21. Masa Lalu

202 20 0
                                    

Aliya pov...

Ceo L membawaku ke apartemennya dan kami sudah di depan pintu apartemennya.

" aliya ingat passwordnya" ucapnya dengan memasukkan password apartemen.

Setelah pintu terbuka kami masuk ke dalam.

" disini ada 1 ruang kerja,  1 wardrobe, 1 dapur, 1 ruang tamu, 1 ruang tv, 1 perpus, dan 1 kamar tidur" ucapnya menjelaskan dana ku hanya mengangguk sebagai jawaban.

Apartemennya luas karena ada 2 lantai.

" aliya saya ke atas dulu" pamitnya dan pergi ke lantai atas.

Ku edarkan pandanganku ke sekeliling, saat pertama kali aku datang apartemen ini sangat bersih tapi kali ini seperti kapal pecah, mungkin karena di tinggakan selana 3 hari jadi tidak terurus apartemen ini, dan aku akan memberishkannya.

Selama 30 menit aku merapikan ruang tamu dan ruang tv, sekarang aku sedang duduk di sofa tuang tv.

" Saya pergi dulu, kamu ke cafe sendiri gak papa kan? Saya ada urusan" ucap Ceo L, aku pun melihat ke arahnya yang sudah rapi dengan pakaiannya itu.

" Saya pergi dulu, kamu ke cafe sendiri gak papa kan? Saya ada urusan" ucap Ceo L, aku pun melihat ke arahnya yang sudah rapi dengan pakaiannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" iya, saya bisa pergi sendiri" jawabku dengan menatapnya.

Setelah mendengar jawabanku dia langaung pergi, tiba tiba Henfonku berbunyi, tertera nama kak adli di layar, aku segera mengangkat telfonnya.

" assalamu'alaikm al" salamnya

" waalaikummus salam, ada papa kak" jawabku.

" lintang ada?" Tanyanya.

" baru aja pergi" jawabku seadanya.

" aku jemput ke apartemen sekarang ada yang mau aku omongin ke kamu" ucapnya.

" ya udah aku tunggu" jawabku setelah itu dan sambungan telfon terputus.

Aku segera pergi ke lantai atas, tepatnya di kamar Ceo L ini pertama kalinya aku masuk ke kamarnya, kamar yang rapi.

Aku segera pergi ke lantai atas, tepatnya di kamar Ceo L ini pertama kalinya aku masuk ke kamarnya, kamar yang rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ SKIP ~

Sekarang aku sudah rapi dengan baju yang ku kenakan, mek up tipis, dan rambut tergerai.

Ketika Takdir Memilih✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang