26

1.2K 196 41
                                    

Toktoktok

Pintu rumah keluarga Hwang terbuka lebar. Maid yg ada disana pun langsung berlarian untuk memanggil kepala keluarga dikediaman Hwang itu.

Suzy yg mendengar siapa yg datang pun langsung berlarian kearah pintu tanpa menghiraukan kepalanya yg sedang berdenyut akibat memikirkan nasib anak-anak nya.

"Seungmin?"

Suzy memeluk erat tubuh anaknya yg selama ini ia rindukan. Air mata nya tidak bisa terbendung sama sekali.

Seungmin memejamkan matanya menikmati hangatnya pelukan sang ibu yg sudah melahirkannya.

"Seungmin, anakku"

Jinyoung berlarian mendekat kearah seungmin dan Suzy. Ia ikut memeluk anak dan istrinya erat.

Minhyun dan hyunjin yg mendengar ribut-ribut dari arah luar juga dibuat penasaran.

Minhyun memapah tubuh hyunjin keluar kamar.

Mata Hyunjin membulat sempurna ketika ia mendapati sosok sang adik ada dihadapannya.

"S-seungmin?"

Seungmin mengalihkan pandangannya. Matanya bertemu dengan mata hyunjin. Seungmin langsung mengalihkan pandangannya kearah lain tidak mau menatap mata hyunjin.

Suzy melepaskan pelukannya. Ia pegang pundak sempit si manis sambil memandangi setiap inci wajah anaknya itu.

"Ayo masuk, kamu pasti lelah kan?"

Suzy menggandeng tangan Seungmin membawa si manis duduk disofa.

"Bibi ahn tolong siapkan camilan dan makanan yg enak."

Senyuman lebar diwajah Suzy tidak luntur ia terus menggenggam sesekali memegangi wajah Seungmin. Air mata dipipinya pun tidak berhenti mengalir.

Jinyoung pun juga ikut duduk disebelah Seungmin.

"Maafkan ayah seungmin maafkan ayah. Apa kamu mau memaafkan kesalahan ayah?"

Seungmin menatap Jinyoung lalu menatap Suzy yg juga sedang menatapnya penuh harap.

Seungmin menganggukkan kepalanya membuat helaan nafas lega keluar dari mulut jinyoung.

"Maaf tuang Hwang, nyonya Hwang. Saya Lee Minho"

Minho menunduk sopan kearah keduanya.

"Oh Silahkan duduk"

Minhyun membawa hyunjin untuk duduk bersama disana. Gerakan Seungmin mulai gelisah ketika hyunjin mendekat.

Suzy menggenggam tangan Seungmin erat.

"Kamu jangan takut. Kakak mu tidak akan berani menyakitimu lagi"

Seungmin mengangguk pelan tapi pandangan matanya tidak mau menatap kearah hyunjin.

"Uhm ibu, ayah?"

Air mata semakin mengalir deras dari mata Suzy dikecupnya pucuk ke pala si manis sayang.

"Kenapa sayang?"

"Apa aku boleh mengatakan sesuatu?"

"Tentu"

"Aku akan tinggal disini"

Minho menatap seungmin, matanya mengatakan 'apakah kamu akan baik-baik saja?'.

"Aku ingin kembali ke keluarga ku"

Suzy mengecup sayang pucuk kepala Seungmin.

"Tentu"

"Bibi ahn, tolong rapikan kamar tengah. Seungmin kamu mau merubah warna kamarmu?"

U [HYUNMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang