Kalimat itu membosankan

10 0 0
                                    

Keesokan harinya ketika aku mau berangkat sekolah, seperti biasa aku tidak lupa memasukan handphone ke dalam tas agar tidak ketinggalan. Saat hendak memasukan handphone tersebut aku cek notification terlebih dahulu, karena sejak tadi pagi aku sama sekali belum membuka handphone. Lalu, seperti biasa chat dari Zidan pun muncul

"Pagi Nad, "

Lalu aku sempatkan beberapa detik untuk membalas chat dari Zidan

"Pagi juga Zi"

Akupun langsung memasukan handphone ke dalam tas lalu berangkat sekolah.

Saat memasuki gerbang sekolah, aku sempatkan diri menuju koperasi karena ingin membeli cemilan untuk di kelas. Karena, selain ingin membeli cemilan, aku juga ingin mencuri-curi waktu untuk bertemu Zidan, kebetulan kelas Zidan tidak jauh dari koperasi.

Saat di koperasi tiba-tiba saja ada seseorang yang sedang membeli sesuatu, dalam hatiku "tumben, biasanya pagi-pagi koperasi sepi" Orang tersebut lalu menghadap belakang dan tersenyum sambil basa basi kepadaku :

'"eh temen sebangkunya Via"

"eh iya kak je"

"kok via gak ikut, biasanya kemana-mana sama Via"

"engga gak, ini gue baru dateng"

"oh gitu"

Setelah kak Jeremy selesai melakukan transaksi di koperasi, diapun izin untuk pergi terlebih dahulu, lalu aku segera membeli keperluanku.

Sampai dikelas, Via sedang memakan nasi uduk yang biasa dibawa nya dari rumah.

"Vi tadi dicariin kak Je"

Via yang mulutnya penuh nasi membalas "ngapain tu orang nyariin gue"

"Kangen kali ama lo"

Akupun membuka cemilan yang aku beli di kantin tadi.

"mau ga"

"nggak, makasihh"Jawab Via yang mulutnya masih penuh nasi.

"lo ketemu kak Je dikantin?"

"nggak, dikoperasi".

"ohhhh"

...............................................................................................................................................

Jam Istirahat

Gak lama setelah bel istirahat bunyi, seperti biasa Randy datang ke bangku aku dan Via, Ya pasti lah dia ingin menemui Via, sekedar untuk ngobrol atau makan bareng.

"Wih makan apa? bagi dong" ucap randy pada Via.

"nih cobain deh, nasi uduk yang waktu itu aku bilang enak itu ran"

"oh yang tadi pagi kamu bawa" jawab Randy sambil mencoba nasi uduk milik Via.

"iya"

"Ran, kalo kesini ajak Zidan napa, kasian noh Nadia jadi nyamuk haha"

"apaan dia kalo gua ajak gamau mulu nad"

Mendengar Zidan mengucapkan kalimat tersebut, rasanya mataku panas, emosiku naik, dadaku nyesek. Lalu aku berusaha membela Zidan "iya malu dia katanya hahaha".

"tuh anaknya lagi nongkrong di depan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arah yang salahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang