'Daddy' ○Lizkook○

•36• Manelin Minse sama Jeyna

Hai,

Miss me? Gak ya? Wkwkek.

Maap keun aku baru bisa update ya, faktor utamanya aku sibuk sparing Volley sama lomba pertandingan Catur.

Jadi, jarang banget megang Hape. Ya, terakhir waktu update Black Hoodie doang.

Hayo, siapa yang udah baca Baca Black Hoodie? Kalo belom, ya sudah toh mungkin kalian gak suka genre yang misteri.

Wkwkwk, aku gak maksa juga kok buat kalian baca itu.

Tapi, jangan lupa kasih Vote dan berbagai macam Komen buat Chapter kali ini ya. Aku memantau kalian.

Eunwoo terlihat kesal dengan menggenggam tali pita karet yang seharusnya dimiliki oleh seorang perempuan.

"Mami, ayo cepetan." Kakinya ia hentak-hentakan meminta Lisa untuk segera bergegas.

"Tunggu Papi dulu sayang, kan kita mau berangkatnya barengan." Lisa menghampiri Eunwoo dengan suapan nasi terakhir untuk anak sulungnya.

"Tapi, Papi tuh lama! Eunwoo gak suka ah. Liat aja ntar kalo Eun-kyung udah gede."

Lisa tersenyum gemas melihat raut yang ditampilkan oleh Eunwoo.

"Emang, Eunwoo-nie nya Mami, mau ngapain Papi pas Eun-Kyung udah besar?"

"Mau jailin Papi, biar tau rasa. Sekarang kan dedek Eun-Kyung kan masih satu tahun. Liat aja kalo udah tiga tahun. Lagian lama banget sih!"

"Tapi, kalo kita gak berangkat sama Papi, nanti kalo Eunwoo sama Eun-Kyung kepanasan gimana? Nanti barang-barangnya gimana?"

Mendengar penjelasan sang Mami hanya membuat Eunwoo menghela napasnya jengaj, ia pun tak berani membantah Lisa karena demi tuhan dia percaya kutukan seorang ibu itu nyata.

Lima belas menit kemudian bunyi klakson mobil terdengar, membuat Eunwoo yang sedang bermain dengan Eun-Kyung, tergelojak kaget, lalu ia dengan semangat berlari menghampiri keberadaan Jungkook diikuti dengan Lisa serta Eun-Kyung yang berada di troli.

"Papi, ayo-ayooo!!!!" Eunwoo melonjak-lonjak dari duduknya dengan antusias, memohon sang Papi agar segera menginjak pedal gasnya.

"Iya-iya, gak sabar amat pengen ketemu Minse sama Jeyna. Kek mereka nunggu kamu aja."

"Aduh, Papi berisik deh. Eunwoo gak suka ya kalo Papi kayak gitu. Ganggu tau gak?"

Jungkook mengelus dadanya pelan, Sungguh ia merasa tidak dianggap seorang ayah lagi deh sama Eunwoo.

.

.

Rumah Rose itu sangat asri, tanaman hias yang ia rawat begitu sangat terawat karena dasarnya Rose memang suka sekali dengan tanaman, berbeda dengan Jimin yang lebih sering merusak.