True Love

213 21 0
                                    

Kalau kita melihat kebelakang cerita ini, kebanyakan kegagalan kopi darat sang pemeran utama karena rata-rata calon wanitanya yang salah paham akan kondisi keuangan Sasuke - alias matre, tetapi Sasuke percaya tidak semua wanita seperti itu contohnya saja yang menulis wattpad ini *plak*- Buktinya ialah ibunda tercinta Mikoto dengan kesedehanaannya yang mampu memikat sang Ayah hingga maut memisahkan mereka.

Kali ini Sasuke akan kembali kopi darat dengan seorang wanita bernama Tenten, dan ia merasakan hal yang berbeda dengan teman kencannya satu ini. Dia merupakan seorang guru di salah satu private school ternama dan sepertinya memiliki aura keibuan mengingat Tenten merupakan penyayang anak-anak. Tidak seperti kencan sebelum - sebelumnya yang selalu meminta pertemuan di cafe atau restoran mahal, kali ini dia kopi darat di salah satu cafe kelas menengah bernama abnormal.

"Wah wanita kali ini sungguh berbeda dengan sebelumnya Pak", kata aruto yang menatap profile teman kencan si Bos di ipad.

"hn begitulah...", ucap Sasuke sambil menyesap kopinya.

"hmm... kalau dilihat dari foto-fotonya, sepertinya wanita yang sederhana... hmm baru gabung thunder sekitar satu bulan lalu...", ucap Naruto sambil menganalisa profil lagi, "Wah sepertinya Bapak orang pertama yang match dengannya" timpal Naruto lagi.

"Yah berarti dia tipe wanita yang tidak suka main-main, seperti yang kamu bilang kan?'', ucap Sasuke lagi.

"feeling sih, tapi biasanya benar kok"

"..."

"Pak..."

"Bapak merasa gak akhir-akhir ini ada yang buntutin kita?"

"hmmm... ga sih... ada apa?" tanya Sasuke heran.

"Tidak apa-apa..."

.

.

.

"Selamat malam Sasuke san"

"Ah selamat malam, Tenten San"

Hari ini Sasuke kencan buta dengan Tenten. Seperti yang di duga Naruto, Tenten berbeda dengan wanita yang ia kencani sebelumnya. Seorang guru yang memiliki pengetahuan yang luas, dan juga sederhana. Yang menariknya lagi Tenten memiliki hobi yang sama dengan Sasuke yaitu olahraga yang berhubungan dengan martial art yang membuat nyambung satu sama lain.

"Aku permisi ke toilet sebentar Tenten san" ucap Sasuke yang merasa ada yang tidak beres dengan perutnya setelah mengunyah beberapa suap makanan. Tenten hanya mengangguk sambil menyantap makanannya. Sasuke kemudian melangkah kakinya terburu-buru dan secepat mungkin menyelesaikan panggilan alamnya.

Ntah berapa lama di toilet - author tidak terlalu yakin, setelah dia menyelesaikan 'urusannya' dan kembali ke meja, dia mendengar riuh tepuk tangan dan melihat orang-orang yang melakukan standing applause dari belakang.

"Terima! Terima!" suara orang-orang di sekitar yang sangat bersemangat memeriahkan suasana.

ada apa? batin Sasuke. Sepertinya ada yang mengatakan cinta atau apalah yang membuat suasana cafe menjadi riuh saat ini. Tunggu dulu, kenapa mereka mengerumuni arah meja tempat Tenten??

Penasaran, Sasuke pun menerobos kerumunan, dan yang benar saja - ia melihat seorang laki-laki berambut panjang dengan mata tanpa pupil yang sedang berlutut di depan Tenten sambil menyodorkan kotak merah yang berisikan sebuah cincin. Mata itu... kok mirip seseorang -batin Sasuke yang malah salah fokus dengan si Pria.

"Ku kira selama ini kau hanya menganggap ku sahabat Neji..." kata Tenten yang menahan haru sekaligus malu.

"I-itu aku juga tidak yakin... tapi setelah aku mengetahui kau memainkan aplikasi ngenes itu hanya untuk mencari jodoh, aku merasakan hal yang aneh" ucap si pria yang sepertinya sukses membuat beberapa oknum tersinggung. " Aku juga sampai mencari tahu siapa dia, dan Tenten aku lebih tampan dan menawan darinya" ucap Neji lagi yang sukses membuat Sasuke sebel.

"A-aku juga menyukaimu..." kata Tenten tertunduk malu. Neji yang sangat senang dengan jawaban Tenten kemudian berdiri dan memeluk Tenten erat. Tak sia-sia usaha dia selama ini menjadi stalker bahkan rela mengendap seperti pencuri untuk memasukkan obat pencuci perut ke dalam hidangan Sasuke. Sepertinya kedua pasangan baru terlarut dalam sampai akhirnya melupakan Sasuke yang hanya shock melihat drama ini bersama kerumunan lainnya.

tek - "Sudah lah bos sepertinya gagal lagi", kata seorang wanita menepuk punggung belakang Sasuke dengan wajah yang iba.

"Naruto?", ucap Sasuke heran kenapa Naruto bisa ada disini.

"hahh... sebenarnya aku merasa aneh akhir-akhir ini ada yang membututi kita, tapi sekarang aku mengerti..." ucap Naruto sambil menatap drama yang ada di depannya.

"hah?ngomong apa Naru.." tanya Sasuke heran.

"Yah pokoknya uda ada felling lah kalo boss gagal lagi" kata Naruto pedas yang membuat kening Sasuke berkedut.

"Tapi ya boss menurut artikel yang ku baca, kalau wanita dan pria yang bersahabat biasanya berakhir ke jenjang pernikahan", kata Naruto lagi yang sepertinya membuat Sasuke kepikiran sesuatu, " Boss ga ada temen cewe waktu sekolah atau kuliah gitu?".

.

.

.

"ah iya... mirip Hinata..." kata Sasuke kemudian

.

.

.

TBC








CEO Looking For LoveWhere stories live. Discover now