Maaf Mas, Kamu itu...

233 22 3
                                    

"Hari ini hari sabtu... kamu kok tidak malam minggu~"

Ok hari ini iyalah hari dimana si pemeran utama kita akan kopi darat untuk kesekian kalinya. Setelah menggunakan gel rambut dan menyemprotkan parfum Sasuke pun keluar menuju garasi dan kali ini memilih si Mclaren sebagai teman perjalanannya. Kali ini dia akan bertemu dengan wanita yang dikenalnya lewat facenote. Hanya berbekal beberapa kali chat, Sasuke merasakan pertanda baik dengan calon kandidat satu ini. Well  Sasuke merasa calonnya kali ini cukup cocok dan tidak ada perasaan buruk atau aneh untuk hari ini, tapi demi keberlangsungnya plot yang sudah ditentukan, author harus memikirkan seribu cara agar kamu gagal Sasu...   

kenapa perasaan ku tiba-tiba tidak enak- batin sasuke. 

Dan perasaan Sasuke pun terjawab, mobil yang dikendarai Sasuke pun bergoyang  dan Sasuke pun terpaksa berjalan perlahan dan meminggirkan mobilnya. Ternyata si Mclaren  tidak sengaja 'menginjak' paku di salah satu bannya. Sasuke pun segera  menelpon layanan derek mobil dan servicenya berjanji datang dalam waktu 20 menit. 

aduh, kenapa begini, malah kencannya 15 menit lagi.

titt titt- terdengar suara klakson dari motor scoopy yang mencuri perhatian Sasuke.

"Pak Sasuke sedang apa disini?" ucak si pengendara motor tersebut.

"Ah...Naruto ternyata kamu" jawab Sasuke yang cukup terkejut dengan penampilan Naruto satu ini. Sasuke yang terbiasa melihat sekretarisnya memakai setelan bisnis kemeja dan rok cukup terperangah dengan tampilan naruto sekarang yang memakai  piyama dengan kodok hijau sebagai motifnya.

"Bukannya hari ini bapak ada janji kencan jam 7 ?" tanya Naruto.

"Yah begitulah, tapi mobilku tak sengaja terkena paku, tukang servicenya berkata akan datang 20 menit lagi" jawab Sasuke.

"Ah.. kalau Bapak tidak keberatan anda bisa memakai motor saya" tawar Naruto.

"Bagaimana dengan mu?"

"Oh saya tadi cuman makan di ke ep ci lalu pulang ke apartement jadi santai saja, kalau mau Bapak bisa pakai motor saya dan saya akan menunggu tukang servicenya datang lalu mengantarnya ke cafe tempat bapak kencan"

"Apa tidak masalah dengan mu?" tanya sasuke meyakinkan kembali

"Sudahlah pak, waktu cepat berlalu, jam 7 tinggal 9 menit lagi" kata Naruto segera turun dari motornya dan menyerahkan helmnya. Sasuke pun mengangguk lalu segera memakai helm dan mengendarai motor tersebut. Selang beberapa menit kemudian Sasuke tiba di Cafe dan memarkir motor scoopy  tersebut di depan kaca Cafe tersebut. Sebelum dia masuk , dia membuka handphonenya dan membaca isi percakapan dengan calonnya semalam.

Yugito Nii

-Aku besok akan memakai gaun biru donker

Sasuke pun masuk dan mengedarkan pandangannya dan melihat satu-satunya wanita cantik berambut blonde dengan gaun biru donker sesuai dengan yang dia bayangkan. 

well sama dengan di foto- batin Sasuke bersyukur

"Yugito-San?" tanya Sasuke setelah menuju ke meja wanita tersebut.

"Err... Uchiha Sasuke?" balas si wanita.

"Iya, senang bertemu denganmu" kata Sasuke sambil tersenyum profesional - :'V.

"I-iya... saya juga..." balas Yugito dengan pandangan yang aneh.

"Maaf sebelumnya jika saya membuat anda menunggu" kata Sasuke tidak enak.

"Tidak apa-apa, selang waktu kita tidak lama kok, saya juga datang terlambat" ucap Yugito dengan senyum di bibir merahnya.

"Ngomong-ngomong kamu datang dengan motor scoopy itu kan?" tanya wanita itu.

"Ah iya, saya menuju kesini dengan motor itu" balas Sasuke kembali.

"Ah pantas saja, wajah anda sedikit kusam, sepertinya terkena asap. Sebaiknya anda mencuci wajah terlebih dahulu biar kelihatan lebih segar" saran wanita tersebut, dengan polosnya Sasuke mengangguk tanda mengiyakan  kemudian permisi menuju ke Toilet.

Sesudah mencuci muka dan sedikit berdandan ria, Sasuke keluar dari Toilet dan hendak kembali ke meja tadi. Akan tetapi dia terkejut karena wanita yang menjadi teman kencannya kali ini sudah tidak ada di tempat. Sasuke yang terhenyak seketika mengambil handphone dari sakunya.

1 notification message

Yugito Nii

Maaf aku ada urusan mendadak, ibuku tiba-tiba menelepon

dan sepertinya ini pertemuan terakhir kita,

Maaf aku merasa kalau kamu itu kurang cocok denganku...

gagal lagi bah, bahkan belum tempur

Sasuke hanya menghelah nafas setelah membaca pesan tersebut, bahkan saat dia membalas pesan , ternyata sang wanita sudah memblokir nomornya. Yah mau bagaimana lagi, bukankah Sasuke adalah manusia tegar yang pantang menyerah. Masih banyak ikan di laut- merupakan moto Sasuke yang membuat tetap semangat dan pantang menyerah.

drrrrrtttt- Sasuke merasakan getaran dari handphonenya, ternyata panggilan dari serkretarisnya.

"Halo"

"Halo Pak, Saya sudah di depan Cafe nih, Apa perlu saya titipkan ke pelayan kuncinya?" kata suara di sebrang sana.

"Ah kamu masuk saja Naru"

"Eh tapi Pak, apa saya tidak mengganggu?"

"Tidak, kencannya telah selesai"

"Cepat sekali, padahal belum juga setengah delapan" kata Naruto yang sekarang sudah ada di depan sang bos.

"Ya sudahlah, saya butuh angin segar dan kamu temani saya kemana kek"

"Eh tapi Pak mau kemana? kalau kita pergi berdua salah satu kendaraan kita bagaimana?" tanya Naruto lagi

"Kamu bonceng saya naik motor, nanti saya telpon Albert (salah satu asisten Sasuke)buat  angkut mobil saya"

Naruto yang paham bila si bos gagal lagi pun hanya mengangguk maklum. Akhirnya malam ini Sasuke menghabiskan malam minggunya berkeliling kota bersama serkertaris kesayangannya

eh?

.

.

.

kesayangan?

.

.

.

Ah terlanjur ngetik

to be continued 

CEO Looking For LoveWhere stories live. Discover now