5: Ketidakpekaan

1.8K 104 31
                                    

Couple Ring 3

"Mengapa pertemuan ini begitu tiba-tiba?"

Rara kembali dengan rutinitasnya. Setelah libur kerjanya di hari sabtu dan minggu, hari Senin ini Rara kembali bertemu dengan padatnya gerbong kereta dan asap kendaraan yang semakin hari semakin buruk menurutnya.

"Ra!" panggilan itu sukses membuat Rara menoleh saat berjalan di trotoar jalan menuju kantornya. Segera ia munculkan senyumnya begitu orang yang memanggilnya turun dari ojek online yang ia naiki.

"Kenapa gak langsung turun di kantor aja, By?" Rara segera bertanya begitu jaraknya dan Lucas semakin dekat. Semenjak kejadian tempo hari, Lucas meminta Rara untuk memanggilnya Aby agar lebih akrab. Lucas melepas masker yang ia pakai, ia berpikir bahwa tidak sopan berbicara dengan masker yang masih menutupi sebagian wajahnya.

"Ya lumayan olahraga dikit sampe kantor." Lucas tertawa setelahnya, tawa itu justru membuat Rara miris begitu melihat wajah pucat Lucas.

"Mobil kamu kemana?" Lucas berpikir sejenak mendengar pertanyaan itu, segera ia jawab santai berusaha menghapus ekspresi khawatir di wajah Rara.

"Lagi di bengkel. Rewel banget mobilnya minta jajan terus, maklum mobil jadul!" Rara tentu tahu bahwa kemarin mobil Lucas baik-baik saja saat mengantarkannya pulang. Pasti Lucas tidak membawa mobil karena kondisinya yang kurang baik. Karena terlihat jelas dari wajah pucatnya.

"Yaudah ayo By, kita udah hampir telat!" Rara segera berjalan, namun langkahnya terhenti begitu Lucas tetap diam sambil membungkukkan tubuhnya.

"Ra, bisa minta tolong? Tolong tuntun saya Ra!" suara pelan itu tentu membuat Rara pilu. Segera ia mendekat dan menuntun Lucas pelan-pelan. Sesekali Lucas melirik ke arah wajah Rara yang tersirat kecemasan di wajahnya.

"Harus natural dong, biar keliatan kamu lagi gandeng gebetan!" Lucas masih sempat-sempatnya menggoda Rara hingga membuat gadis itu mendengus kesal.

"Bukankah kamu mau buka hatimu untuk saya?" Lucas kembali menggoda Rara. Dengan cepat Rara menengadahkan kepala Rara ke arah Lucas yang tentu saja lebih tinggi darinya.

"Gak semudah itu ferguso!" Rara balik  menggoda Lucas dan tertawa. Meski berucap seperti itu, ia justru mempererat lingkaran tangannya pada lengan Lucas hingga jaraknya dan Lucas semakin dekat.

"Tentu aku akan mencoba!" Rara memunculkan senyumnya pada Lucas. Segera Lucas mengarahkan tangan satunya pada ujung kepala Rara dan mengelusnya lembut.

Baru kali ini ia berterima kasih pada penyakitnya yang membuat dirinya dekat dengan Rara dan sukses meyakinkan Rara bahwa dirinya sungguh-sungguh pada Rara.

Rara pun kembali mengingat ucapan Lucas tempo hari setelah kejadian Lucas yang kambuh persis di hadapannya.

"Saya jelas tahu rasanya di tinggalkan.  Itu sebabnya saya gak ingin orang lain merasakan hal itu. Sekalipun saya gak pernah berusaha meninggalkan orang tercinta saya hanya karena penyakit ini. Saya selalu berakhir ditinggalkan. Saya percaya, orang yang mencintaimu tak akan pernah berani menyakiti hatimu sedikitpun. Jika mereka pergi, itu artinya mereka tidak ingin berjuang bersamamu. Saya mungkin tidak pantas berjanji, namun izinkan saya untuk membuktikannya." kalimat itulah yang membuat Rara yakin agar membuka hatinya untuk Lucas. Mereka punya luka yang sama, bekas luka dari orang tersayang yang meninggalkan mereka.

Lucas dan Rara melanjutkan langkah pelan sambil mengumbar senyum mereka, mereka berdua tidak khawatir tentang pendapat orang-orang yang mengenal mereka, serta komentar-komentar mengenai kedekatan mereka berdua.

Hingga salah satu pengendara mobil teralihkan fokusnya dengan mereka berdua yang persis seperti sepasang kekasih yang terlihat begitu mesra. Pengendara itu mengintip kaca spionnya dan menemukan gadis yang mirip sekali dengan gadis yang ia kenal.

Couple Ring 3 [Complete]Where stories live. Discover now