MENIKAH!

4.4K 178 2
                                    

🎵Padamu pemilik
Hati yang tak pernah kumiliki
Yang hadir sebagai
Bagian dari kisah hidupku

Engkau aku cinta
Dengan segenap rasa di hati
Selalu 'ku mencoba
Menjadi seperti yang engkau minta

Aku tahu engkau sebenarnya tahu
Tapi kau memilih seolah engkau tak tahu
Kau sembunyikan rasa cintaku
Di balik topeng persahabatanmu yang palsu

Kau jadikan aku kekasih bayangan
Untuk menemani saat kau merasa sepi
Bertahun lamanya kujalani kisah
Cinta sendiri🎵

Crystal menyanyi dengan merdunya dikamar. Terkadang, Crystal dan Pras akan menyanyikan lagu dan merekamnya. Pras yang bermain gitar sambil bernyanyi dengan diiringi piano dari Crystal.

Crystal menghembuskan nafasnya sedikit lelah. Kemudian menghadap Pras adiknya. Dengan berat, Crystal membuka suaranya.

"Prass" panggil Crystal kepada Pras

"Hah?" Jawab Pras sambil memetik gitarnya lembut

"Besok.. kakak mau nikah" ujar Crystal membuat Pras kaget

"Kak.. jangan becanda deh! Kan lo masih sekolah"

"Buat kita Pras" jawab Crystal. Ia tak mau membebani adiknya dengan kejujuran

"Kak lo? Lo gila yah??" Cibir Pras

"Dekk.. kakak minta tolong, kamu jangan ngomong ke siapa-siapa kalau kakak mau nikah besok"

"Tapi aku gak setuju kak!"

"Dekk.. pleaseee" mohon Crystal kepada Pras

***

"Saya terima, nikah dan kawinnya Crystal Calista Anggita binti Danang Tarto almarhum, dengan mahar tersebut.. dibayat tunai"

"Bagaimana saksi? Sah?"

"SAAHHHH"

Dengan berakhirnya ucapan do'a dan diakhiri kata 'Aamiin' Saat ini, Crystal sudah menjadi nyonya Medelson, dalam hati Crystal. Ia merasa.. entahlah, sejujurnya ia memiliki pacar.

Dikamar Crystal duduk membeku di tempat tidur, memandangi jam yang terus berputar. Pras tidak hadir. Dia kecewa dengan kakaknya. Dia tidak ingin kakaknya menikah semuda ini, kakaknya juga berhak bahagia, mendapat pendidikan, dan tidak terus-terusan bekerja keras! Kembali lagi pada Crystal, alasan logis apa yang harus ia sampaikan untuk memutuskan hubungannya dengan Kekasihnya itu, Crystal memutuskan untuk menelfon Kavin kekasihnya utu

"Hallo Vin"

"Iyah sayang. Ada apa?"

"Vin.. aku.. aku mau kita-"

"Apa sih sayang? Mau ketemu? Atau mau jalan? Yah ayuk"

"Vin enggak. Aku mau hubungan kita break dulu"

"Break? Kenapa? Apa kamu bosen sama aku? Apa tampang aku kek tikus amerika? Enggak tuh.. kan aku ganteng kek Brent Rivera. Humm cakep banget tau akutuh"

"Vin.. jangan bercanda ihh"

"Kamu duluan yang bercanda"

"Vin aku mau kita Break"

"Ada apa? Kamu mau putus perlahan?"

"Vinn aku ada masalah keluarga, setelah semuanya selesai.. aku bakal kembali sama kamu"

"Masalah apa Crys?"

"Aku udah nikah Kavin.. aku udah nikah, dan ini semua terpaksa aku lakuin buat Pras.. mereka ingin aku menghasilkan anak untuk mereka. Jadi setelah aku melahirkan dan menyerahkan anakku ke keluarga ini.. aku akan kembali sama kamu"

"Apa kamu pikir mamaku mau nerima kamu yang gak gadis lagi?"

"Kavin.. kok kamu ngomong gitu sih? Kamu cinta gak sih sama aku? Apa kamu cuman numpang tenar sama aku?"

"Hah.. aku cinta sama kamu, tapi kalau keadaannya kaya gini? Mau gimana lagi?"

Tut.. Tutt Tut..

Sambungan telepon terputus sebelah pihak. Crystal kecewa, tapi dia bisa apa?

Crystal menuju kamar mandi dan mengganti gaun pernikahannya dengan sebuah pakaian santai. Seletah keluar dari kamar mandi. Dengan perlahan, Crystal menghapus make up nya, menggantinya dengan pelembab malam yang biasa ia pakai. Kemudian mengoleskan lip balm tipis di bibirnya.

Crystal turun ke bawah, melihat semua sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menonton film. Maya duduk berpelukan dengan Bram, Gibran dengan Dyah, tante dengan om, Budhe dengan Pakdhe. Paman dengan Bibi, Raya dengan Ani, Key dengan Ryan dan Fita tentu dengan suaminya Roy.

Crystal berjalan pelan menuju dapur untuk mengambil minuman, ia tak mau mengganggu keluarga mereka yang sedang bersantai

Saat di dapur, ia mendapat sebuah kiriman foto saat ia tak sengaja memeluk Gibran, foto tersebut diikuti dengan sebuah umpatan dan makian. Tak lama, sang pemilik nomor dengan nama 'Jiejie' (kakak perempuan) menelfon Crystal. Dengan tangan bergetar ia menjawabnya

"Wah wah wah.. bagus banget yahh, nikah gak ngundang? Dan gak bilang lagi!! Hahahaha yaiyalah nikahnya sama orang kaya raya. Kalo ngomong sama kita bisa gagal nikahannya"

"Jie.. bukan gitu.. aku. Aku cuman"

"APAA? MULAI SEKARANG KAMU BUKAN KELUARGA KITA LAGI, JANGAN CARI KITA DAN JANGAN PEDULIIN KITA. KITA BUKAN KELUARGAMU LAGI"

"Jiejie.."

Tut.. Tut.. Tut..

Crystal terisak, menahan rasa sakit karna semua orang yang ia sayang kini telah pergi darinya. Embok yang melihatnya terisak kemudian mengusap pelan punggung Crystal.

"Non.. Non kenapa?" Tanya embok Crystal masih terisak, kemudian ia berbalik badan dan memeluk embok. Setelah puas memeluknya, Crystal  berlari ke kamarnya

Crystal (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang