlah meja mendapatkan porsinya sendiri.

"Apa kabar pitik?" Jennie terkekeh, padahal dia yang bertanya.

"Kyaaaaaa! Jangan memanggilku seperti itu lagi" sanggah Limario tidak terima dipanggil pitik.

Jennie hanya terkekeh melihat wajah masam mantan pacar kakaknya ini. Iya, limario itu pacarnya Jisoo sewaktu di Thailand dulu. Tetapi putus karena Limario harus pindah ke Swiss mengikuti orang tua nya. Itu sudah lama, Limario dan Jisoo pun berteman, tetapi tidak dekat hanya sebatas teman biasa.

Jisoo juga sebenarnya sering bertanya tentang Limario pada Jennie. Jen, apa dia semakin tampan?  atau Jen, dia tidak kasarkan sewaktu mengospekmu? atau Jen, aku ingin bertemu dengannya, tapi tidak bisa dan banyak lagi yang Jennie tau, kakaknya masih memiliki perasaan pada orang yang ada didepannya ini.

"Kau tak berubah masih menyebalkan, Jen"

"Memangnya aku bisa berubah? power rangers dong?" Limario hanya menggelengkan kepala.

"Tidak, kau Catwoman" Jennie langsung menekuk wajahnya masam.





Hening sampai makanan Jennie datang.

"Wow, kau memesan banyak makanan" Limario terlihat tidak percaya melihat makanan yang datang, cukup banyak fikirnya untuk dihabiskan oleh manusia mungil seperti Jennie.

"Kau makan ini sendiri?" Jennie menganggukan kepalanya.

"Sudahlah kau banyak bertanya" kata Jennie.

"Aku malah baru akan bertanya padamu" jawab Limario.

Jennie menaikan alisnya sebelah, dia menduga pasti Limario akan bertanya tentang kakaknya.

"Hmm, Jisoo apa kabar, Jen?" See, dia bertanya tentang Jisoo sekarang.

Jennie tersenyum simpul, dia tahu kalau Limario pasti masih mencintai kakaknya.

"Ahh kak Chu baik, dia sedang di Jepang sekarang"

"Aku lihat dia begitu terkenal sekarang" ucap Limario di iringi tawa ringan dibelakangnya.

"Yaaa, dia kan model, jadi ya begitulah, Lim. Hmm" Jennie mulai mencoba makanan nya.

"Apa dia pernah kesini?"

"Tentu. Dua minggu lagi dia akan kesini, jika kau mau bertemulah dengannya" jawab Jennie santai.

Limario merubah raut wajahnya sekarang, tidak terbaca. Jennie paham kenapa raut wajah itu berubah, pasti Limario tidak berani bertemu dengan kakaknya, padahal jika di ingat lagi dulu mereka pacaran waktu masih ingusan, ahh waktu umur belasan. Tapi kan sekarang mereka sudah sama-sama dewasa, jadi buat apa menghindar.

"Temuilah kakakku, Lim. Mungkin kau punya sesuatu hal yang tidak terselesaikan waktu itu, jadi selesaikanlah"

Limario hanya diam.

"Permisi, Tuan. Ini minumanmu" ucap pelayan yang baru datang membawakan minuman Limario.

"Kau mungkin bisa kembali bersama kak Chu. Setahuku dia belum punya kekasih" ucapan Jennie sukses membuat Limario tersedak.

ONE NIGHT STAND | CHAENNIEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant