4. PROFESIONAL

862 58 0
                                    

AUTHOR

hari esok nya di pagi hari hana dipanggil keruangan pdnim.

"Ndeee paman ada apa? ". Ucap hana

"Kau baik baik saja, kenapa wajahmu terlihat pucat". Ucap pdnim merasa khawatir

"Ahhh aku baik baik saja, ohh ya paman jadwal rekaman nya bisa dimajukan besok karena nada dan lagu nya sdh selesai". Ucap hana

"Hah benarkah?, cepat sekali, wahhhh kamu memang terbaik hana, terima kasih". Ucap pdnim

"Iya paman, paman kapan aku akan pindah ke apartemen mu, aku ingin sendiri sambil menulis lagu lagu agar tenang". Ucap hana

"Ahhhhh iya mulai malam ini kamu boleh pindah ke apartemen paman tetapi ada manajer eunji yang juga ada disana tidak apa apa kan". Ucap pdnim

"Tenang saja aku tidak keberatan, lagian ia tak mungkin berteriak seperti orang gila di tengah malam bukan". Ucap hana terkekeh

Pdnim melihat hana tertawa walaupun hanya biasa menjadi sedikit legah.

"Mungkin semuanya akan berubah disini jika ia harus menetap lebih lama".ucap batin pdnim

Disaat hana kembali berkutat dengan laptop, kertas dan pena, tiba tiba badan nya terasa sakit dan kepala nya terasa nyeri.

"Akkkhhhh kepala ku kumat lagi, tolong jangan disini". Ucap hana merintih

Disaat hana merasa kesakitan tiba tiba ada suara ketukan

Tok tok tok

"Hana noona kau didalam, ada yang ingin aku beritahu ke noona". Ucap jimin

Tidak ada jawaban di didalam jimin pun langsung membuka pindah melihat hana kesakitan sampai terduduk di lantai.

"Noona kenapa kau seperti itu, noona kwaenchanayo?". Ucap jimin khawatir melihat hana seperti ini.

"Jimin ah, bisa kah kau keluar dulu jika aku sudah baikan aku akan menemuimu". Ucap hana sambil merintih kesakitan

"Aniya noona kau sedang tidak sehat kita harus ke dokter".ucap jimin ingin mengangkat tubuh hana tetapi gadis itu menolak

"Jimin ah tolong keluar dulu tolong sakit ku akan hilang sebentar lgi". Ucap hana penuh tekanan

Jimin pun keluar tetapi ia langsung keruang latihan untuk meminta bantuan ke hyung hyung nya.

"Hyung tolong". Ucap jimin langsung datang lalu berteriak khawatir

"Waeee ada apa jimin ah?". Ucap jin terkejut melihat jimin dalam keadaan khawatir

"Hana noona, dia merintih kesakitan di studio nya, tolong dia hyung". Ucap jimin langsung menarik lengan jin, namjoon dan taehyung

Disaat namjoon, jimin, dan taehyung berlari di lorong hanya jin yang bejalan santai menuju studio hana. Kemungkinan pria itu masih merasa kesal atas perlakuan hana terhadapnya.

"Hana si, kwaenchanayo?". Ucap namjoon sambil mengangkat tubuh hana ke atas kursi dibantu oleh taehyung.

"Hana noona kau bisa mendengarku, mengapa kau bisa keringat dingin seperti ini". Ucap taehyung khawatir memegang dahi hana

"Namjoon ah bisa aku minta tolong? ". Ucap hana

"Tentu saja hana si? ". Ucap namjoon

Hana mengeluarkan uang kertas bernilai besar sebanyak 10 lembar dan mengasihkan nya ke namjoon

Bukan hanya namjoon bahkan jimin, taehyung dan jin yang bersandar di pintu pun bingung melihat hana mengeluarkan uang sebanyak itu.

"Tolong tolong belikan aku 1 gram saja entah kau beli dimana tapi tolong belikan sekarang selanjutnya aku tak akan menagihnya ke kekalian".ucap hana sambil menyodorkan uang itu ke namjoon

PAIN (Kim Seokjin) - [TAMAT ☑️☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang