Chapter 16. Menggerutu

681 20 0
                                    

Minggu pagi yang umumnya digunakan anak muda untuk tidur hingga matahari menjulang tinggi tidak berlaku dikehidupan Ezra Gionino Abraham

Pagi pagi sekali ia sudah dalam keadaan rapi bersih dan tampan, menghidupkan mesin mobil nya dan melajukan kendaraan nya menuju sekolah

Untuk apa Ezra pagi pagi buta ke sekolahnya padahal siswa siswi lainnya sedang tidur memeluk erat guling dan menikmati mimpinya

Ada beberapa berkas yang harus diurus Ezra hari ini, karna mengingat tugasnya masih cukup banyak dan menguras tenaga maka ia putuskan untuk menyicilnya dihari libur ini

Amelia Tipadu sudah berada di ruang kepala sekolah dengan segulung karton putih ditangannya

"Sudah lama mel?" Tanya Ezra

"Belum lama, baru beberapa menit" jawab Amelia dengan anggun

"Kayaknya kita butuh anggota osis junior zra" Ujar Amelia dengan tatapan memelas

"Adek kelas? Buat apa?" Mata Ezra membulat menatap Amel dengan tatapan bertanya tanya

"Haduh pak Abraham yang tampan nan rupawan masih ingin bertanya untuk apa? Jelas saja mereka bisa membantu urusan kita" Celoteh Amel yang sudah geram

"Yaudah, hubungin adek kelas sono" Ujar Ezra memerintah Amel

Kemudian Amel mengangguk tanda setuju

Amel segera mengirim chat kepada Rere Agatha Polanda memberitahukan bahwa seluruh anggota osis wajib berangkat ke sekolah hari ini

Rere mengambil ponsel dari meja belajarnya dan membaca notif chat yang muncul, berisi kan perintah untuk kesekolah hari ini

Rere bergegas mandi dan mempersiapkan diri, berpakaian serapi mungkin dan memakai sedikit make up untuk mempercantik dirinya yang sudah cantik itu menjadi lebih cantik lagi

Kali ini ia tak diantar oleh pak Dadang namun mengendarai mobil viosnya sendiri

Beberapa menit telah berlalu, sampailah ia di sekolah dan bertemu Amelia Tipadu

Dan mengembangkan senyumnya, bertutur kata dengan sopan santun serta bercakap sebentar

"Sendirian dek?" Amelia bertanya kepada Rere dengan nada bicara ramahnya

"Iya kak sendiri, yang lain mana kak?" Rere menanyakan anggota osis lainnya sedang berada dimana

"Lagi pada di gudang, gih sana ada Ezra juga" Perintah Amelia kepada Rere

"Oke kak, gua duluan ya" Tutur Rere

"Yoi sono dah lu" Amelia menyunggingkan senyumnya

Rere beranjak pergi meninggalkan Amelia

Masuk kedalam ruangan gelap dan terasa sesak, 'gudang' Baru beberapa langkah memasuki gudang sudah membuat sesak nafas karna banyaknya debu yang berkeliaran tanpa permisi

Melihat Ezra yang sedang menata tumpukan spanduk kotor dan kusam

Rere menghampiri Ezra

"Kak Ezra lagi Ngapain?" tanya Rere kepada Ezra

"Lagi makan bakso" jawab Ezra

"Ihhh seriusan loh kak Ezra" Rere menyikut lengan Ezra

"Ya lu liat sendiri kan maimunah gua lagi ngapain, bukannya bantuin malah nanya yang gak berfaedah" Ujar Ezra ketus

" Hehehe maaf deh kak, sini Rere bantuin" Jawab rere menyunggingkan senyumnya

Rere merapikan tumpukan spanduk bersama Ezra dan menepuk nepuk celana levisnya karna kotor terkena debu

ABRAHAM WORLDWhere stories live. Discover now