Chapter 1: Saudara kembar?!

8.7K 519 74
                                    

Notes:

Okay guys, Aku baru tergiur buat cerita ver bahasa Indonesia nih,ga tau peminatnya banyak atau enggak 😂 ,yang penting coba dulu deh mudah-mudahan banyak yang suka dan kudos/like,vote ya 😘



_Normal Fov_

Pulau Rintis adalah pulau yang sangat damai selama yang Halilintar tau. Halilintar yang hari ini mendapat jadwal menjaga Kedai Atok Aba,dengan santainya me lap meja-meja untuk penggunjung.tak lupa juga ia rapikan kursi-kursi yang kotor tanpa menyisakan sedikit pun debu.


Sebenarnya yang giliran hari ini menjaga kedai Atok ini bukan hanya dirinya saja,seharusnya kedua adiknya Taufan dan Gempa membantunya juga,tapi karena kedua adiknya itu ada kegiatan dari sekolah terpaksa halilintar menjaga kedai Atok sendirian dulu.


Halilintar melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul Dua siang, yang artinya pengunjung kedai mulai berkurang karena cuaca yang mulai panas. Halilintar melepas celemek yang sedang di pakainya dan keluar melihat langit yang begitu menyilaukan


"Perasaan ku saja atau memang di langit cahaya mataharinya ada dua ya?."


Halilintar menyipitkan matanya ketika ia memandang ke atas langit yang sedang terang, dan makin terang ketika tiba-tiba muncul lingkaran terang yang semakin membesar sebelum melebarkan matanya ketika melihat seseorang muncul dari lingkaran terang itu dan terjun bebas ke arahnya.


"Aaaaaaaaa!!"

"AAAAAAAaaaaa!!!!"


sebelum detik-detik terakhir Halilintar sempat mengelak dan usahanya itu berhasil, dirinya bersyukur tidak tertabrak orang yang jatuh dari langit itu yang kini tergeletak di sampingnya dan mengerang kesakitan.


"A.adu....h, Benar-benar sial. Badan ku sakit semua Ochobot!."


Gerutuan orang itu membuat Halilintar sadar dari lamunannya,ketika ia memperhatikan ciri-ciri orang yang di depannya mirip dengannya dan yang lebih membuat Halilintar terkejut adalah ketika orang itu berbalik dan mereka saling bertatapan muka lalu saling menunjuk dan meneriaki satu sama lain.


"Ha..Halilintar?!!"

"Ka..kau Siapa?!!"

...
..
.


_ Boboiboy _


Boboiboy Cemas bagaimana caranya ia bisa keluar dari kuasa teleportasi Ochobot yang membuatnya melayang-layang tanpa arah tujuan, tapi jawaban itu muncul ketika ia melihat lingkaran cahaya yang semula kecil kini membesar dan seperti membentuk portal. Tampa ragu Boboiboy segera masuk ke dalam portal.


Yang membuat Jantung Boboiboy hampir lepas adalah ketika ia keluar dari portal, diriya langsung terjun bebas ke tanah dengan cepat dan tepat di atas Kedai Tok Aba.

Saudara KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang