CHAPTER .1

11.1K 286 16
                                    

Pak andi dan ibu mirna adalah tetanggaku
yang kaya raya namun, memiliki sikap aneh yang konon katanya. Memiliki pesugihan yang kerap meminta tumbal tak tanggung tanggung konon kata orang orang mereka menumbalkan anak mereka sendiri.

Ayu dan Dewi adalah anak mereka yang meninggal beberapa hari yang lalu, yang katanya meninggal secara tiba-tiba secara bergiliran.

Aku merasa sangat khawatir, apabila anaku bermain dengan anak mereka. Seringkali anak pak andi yang bernama anto tersebut. Mengajak ardi anaku, untuk bermain di rumahnya.

Hatiku berdetak kencang sekali jika terjadi apa apa, kepada Ardi.

Begitu Ardi pulang aku langsung bertanya
apa yang dilakukan bu Mirna, kepadanya dan permainan apa yang dilakukannya dengan anto.

" Ardi jawab dengan jujur apa bu mirna. Pernah nyuruh kamu melakukan sesuatu."

" Nggak mah tante Mirna baik kok, ia suka ngasih makanan enak banget."

" Terus ia ngasih mainan robot robotan." Jawab ardi, sambil menujukan mainan di tangannya.

Aku pun langsung merampas mainan tersebut, dari tangan Ardi." Rdi besok balikin mainan ini kerumahnya bu mirna, lain kali. Kalau ia ngasih sesuatu, nggak usah di terima. Dan juga kalau anto ngajak kamu main di rumahnya, bilang nggak mau. "

" Ta.. tapi ma, tante Mirna kan orangnya baik di ngasih ini supaya ardi nggak kesepian supaya ardi bisa main." Jawab ardi melanka dengan perlahan, dan masuk ke kamar.

Aku sangat tak senang. Bila anto anaknya pak ardi tersebut, mengajak ardi main aku sangat was was. Terutama apabila Bu Mirna ngasih mainan tersebut, semata mata hanya supaya ardi mau bermain dengan anto terus.

Aku takut sekali ingin sekali aku melarangnya bermain dengan siapapun, terutama anto anak pak andi tersebut takut jika Ardi senasib dengan ayu dan Dewi, yang mati kerena jadi tumbal pesugihan pak andi dan ibu Mirna.

Namun jika hal tersebut terjadi, ardi tidak mau keluar kamar dan tidak mau makan jika ia dilarang bermain dengan anto.

Dan setiap kali, Ardi pulang setelah bermain ia selalu bercerita tentang permainan yang ia mainkan. Dengan anto tak jarang pula ia menceritakan tentang benda benda aneh yang ia temui, di rumah pak ardi tersebut, serta bu Mirna yg selalu menaburkan kembang kembang dan tanah kuburan. Di sudut rumahnya, tak jarang ia disuruh makan kembang yang berbau anyir.

" Tin , tin ,tin " suara klakson mobil.

Aku pun kaget mendengarnya, dan segera kuintip di balik jendela, sebuah mobil berwarna merah yang berhenti di depan rumah pak andi dan dari dalamnya mobil tersebut keluar, seorang pria paruh baya dengan rambut yang sedikit beruban yang tak lain adalah. Pak andi sendiri ia tampak mengeluarkan benda dari dalam mobil. Dengan tergesa-gesa sesekali ia melihat ke arah kanan dan kiri, melihat apa tidak ada orang.

Dan dari pintu rumah. Keluar Bu Mirna dan menghampiri pak andi, mereka tampak membicarakan sesuatu namun, aku tidak bisa mendengarnya. Dari dalam rumah.

Segera mereka membawa benda yang terbungkus karung Dengan tergesa-gesa dan membawanya, ke dalam rumahnya.

" Apa itu?" Pikir di benaku.

***************

MISTERI RUMAH TETANGGA ( On Going)Where stories live. Discover now