Sky Castle II (Prince Bangtan)

Annoying Man

Tzuyu side

Pagi ini aku telah siap berangkat kekampus dengan di antar Jungkook oppa tentunya. Setelah kejadian dua bulan yang lalu di basecampnya dia selalu menjemput dan mengantarkanku pulang.

Sebenarnya aku lebih suka membawa mobilku sendiri. Tapi tuan pemaksa disampingku tetap kekeuh untuk mengantarku. Akhirnya aku sulit jika ingin kemana-mana saat selesai kuliah.

Atau ketika jadwal kami berbeda aku harus menunggunya di basecamp. Aku memang tidak sendirian. Selalu ada Sana dan Mina. Tapi lebih leluasa kalau aku berada di rumah.

Sebenarnya aku juga punya akses kekamar Jungkook oppa dibasecamp jika aku ingin istirahat. Tapi rasanya juga sangat berbeda.

Walaupun aku menikmati setiap perhatiannya tapi aku tetap takut. Aku takut hanya akan menjadi korban kesekian Jungkook oppa. Walau hatiku sudah tidak mengikuti apa yang logikaku pikirkan sekarang.

Ku akui sekarang aku menikmati perlakuannya dan seringkali kupu-kupu di dadaku serasa beterbangan ketika dia bersikap manis padaku. Dan selama ini juga aku membiarkan apa yang ada disekitar kami mengalir seperti apa adanya.

Sebenarnya aku agak heran, menurut teman-teman kampusku rekor terlama Jungkook oppa dekat dengan perempuan adalah 2 minggu. Dan sekarang aku dekat dengannya sudah hampir 2 bulan. Mungkin Jungkook oppa sudah berubah. Apa aku sudah boleh berharap lebih?

"Tzu" panggil Jungkook oppa.

"Hmmmm"

"Hari ini Sana dan Mina ingin mengajakmu berbelanja untuk kebutuhan acara Lusa"

"Acara apa?"

"Apa kamu lupa"

"Acara apa oppa? Seingatku tidak ada undangan untukku"

"Pertunangan Hyungku"

Pesta pertunangan itu, sebenarnya aku mengingatnya. Tapi aku tidak berharap untuk datang. Aku takut waktu itu Jungkook oppa hanya berbasa-basi saja.

"Oh pesta itu, ku pikir kalian bercanda waktu itu. Jadi aku tidak pernah menganggabnya serius. Apalagi itu acara keluarga kalian"

"Ya memang kenapa? Sana dan Mina akan marah kalau kamu tidak ikut"

"Jadi alasannya karena Sana dan Mina, bukan murni karena dia ingin mengajakku" batinku.

"Aku sebenarnya tidak yakin oppa untuk ikut. Apa tidak apa-apa mengajak orang luar ke acara keluarga kalian"

"Kamu bukan orang luar Tzu, kamu pasanganku"

"Akan kupikirkan nanti"

"Pokoknya aku tidak mau tahu Tzu, aku akan menjemputmu lusa jam 6 sore. Dan kuharap hari itu kamu sudah dandan yang cantik Tzu" ucapnya sambil tersenyum.

"Terserah sudah, dasar tuan pemaksa"

"Oh pasti itu, tapi hari ini aku belum memaksakan sesuatu kepadamu"

Aku memandangnya dengan tatapan tak suka. Tahu arti apa yang dia katakan barusan.

"Jangan macam-macam oppa. Aku ada kelas pagi ini"

"Siapa bilang macam-macam Tzu, hanya semacam saja"

Aku hanya menghembuskan napas sebal. Aku memalingkan wajahku kejendela. Dia selalu saja seperti ini. Pemaksa dan tidak mau kalah.

Tiba-tiba Jungkook oppa menghentikan mobilnya. Padahal ini masih belum masuk lingkungan kampus.

"Tzu"

"Kenapa berhenti disini oppa, kau ingin aku turun disini?"

"Dengarkan dulu Tzu. Kamu kenapa hari ini?"