CHAPTER . 7

4.3K 132 4
                                    

Pagi harinya.

Byuuur?

Suara air tumpah ke lantai, memang segajaku siram, karena aku takut jika tidak cepatku siram akan terjadi sesuatu yang buruk, terjadi pada keluargaku.

Jam menunjukkan pukul 5 pagi, baru pertama kali ini, aku bagun pagi sekali, hanya untuk, menyiram lantai depan rumahku.

Pikiran buruk menghantui isi kepalaku, mimpi buruk, serta tetanggaku yang aneh yang menyiram air kendi di rumah kami, masih menjadi pertanyaanku, aku tidak tahu apa yang mereka lakukan sengaja untuk menguna-gunai keluarga kami.

Kebersihan kembang-kembang seperti melati yang mengotori lantai depan pintu rumahku, sesekali aku menatap sinis rumah pak Andi dan ibu Mirna itu, yang bersebelahan dengan rumahku, hanya ada tembok yang jadi pembatas rumah kami, apa yang dilakukan bu Mirna tadi malam, membuatku penasaran, ia langsung kabur memanjat pagar, begitu melihatku mengintip dari jendela.

Apa mungkin mimpi buruk, yang kualami
tadi malam, ada kaitanya dengan mereka.
Kali ini aku tidak tinggal diam, siang nanti aku berencana, pergi ke rumah mary, teman sekolahku dulu, mungkin dia bisa membantuku karena dia adalah anak indigo, serta bisa menafsirkan mimpi.

***

" Yan.?"  seseorang memanggilku dari belakang.

Sontak aku menoleh, rupanya ia mas radit suamiku yang memangilku.

" Iya mas." Jawabku.

" Kamu ngapain?" Tanyanya.

" Anu mas, lagi bersih-bersih." Bualku.

" Tumben, kamu bersih-bersih sepagi ini.?"tanyanya dengan penasaran.

" Iya mas kan bersih-bersih itu Sama kaya olahraga jadi badan nggak sakit-sakitan, apalagi pagi hari itu cocok buat olahraga." Bualku lagi, semoga saja dia percaya apa yang kukatakan aku tidak mau kalau dia tahu, apa yang kubersikan ini.

" Ya udah kalo gitu, aku mandi dulu ya."
Jawabnya sembari tersenyum ia lantas langsung pergi meninggalkanku.

***

Segera aku cepat- cepat membersihkan kembang-kembang tersebut dan memasukkannya ke dalam sekop. Dan membuangnya ke kotak sampah yang ada di luar pagar.

Jalanan terlihat sepih, dan gelap meskipun cahaya matahari sudah terlihat, meskipun hanya sedikit.

Bug

Kubuka kotak sampah, dan segera kumasukkan kembang-kembang bunga tersebut, tiba-tiba saat ingin menutup kotak sampah itu.

Mataku tertuju pada sebuah benda berbulu bewarna pink yang berada di dalam kotak sampah ini, benda tersebut tertutup oleh sampah, rasanya aku pernah melihat benda ini tapi dimana ya. Karena rasa penasaranku bergejolak, kuambil benda tersebut dengan tangan kiriku.

Dan kutarik, benda tersebut ke atas dan barulah terlihat bentuk benda berbulu itu,
rasa penasaranku langsung hilang begitu
melihatnya.

Ini adalah.

Penasaran tidak, apa itu 🤔

                  ****************

MISTERI RUMAH TETANGGA ( On Going)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora