44

988 122 17
                                    

kedua pipi seugmin ditangkup dengan gemas oleh kedua tangan besar milik minho. keduanya kini sedang duduk ditaman belakang kediaman keluarga hwang.

seungmin menggenggam kedua tangan minho dengan tangan mungilnya lalu perlahan melepaskan tangan minho yg bertengger dipipi berisinya.

"ih kak minho sakit"

rengek si manis yg membuat minho terkekeh gemas melihat tunangan manisnya yg sedak merengek seperti bayi itu.

"kakak suka liat kamu makin gemukan. itu tandanya bayi kita makan yg banyak dan tumbuh sehat didalam sini"

minho mengusap perut seungmin yg sudah terlihat membuncit itu.

"loh kalian disini"

minho dan seungmin mengalihkan pandangannya kepada suzy yg tersenyum menghampiri keduanya.

"ada apa bu?"

suzy duduk dikursi disebelah kiri seungmin sambil memegang tangan seungmin erat.

"kakak mu minhyun nanti malam akan mengenalkan seseorang kerumah. ibu jadi penasaran orang seperti apa yg bisa meluluhkan hati kakakmu itu"

seungmin dan minho terkekeh mendengar ucapan suzy yg terlihat begitu antusias.

"memangnya selama ini kak minhyun tidak pernah mengenalkan seseorang pada ibu dan ayah?"

suzy menggelengkan kepalanya ribut.

"kakakmu itu sangat sulit didekati. ibu dan ayah bahkan sempat menjodohkan nya pada beberapa anak kolega ayahmu tapi mereka semua menyerah karena kakakmu itu keras kepala"

seungmin kembali terkekeh menggemaskan membuat minho yg ada disebelahnya mencubit pipi seungmin gemas.

"oh iya bagaimana persiapan pernikahan kalian?"

minho melepaskan cubitnya dipipi seungmin lalu membenarkan posisi duduknya agar lebih sopan jika berbicara dengan orang yg lebih tua darinya terlebih lagi akan menjadi calon mertuanya itu.

"semuanya berjalan dengan baik bu. aku tinggal menyelesaikan beberapa urusan dikampus lalu akan fokus mengurus seungmin dan persiapan pernikahan kami"

"baguslah, ibu bersyukur kalian bisa bersama dalam waktu dekat. oh iya bagaimana dengan cucu ibu yg ada didalam sini?"

seungmin mengambil tangan suzy lalu meletakkan diperutnya. suzy tersenyum sambil mengusap sayang perut seungmin yg mulai membuncit.

"ibu jadi ingat ketika ibu sedang mengandung. mulai dari mengandung minhyun sampai mengandung seungmin"

suzy membawa tangan nya mengusap wajah seungmin sambil memandang wajah anak nya itu dengan tatapan penuh kasih sayang.

"saat mengandung seungmin ibu merasa seperti orang yg paling disayang seluruh bumi ini. ibu merasa jika akan ada anugerah yg indah yg akan tuhan titipkan pada ibu dan benar saja ibu mendapatkan malaikat yg begitu manis. sekarang malaikat itu sedang menjaga malaikat kecil yg lain yg ada didalam sini"

"bu"

seungmin menahan tangan suzy dipipinya menikmati rasa hangat yg menjalar dipipinya.

"terimakasih sudah menjaga dan melahirkan seungmin"

"terimakasih kembali karena sudah menjadi malaikat penghibur hati ibu"

suzy memeluk tubuh seungmin erat membiarkan seungmin menangis dipundaknya.

entah kenapa suzy merasa lebih sensitif belakangan ini. mungkin karena sebentar lagi ia harus siap merelakan satu persatu anaknya menjalani hidup mereka masing-masing.

🐶🐶🐶

hyunjin masih setia tidur diatas pangkuan jisung yg sekarang sedang asik memainkan rambut halusnya. setelah pernyataan cintanya pada jisung tidak ada salah satu dari keduanya untuk membahas kembali tentang hal itu.

tapi itu menjadi beban dipikiran jisung. ia tidak tau harus bagaimana dan berbuat apa. ia tidak ingin salah mengambil keputusan dan itu bisa saja enghancurkan perasaannya lagi.

drrtttdrttt

dering ponsel hyunjin membuatnya terpaksa haru mendudukkan dirinya lalu mengambil ponsel dari dalam saku celananya.

"halo ada apa bu?"

jisung memperhatikan wajah serius hyunjin sepertinya ada hal penting.

"aku sedang bersama jisung sekarang. iya baik, nanti kami akan ikut makan malam bersama"

hyunjin menaruh kembali ponsel kedalam sakunya lalu berdiri mengambil jaket kulit kesayangannya yg tergeletak diatas kursi.

"nanti malam ada makan malam keluarga. ibu memintamu untuk datang. akan kujemput nanti malam"

hyunjin keluar dari dalam apartemen jisung. ngomong-ngomong jisung sudah tidak lagi tinggal diasrama dan mendapatkan apartemen dari daddynya.

jisung menghela nafasnya kasar lalu menutup pintu apartemennya dan kembali duduk diatas sofa nyaman miliknya.

"aku harus bagaimana? aku tidak ingin ikut kedalam permainan hyunjin terlalu jauh. aku juga tidak ingin melukai perasaanku sendiri"

🐶🐶🐶

"kak minhyun"

teriakan seungmin membuat minhyun yg baru saja pulang langsung tersenyum melihat adiknya itu sedang berjalan terburu kearahnya.

"hati-hati seungmin"

seungmin terkekeh ketika ia sudah meraih kedua tangan minhyun yg terulur karena takut melihat seungmin yg hampir saja terjatuh.

"ibu bilang kakak akan mengajak seseorang yg penting kemari?"

minhyun menggaruk tengkuknya yg tidak gatal dengan tangan sebelah kirinnya. merasa ia disudutkan minhyun langsung mencoba untuk mengalihkan pembicaraan mereka.

"minho kemana?"

"ah kak minho baru saja pulang. kak minho juga harus bersiap-sipa untuk nanti malam"

seungmin terkikik geli melihat wajah kakaknya itu memerah.

"wajah kakak merah"

teriak seungmin.

minhyun yg merasa jika sedang digoda adiknya itu pun langsung memeluk seungmin sambil mencubit gemas pipi berisi milik seungmin.

"kamu mau godain kakak ya? sini kakak cubit kamu"

tawa dan teriakan heboh milik seungmin membuat suzy yg tadinya sibuk didapur bersama para maid menyiapkan makanan malah tersenyum berdiri didepan pintu sambil memperhatikan kedua anaknya yg sedang bercanda.

"ayah pulang"

teriak si kepala keluarga hwang dengan wajah yg berseri-seri.

"ayah"

seungmin langsung melepaskan pelukannya dari tubuh minhyun dan langsung berlarian untuk memeluk ayahnya.

"wah bayi ayah jangan lari-lari"

seungmin terkekeh dalam pelukan jinyoung membuat minhyun dan suzy yg melihatnya pun ikut tersenyum bahagia.

suzy menghampiri suaminya yg masih setia memeluk erat seungmin.

"kalian tau? ayah hari ini menang proyek besar. dan itu berkat seungmin"

suzy tersenyum, hatinya menghangat melihat keluarga kecilnya itu kembali bersama.

"loh? memangnya seungmin kenapa?"

tanya seungmin dengan polos.

"karena keberuntungan cucu ayah yg ada didalam sini"

jinyoung mengusap perut seungmin lembut lalu beralih mengusap rambut seungmin sayang.

tanpa mereka sadari ada hyunjin yg memperhatikan keluarganya dari kejauhan.

"apa cuma aku yg tidak boleh bahagia disini?"














Jangan lupa buat vote dan komennya ❣

U [HYUNMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang