Part 1 Perjumpaan Kembali

35.8K 1.1K 6
                                    

  Cascade, Wyoming, USA

Pemakaman  hari Minggu itu dihadiri hampir seluruh penghuni  Cascade sebab kota Cascade yang kecil semuanya saling mengenal seperti keluarga saja. Semuanya ikut berdukacita mendengar kecelakaan yang menyebabkan Tony meninggal. Sara yang baru saja tiba dari Colorado pagi itu berada dibarisan paling depan bersama  Douglas dan kakaknya Maggie. Sebab Tony tidak memiliki keluarga lain lagi selain Douglas dan Maggie.

Setelah upacara pemakaman selesai, perlahan lahan semua orang pergi sambil mengucapkan belasungkawa dan menghibur Sara agar jangan terlalu sedih.

“Sedih? Douglas tersenyum sinis. Sara, kamu pikir aku tidak tahu apa yang ada dalam hatimu. Wanita penggoda sepertimu tidak mungkin pernah akan merasa sedih untuk orang lain. Aku tidak akan pernah memaafkanmu karena menyebabkan Tony meninggal,” sumpahnya dalam hati.

Lama setelahnya, tempat pemakaman itu sudah sepi hanya tinggal  Douglas dan Sara saja. Maggie sudah pulang ke rumahnya dulu karena mencemaskan  anaknya, Kate yang baru berusia 3 tahun yang sedang demam meskipun ada Hannah, pengurus rumah tangga mereka yang menjaganya. Lama Sara berdiri didepan makam baru itu.

“ Maaf Tony, maafkan aku karena tidak pernah mencintaimu. Seharusnya kita tidak pernah menikah. Semuanya sudah salah sejak awal. Kalau saja bisa memutar waktu kembali kemasa lalu, saat itu aku harusnya tidak menyerah dengan kelemahan hatiku dan melemparkan masalahku kepadamu namun saat itu benar-benar tidak ada pilihan. Sara menghela napas sejenak , lanjutnya lagi,” Beristirahatlah dengan tenang Tony, aku juga sudah lama telah memaafkanmu.”

Sara berbalik dan hendak meninggalkan tempat itu namun langkahnya terhenti. Dari balik kacamata hitamnya, Sara melihat Douglas berjalan kearahnya. Napasnya seolah-olah terhenti. Sampai kapanpun, pria ini selalu mempunyai pengaruh begitu kuat untuknya.

Lima tahun sudah terakhir mereka bertemu waktu pernikahan Douglas dengan Diane, sahabatnya. Pria itu tetap saja begitu memesona. Bahkan diusianya yang 33 tahun ini Douglas malah lebih mengancam dibanding dulu. Rambutnya coklat keemasan ditimpa sinar matahari, matanya biru bagaikan  itu menatapnya tajam tidak berkedip. Entah kenapa, semua itu membuat Sara merasa cemas. Namun semua itu ditutupinya dengan sikap tenang. Sara, tenang, ingatlah kamu bukan gadis remaja yang tergila-gila dengan pria ini lagi. Sara yang sekarang sudah dewasa.

Namun tak urung melihat mata Douglas yang dingin membuat hati Sara bergetar juga. Dulu mata itu begitu hangat menatapnya. Sejak kapan hubungan mereka menjadi begini? Betapa Sara merindukan masa masa indah dulu, bahkan ketika Douglas hanya menganggapnya sebatas adik. Paling tidak hatinya tidak begitu sakit melihat tatapan pria itu sekarang.

Pria itu tidak berbicara apapun hanya mengisyaratkan agar Sara masuk ke dalam mobil. Bahkan berbicara dengannya pun dia enggan. Kalau saja Maggie tidak pulang duluan, Sara juga tidak ingin terjebak berdua bersamanya apalagi semobil dengannya selama sejam lebih perjalanan ke ranch. Selama 5 tahun ini Sara selalu menghindari Douglas, bahkan dia tidak pernah pulang ke Cascade. Setelah pernikahannya dengan Tony, mereka pindah ke Colorado dan meskipun dengan enggan menerima bantuan Douglas, Tony juga membeli lahan dan membuka peternakan meskipun tidak sebesar McKenzie Ranch & Farm.

Boleh dibilang mereka sudah putus kontak sejak mereka pindah ke Colorado. Tony juga menghindari Douglas, sedangkan entah karena kesibukannya mengurus ranchnya atau  ada firasat Douglas juga tidak pernah mengunjungi mereka. Dan hanya kadang-kadang menelepon Tony menanyakan kabar saja. Yang Sara dengar hanyalah Douglas sudah bercerai dengan Diane 2 tahun yang lalu.

Suasana didalam mobil sangat  tegang dan kaku. Suasana sepi karena mereka sama sama enggan membuka suara. Mungkin akhirnya karena tidak tahan dengan suasana itu, Douglas mengutak atik radio membuka siaran  dan tak lama mengalun lagu “Only You” nya The Platters. Tak lama Sara terhanyut mendengar lagu kenangan itu yang akhirnya membawa ingatannya kembali ke masa lalu.....

Pria ImpianWhere stories live. Discover now