Four - END

1K 58 11
                                    

Happy Reading!!!

" Apakah anda telat datang bulan? ", tanya Dokter membuat Yuri sadar bahwa sudah 3 minggu yang lalu seharusnya dia datang bulan.

" Neh, seharusnya 3 minggu yang lalu ", jawab Yuri lemah.

" Selamat Nona anda postive hamil ", Dokter tersenyum memberi selamat.

" Mwo?!!! Aku hamil?! ", Yuri sangat terkejut saat dokter memberitahu tentang kondisinya.

" Usia kandungan anda 3 minggu. Apa anda tidak merasa mual? ", Dokter menatap Yuri yang menggeleng kepalanya.

" Mungkin karena anda terlalu stress makanya anda bisa pingsan. Anda harus menjaga kondisi pikiran dan tubuh anda untuk kesehatab janin bayi anda, Yuri-ssi ", saran Dokter sedangkan Yuri terdiam tanpa kata.

" Sekarang semuanya tambah kacau, apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus mengatakannya pada Kyuhyun? Tapi... ", pikiran Yuri melayang sampai ucapan Dokter tidak didengarnya.

" Apa pria diluar itu suami anda? ", tanya Dokter membuat Yuri kembali dari lamunannya.

" Neh?! ",

" Anio, dia hanya teman ", sangkal Yuri membuat Dokter itu mengangguk.

" Sebaiknya anda memberitahu suami anda agar beliau bisa memperhatikan kondisi anda lebih baik lagi ", saran Dokter.

" Dokter, bisakah saya minta tolong? ", Dokter mengerutkan keningnya menatap Yuri yang sepertinya tidak ingin Kyuhyun tahu tentang kondisinya.

" Geurae ", jawab Dokter.

Kyuhyun mengantar Yuri pulang, sepanjang perjalanan Yuri hanya terdiam memandang kearah luar dari jendela.

" Mianhae, karena aku mengatakan sudah mengatakan semuanya pada Sooyoung. Aku tidak bisa menahannya lagi dan membohonginya. Apalagi saat kau mengatakan ingin mengakhiri hubungan kita ", gumam Kyuhyun merasa ber.

" Aku menyangka jika kau akan mengalami semua ini ", imbuh Kyuhyun namun tidak ada tanggapan dari Yuri.

" Yuri, aku janji aku akan melindungimu dan kau tidak akan mengalami hal seperti ini lagi nantinya ",

" Hmmm ", sahut Yuri membuat Kyuhyun menghembuskan nafasnya berat.

Yuri berjalan masuk kedalam rumahnya tanpa menghiraukan Kyuhyun yang terus memanggilnya, yang dia inginkan hanya menjernihkan pikirannya.

" Yuri, mengapa sulit untukmu menerimaku? Aku yakin kau merasakan apa yang aku rasakan ", bisik Kyuhyun sedih sebelum memasuki mobilnya untuk pergi dari rumah Yuri.

Yuri merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, pikirannya sungguh kacau dan sekarang keadaannya menambah situasi yang begitu sulit. Dia pun merasakan matanya perih dan panas. Cairan bening itu pun mengalir mengiringi perasaannya.

~0~

Kyuhyun terlihat kelabakan karena dia tidak tahu dimana Yuri berada, dia mencoba mencari ke rumahnya namun orang – orang di rumah Yuri juga tidak tahu kemana Yuri pergi karena Yuri hanya pamit untuk liburan. Kyuhyun menekan bel sebuah rumah berharap akan ada kabar dari pemilik rumah itu.

Ceklek!

Pintupun terbuka menampakan gadis tinggi yang terlihat malas untuk bertemu Kyuhyun.

" Apa lagi yang kau inginkan? Tidak cukup kau menghancurkan hatiku dan persahabatanku? ", tanya Sooyoung ketus.

" Sooyoung-ah, aku ingin kau memberitahuku dimana Yuri berada sekarang. Aku sudah mencoba mencarinya namun dia tidak ada dimana pun. Bahkan keluarganya juga tidak tahu kemana Yuri. Aku harap kau mau memberitahuku dan membantuku ", tutur Kyuhyun putus asa, hati Sooyoung sedih karena Kyuhyun hanya menanyakan dimana Yuri.

When Love come from Accident[Complete]Where stories live. Discover now