🌻10

6.3K 814 84
                                    

.

.

.

.

.

Long time no see ...

"Ada yang mengganggu tidurmu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ada yang mengganggu tidurmu?"

Tanyanya dengan tenang. Namun bukan jawaban yang didapatkannya, melainkan pelukan dari gadis itu. Matanya melebar terkejut karna pelukan yang diterimanya.

Bukan pelukan yang erat dan kencang, tapi sebuah pelukan yang ringkih dan rapuh. Sebuah pelukan yang penuh keputus-asaan dan meminta perlindungan.

"Aku ketakutan, tolong peluk aku" suara bergetar gadis itu menjelaskan segalanya, membuatnya tertegun semakin menyadari besarnya kehancuran dan kerapuhan dalam diri gadis muda yang sudah mencuri hatinya ini.

Kedua tangannya terangkat, mengembang memeluk tubuh rapuh itu dalam pelukan lengannya yang kokoh. Dan tidak lama setelahnya, Ji Changwook bisa merasakan dadanya yang basah karna air yang diyakininya berasal dari kedua mata bulat gadis ramping itu.

Tidak ada isakan disana, tapi air mata itu semakin deras membanjiri dadanya yang telanjang karna shirtless, dan pelukan gadis muda itu semakin mengerat dengan wajah yang membenam sempurna didada bidangnya.

"Tolong jangan bertanya apapun"

__________

Meja makan berbetuk lingkaran itu menyajikan sebotol tinggi susu, dua kotak sereal berbeda rasa, semangkuk strawberry yang telah dipotong-potong, serta dua gelas air putih.

Lalisa terduduk dengan kemeja transparan berwarna abu milik Ji Changwook dan menatap tenang pada pria matang itu, yang sedang sibuk menuangkan susu ke dalam mangkuk berisi sereal favoritnya, yang tadi dibeli pria itu secara kilat ke ground floor apartemennya.

Jemarinya bergerak mengebaskan rambut basahnya ke belakang, lalu mengancingkan kancing pada bagian dadanya yang sepertinya dilupakan olehnya tadi.

"Cah, makanlah" mata bulat Lalisa menatap seksama mangkok sereal yang tersodor didepannya sebelum menenggelamkan sendok yang dipegangnya tadi kedalam mangkok itu dan mengangkat isinya.

Entah apa yang dipikirkannya.

Ji Changwook menyuapkan sendok berisi sereal jagung ke mulutnya, sambil mengawasi gadis berparas boneka didepannya yang memakan sereal dengan lahap dalam diam.

"Kau suka sereal?" Lisa mengangkat kepalanya dan menggeleng kecil.

"Aku memakan sereal karna bisa dimakan dengan susu, awalnya" gunamnya pelan.

"Jadi kau menyukai susu?" Lalisa menatap sejenak kedua mata pria didepannya, lalu menganguk dengan tenang dan jujur. Pria itu tersenyum melihat respon Lalisa yang menurutnya sedikit polos.

1st LISA (BLACKPINK LOVE STORY)Where stories live. Discover now