44

2.5K 360 111
                                    

Taehyung hanya bisa tersenyum gemas ketika melihat Jungkook yang kini berada di depannya tengah berjalan dengan kaki yang dihentakkan kesal. Astaga, pasangan hidupnya ini sudah berumur 17 tahun lho tapi tingkahnya seperti anak kecil berumur 7 tahun. Rasanya Taehyung tidak percaya seorang bayi memiliki bayi lain di dalam perutnya.

"Baby bunny." Panggil Taehyung sambil menyamakan langkahnya dengan Jungkook.

"Ish, jauh-jauh sana." Jungkook menghindari Taehyung dengan wajah kesalnya.

"Kenapa? Dio salah apa hm?" Taehyung merangkul bahu Jungkook sambil menatap lekat-lekat wajah kesal kesayangannya.

"Ga tau males. Pokoknya Athala marah. Athala mau pulang aja ketemu Farrel." Ketus Jungkook sambil melipatkan tangannya di depan dada.

"Oh beneran mau dihukum ya? Baby bunny pikir comment Dio tadi bercanda?" Rahang Taehyung seketika mengeras ketika mendengar Jungkook mengucapkan nama sahabatnya. Apa Jungkook tidak mengerti jika dirinya cemburu?

"Hukum apa sih, yang ada daddy yang harus dihukum." Jungkook menatap Taehyung tajam lalu melepaskan rangkulan Taehyung dengan sedikit kasar.

"Ya udah ayo hukum Dio, tapi bilang dulu salahnya apa." Ucap Taehyung dengan nada lembutnya. Iya, Taehyung mau tak mau harus meredakan emosinya. Tak mungkin jika emosi dilawan oleh emosi lainnya. Bisa jadi Taehyung akan diminta cerai langsung oleh Jungkook, kan bahaya.

"Liat kalender makanya biar tau sekarang tuh tanggal berapa." Desis Jungkook sambil mendelik kesal.

Taehyung yang mendengar itu secara otomatis mengecek tanggal di layar ponselnya. Kedua manik hazelnya melihat 30 Januari di sana. Seketika otaknya berpikir keras ada apa pada tanggal 30 Januari.

"30 Januari? Terus maksudnya apa?" Tanya Taehyung polos sambil menggaruk kepalanya bingung.

"Ish, nyebelin. Pokoknya Dio ga boleh ketemu sama Athala sekarang. Athala marah." Jungkook melengkungkan bibirnya sedih lalu berlari ke arah halte meninggalkan Taehyung.

Taehyung jelas gelagapan. Padahal niatnya hari ini kan mau menginap di hotel dan menghabiskan waktu berdua mereka di hotel. Taehyung mau tak mau mengejar Jungkook sebelum ada bis yang sampai di depan halte. Bisa gawat jika Taehyung kehilangan Jungkook.

"Baby bunny." Panggil Taehyung sendu sambil berusaha mendekatkan dirinya dengan Jungkook. Sayangnya Jungkook langsung berusaha menjauh dari Taehyung.

"Maafin Dio." Taehyung berlutut di depan Jungkook sambil memegang kedua tangan halus milik Jungkook.

"Maaf buat apa? Udah inget hari ini hari apa?" Tanya Jungkook dengan mata yang berkaca-kaca. Jungkook tak menyangka hari sepenting ini bisa dilupakan oleh Taehyung.

Taehyung berdiam diri sejenak untuk memikirkan ada apa sebenarnya dengan hari ini. Hingga ponselnya bergetar tanda ada pesan yang masuk.

'Woi dio, mentang-mentang udah nikah sebulan lo jadi sombong sama gue. Gue lagi di San Fransisco nih sama Avisha mau liat cafe punya lo sama Athala. Congrats ya bro, jangan lupa khusus gue harus gratis :)'

Mata Taehyung membelalak terkejut ketika melihat pesan tersebut. Seketika Taehyung bersyukur dalam hati ternyata Jimin menghubunginya. Coba kalau tidak, sudah pasti nyawa Taehyung terancam sekarang. Astaga, Taehyung total lupa hari ini hari apa. Ck, padahal sengaja dari awal cafe mereka dibuka tanggal 30 Januari sebagai perayaan 1 bulan pernikahan antara dirinya dan Jungkook. Dasar Taehyung bodoh.

"Cie marah. Dio jelas ingetlah. Ya kali Dio lupa." Taehyung tersenyum kotak dengan sejuta kebohongan di wajahnya. Tidak mungkin kan Taehyung jujur bahwa dirinya lupa?

"Hari apa?" Cicit Jungkook sambil menatap Taehyung dengan penuh harapan.

"Hari senin kan?" Taehyung terkekeh sambil menunggu reaksi Jungkook.

Bugh

Taehyung yang berlutut di hadapan Jungkook seketika didorong ke belakang yang berakhir Taehyung meringis kesakitan. Bayi kelincinya ternyata memiliki kekuatan seperti badak.

"Bodo, mati aja sana." Jungkook mengalihkan pandangannya lalu air matanya terjatuh akibat kesal. Rasanya Jungkook ingin meluapkannya tapi sayangnya malah air matanya yang meluap.

"Inget kok, perayaan hari 1 bulan pernikahan kita kan?" Taehyung berdiri lalu menangkup wajah Jungkook dan mengecup hidungnya pelan.

"IHH ITU INGET!!" Teriak Jungkook dengan emosi.

"Iya emang dari awal Dio lakuin ini buat perayaan kita kok. Cie yang dikerjain sama Dio." Taehyung tertawa kecil ketika melihat wajah Jungkook yang kini tengah memerah padam.

"DIO NYEBELIN. ATHALA BENCI DADDY LION POKOKNYA." Jungkook menangis semakin keras lalu memukul Taehyung yang berada di hadapannya dengan kencang. Sudah dipastikan, besok pagi badan Taehyung akan kesakitan. Dua kali dipukul kelinci berkekuatan badak sangat tidak mungkin jika itu tidak meninggalkan bekas.

"Iya benci aja Dionya, yang penting Dio sayang sama baby bunny." Taehyung menahan kedua tangan Jungkook lalu memajukan wajahnya hingga kedua bilah bibir mereka menyatu dengan sempurna.

Perlahan Taehyung melumat kecil bibir merah milik Jungkook lalu melepaskannya perlahan. "Happy monthsary baby bunny." Ucap Taehyung dengan suara rendahnya sambil tersenyum lebar.

Seketika kemarahan dan kekesalan Jungkook luntur. Kini wajahnya memerah bukan karena emosi, melainkan karena malu. Kupu-kupu di perutnya berterbangan. Jungkook tak menyangka Taehyung bisa menjadi semanis ini.

"Happy monthsary too Daddy Lion." Balas Jungkook dengan senyuman tulusnya lalu mendekap Taehyung erat.

"Hari ini ada yang spesial lagi lho dari Dio." Bisik Taehyung lalu tersenyum.

Jungkook yang mendengar itu seketika melepaskan pelukannya lalu menatap Taehyung bersemangat. "Apa, ayo kasih tau Athala." Tatapan antusias Jungkook seketika membuat Taehyung takjub.

Seseorang yang hamil menurut Taehyung adalah keajaiban dunia. Padahal baru sekitar 5 menit lalu sorot mata kesayangannya itu sangat sendu dan sekarang kedua manik bulatnya memancarkan antusias yang tinggi. Entah Taehyung yang aneh, tapi rasanya Taehyung menjadi semakin jatuh cinta pada Jungkook.

"Rahasia. Pokoknya baby bunny harus tutup mata sampe Dio suruh buka. Sekarang, ayo naik punggung Dio biar digendong sampe sana. Cape kan?" Taehyung mengelus pipi Jungkook pelan lalu mempersiapkan dirinya untuk menggendong Jungkook.

"Uhh, Athala ga mau digendong di belakang. Mau digendong koala." Pinta Jungkook dengan wajah puppy face miliknya. Taehyung dengan segala unsur kebucinannya mana mungkin menolak?

"Dasar kelinci manja. Ayo sini digendong koala sama daddy." Taehyung berdiri lalu menggendong Jungkook ala koala. Rasanya benar-benar seperti mengurus anak kecil, untung saja Jungkook lucu. Coba kalau Mingyu yang meminta seperti ini. Sudah dibuang mungkin oleh Taehyung ke laut.

"Tutup matanya ya. Kalo ngintip pokoknya bintitan." Titah Taehyung sambil mengendus surai hitam Jungkook gemas.

Akhirnya malam selasa dengan langit yang dipenuhi bintang menemani perjalan mereka menuju salah satu hotel mewah yang telah dipesan Taehyung sejak beberapa hari lalu. Semua orang yang berada di halte yang telah memperhatikan mereka sejak awal seketika berdecak iri setelah Taehyung dan Jungkook meninggalkan halte. Dasar pasangan tak tau tempat.

.

Tbc

Aku mau buat pho pokoknya biar dramatis :v

Btw, kalian lebih suka kalo bahasanya suami-suami atau suami-istri?

Nikah - TkWhere stories live. Discover now