Pagi ini semua tengah bersiap menyantap sarapan untuk memulai hari. Jadwal shooting video hari ini libur namun bukan berarti mereka terbebaskan dari pekerjaan. Mereka harus kembali melanjutkan rekaman semalam dan PR untuk Yoongi yg ingin mencari penyanyi yg pas seperti suara Jungkook.
Pemandangan ruangan itu bermacam-macam. Ada yang sudah segar lalu mengoles selai diatas rotinya. Ada juga yang masih menguap ngantuk sambil mempersiapkan cerealnya. Keluarga itu kompak menyiapkan sarapan mereka tak terkecuali si bungsu. Walaupun bergabung, tidak seperti biasanya yang selalu minta disiapkan, dia membuat rotinya sendiri dan tidak dipanggang karena terpaksa. Ingin mengambil cereal tetapi makanan itu tepat dihapan Yoongi hyungnya yg kini ia hindari. Yasudah apa boleh buat pikirnya, resiko merajuk dipagi hari siap ia jalani.
Selai stroberi yang masih tersegel rapat itu menarik perhatiannya. Dia mengambil dan membukanya dengan susah payah. Melihat kesana kemari berpikir hyung yang mana yang ia pilih untuk dimintakan bantuan, tetapi aksi merajuknya akan runtuh. Jungkookpun kembali berusaha sendiri.
"Errghhh kenapa keras sekali sihhh" geram Jungkook
Tiba-tiba saja selai itu diambil alih oleh seseorang. Dibukanya dengan mudah dan diberikan kembali kepada sang adik.
"Minta tolong kalau tidak bisa. Nanti tanganmu luka" ucap Taehyung
Ketika menyadari hyungnya itu yg membantunya, ia berdecik malas. Direbutnya dengan kasar selai yang sudah terbuka itu.
"Aku bisa! Jika tidak bisa pun bukan hyung yg aku mintakan tolong!" Ucapnya lalu dengan segera mengoles selai diatas rotinya tidak menunggu tanggapan Taehyung
"Terus siapa? Lee hyung? Bukannya kau minta dia jadi penjagaku?"
"Tidak jadi. Lee hyung untukku" ucapnya tanpa melihat kearah Tae dan sibuk dengan rotinya
Taehyung melihat itu bukan kesal melainkan gemas. Diusaknya rambut sang adik sembari jalan menuju meja makan walaupun yang sang pemilil terlihat tidak suka.
Setelah dikiranya rotinya siap untuk dilahap. Jungkook membawanya dan menuju kamar lagi. Jin yang melihat itu berniat untuk menghentikannya.
"Kookie mau kemana? Makan sarapan bersama sini" ajaknya santai seperti tidak ada kejadian semalam.
"Ingin sarapan sendiri" ucapnya ketus dan tetap berjalan menuju kamarnya.
"Aish! Aku ditolak anak kecil"
"Makanyaa.." ledek Jimin
"Makanya apa?!"
"A-andwe..andwe... aku becanda Jin hyung jangan emosi..hehe"
"Semalam jadinya ditunda rekamannya?" Tanya Jin pada Yoongi dan Namjoon
"Ne... belum ada juga pengganti Jungkook" ucap Namjoon yang sebenarnya sarkas
"Pasti ada." Jawab Yoongi
"Hari ini kan waktunya panjang hyung, beri kesempatan lagi, Kookie pasti bisa" ucap Jimin
"Dia menyusul kesini bukan untuk bekerja Jim" timpal Jin
Satu orang tim kontra yaitu Taehyung memilih tidak membuka suaranya hari ini. Entah, mungkin dia sedikit berubah pikiran
"Kurasa ini tidak seperti bekerja. Bisa jadi ini hiburan juga untuk Jungkook, toh dia juga mau kan. Aku melihatnya penuh harap kemarin ketika kalian mendiskusikan hal ini" ucap Lee yang tiba-tiba sudah ada disana. Semua orang menatapnya dan memikirkannya kembali.
YOU ARE READING
Behind The Sweetlights
FanfictionMenjadi bagian dari seseorang yang terkenal, itukah mau mu? Tidak denganku. Aku senang mereka bahagia, tapi... Aku ingin memilih jalanku. Satu lagi, I Miss You, Hyungdeul. Main cast: JK and All BTS Member.
