7: Pertemuan Pilu

2K 146 29
                                    

Couple Ring 3

"Bagaimana bisa kami dipersatukan dengan cara seperti ini?"

Aksa terlihat gelisah, baru dua hari ia kembali dari supervisinya ke luar kota untuk menyelesaikan project kantornya, kini ia dihadapkan dengan problem yang sungguh lebih krusial dibanding bertemu klien yang banyak maunya.

Aksa menghela nafas kasar, hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini. Bekerjapun ia sama sekali tidak fokus, bahkan timeline project perusahaan Raflan bekerja belum juga ia revisi.

Ia kini mencoba mengedarkan pandangannya ke sekitar, di ruangan itu ia bisa melihat Nabila, illustrator di timnya yang tengah sibuk mengerjakan pekerjaannya.

"Pst!" Aksa memberi kode pada Nabila. Nabila segera mengalihkan pandangannya ke arah Aksa.

"Kenapa, Bang?" Nabila mengangkat alisnya penasaran.

"Rara mana?" Nabila paham, segera ia menunjuk sudut ruangan tempat Rara sedang diam termenung, persis di belakang meja kerja Aksa.

"Rara mana?" Nabila paham, segera ia menunjuk sudut ruangan tempat Rara sedang diam termenung, persis di belakang meja kerja Aksa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oke, lanjut lagi deh ngilustnya!" Aksa memunculkan cengirannya hingga sukses membuat Nabila mendengus kesal. Jadi hanya itu saja Aksa memanggilnya. Ia pikir Aksa berniat untuk membantunya.

"Sorry, dek! Kaya biasa nanti siang Bang Aksa bantuin deh kalo kerjaan Abang udah selesai!" detik berikutnya Nabila memunculkan wajah sumringah dan kembali fokus melanjutkan pekerjaannya.

Meski Aksa adalah project manager, namun ia tidak pernah segan-segan untuk membantu Nabila jika ada project ilustrasi vector yang harus dikerjakan. Aksa, Rara, dan Nabila adalah lulusan dengan jurusan yang sama yakni Desain Komunikasi Visual dan jelas saja mereka bertiga bisa saling backup untuk beberapa project yang mereka kerjakan.

Aksa segera bangkit dari kursi kerjanya dan keluar menuju pantry. Ia  berniat untuk tea time bersama Rara dan membahas hal penting yang mengganggu pikirannya sejak pertemuannya dengan Raflan tempo hari.

"Parah banget sih malah gabut!" teguran itu sukses membuat Rara kaget.

"Aksa ih--" protes Rara tak selesai.

"Bang Aksa!" Aksa segera mengkoreksi panggilan Rara padanya.

"Gak mau! Enakan panggil Aksa aja."

"Ohgitu, oke deh Sakura!"

"Ish! Gak mau dipanggil ituuuu" Rara merajuk dan mem-pout kan bibirnya gemas.

"Jadi panggil aku apa?" Aksa mencoba memastikan.

"Bima Aksara!" Aksa mendengus kesal hingga membuat Rara terkekeh. Tawa Rara yang pecah membuat Aksa lega, berhasil pikirnya.

"Nih!" Aksa menyerahkan cangkir berisi jasmine tea hangat favorite Rara.

Couple Ring 3 [Complete]Where stories live. Discover now