GEGAR 15 - Dilabrak

3K 131 0
                                    

AING DOUBLE UP NIH, ADA YG KEMARIN NGEYEL MINTA DOUBLE UP! NOH, AING KAN BAEK 😌

SELAMAT MEMBACA GAR & GERARD BAGIAN "Dilabrak"

JANGAN LUPA UNTUK MENINGGALKAN VOMMENT YA
SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART 😘

↔↔↔

'Gue akan jadiin lo milik gue, lo yang jadi cewek gue'

Gar menggelengkan kepalanya saat kata - kata itu berputar dikepalanya.

Entah kenapa ucapan Gerard sangat mendominasi otaknya hingga ia gagal fokus hingga jam pelajaran mendekati waktu istirahat seperti ini.

Gar jelas takut, ia merasa salah karena sudah berurusan dengan Gerard. Gerard beda dengan cowok lainnya, bisa dibilang Gerard itu diam - diam menghanyutkan. Dia bisa melakukan apa saja secara tiba - tiba.

Gar menggelengkan kepalanya saat mengingat seringaian Gerard sebelum dia pergi tadi.

Lalu Gar menggelengkan kepalanya lagi, 'Ish! Gue kok jadi takut sama dia sih! Memangnya Gerard siapa berani nakutin gue?' batinnya.

Gar meyakinkan dirinya kembali, dirinya adalah Shanum Alexa Garlea. Cewek paling usil disekolah yang tidak takut dengan siapapun, tak lupa juga adik dari William Davino Sanjaya. Si trouble maker di SMA Bintang.

Gar tersentak saat ada seseorang datang sambil menggebrak mejanya. Gar terlonjak kaget, begitu juga Vero yang tertidur telungkup dibangkunya. Cowok itu langsung terbangun.

"Ngapain sih ribut - ribut" gerutunya dengan muka khas bangun tidurnya.

"Heh, lo yang namanya Gar si cewek bar - bar?" tanya seorang cewek dengan rambut diombre yang digerai.

Dalam hati Gar mencibir, itu badan atau rumah sih? Muka dibedaki tebal layaknya dilapisi cat dasar, alis digambar, rambut di cat warna - warni layaknya tembok taman kanak - kanak.

Dan jangan lupa dengan gigi teman cewek itu yang masih terpasang pagar, seperti kompleks rumah saja.

"Iya, gue emang bar - bar. Ada masalah?" tanya Gar santai.

Cewek yang bername tag Saphira itu melipat kedua tangannya di dadanya, " jadi ini model cewek cabe yang suka godain cowok - cowok most wanted di sini?" remeh cewek yang tampilannya tak jauh beda dengan kakak kelasnya itu.

"Serakah banget sih lo jadi cewek, pagi boncengan sama Liam, dipeluk ketos di lorong kelas IPA, terus gandengan tangan sama Gerard. Murahan banget sih sampai semua most wanted lo embat juga" labrak Saphira.

"Berisik, hidup juga hidup gue. Bukan urusan lo" cibir Gar sambil memutar bola matanya malas.

Saphira mendorong bahu Gar cukup keras, "bisa gak sih lo yang sopan dikit sama senior?" bentak Saphira yang terpancing emosi.

"Tahu tuh, sok kecantikan banget" tambah cewek berambut sebahu.

"Cih! Dua ribu berapa masih ada aja senioritas?" cibir Gar lagi, ia mengusap - usap bekas tangan Saphira.

"Lo ya!" ucap Saphira emosi sambil mengarahkan telunjuknya tepat di depan hidung Gar, "minta dikasih pelajaran" tambah Saphira geram.

"Udah cabe, sok kecantikan lagi" tambah cewek sebahu itu.

"Sok centilin semua cowok aja" sungut si gigi pagar itu.

Gar mengangkat sebelah alisnya, ia tersenyum mengejek. Kemudian menepis tangan Saphira dengan keras.

GAR and GERARD ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon