Bagian 18👶🏻

8.5K 591 29
                                    

| Markeu Is Mine [Markhyuck] |
🔎 Original Story From Nadalyunjae 🔍
📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

| Markeu Is Mine [Markhyuck] |🔎 Original Story From Nadalyunjae 🔍📝 Remake By Let_Me_Rest 📝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau hamil Haechanieeee...."





















































































Mark keluar dari sebuah ruangan yang tidak jauh dari ruangannya dengan membawa sebuah kertas hasil tes dan menghampiri Haechan yang tengah berbaring pada sebuah ranjang dengan wajah yang sumringah.

Sudah sejak sekitar hampir 30 menit Mark membawa Haechan dari toilet, Mark memutuskan untuk memeriksakan kondisi Haechan dalam ruang pemeriksaan khusus kehamilan.

"Haechan-ah...." panggil Mark dengan senyum indah terpancar diwajahnya.

"Ne Sayang? Bagaimana hasilnya?" tanya Haechan penasaran dan memposisikan tubuhnya untuk duduk.

"Kau hamil Haechanieeee...."

Pekik Mark senang dan langsung memeluk Haechan dengan erat.

"Huaaaaa? Benarkah?" dengan wajah yang sedikit tidak percaya, Haechan langsung merebut kertas yang ada diitangan Mark dan langsung membacanya "Positif astaga Markeuuu.." pekik Haechan juga dan membalas pelukan Mark.

"Kita jangan beritahu siapapun dulu, kita akan memberikan kejutan pada bumonim kita setelah kita menikah nanti bagaimana? Kau setuju?" Tanya Mark melepaskan pelukannya.

"Ne... eomma dan appa pasti akan senang sekali mendengar ini.." Haechan tersenyum imut.

"Pasti.. aku jadi tidak sabar untuk menunggu hari itu." Mark mengusap kepala Haechan, "Dan tentunya, aku juga tidak sabar melihat perut ini besar dan melihat anak papa yang entah tampan atau cantik ini lagi." Mark menyebut dirinya papa dan langsung mengecup permukaan perut Haechan.

"Ne papa... aku juga tidak sabar melihat papa yang tampan ini." Haechan menirukan suara anak kecil dan tersenyum hangat melihat perilaku Mark yang naluri seorang ayahnya keluar begitu saja.

"Ayo kita kembali keruanganku dan membereskan barangmu.. aku akan mengantarkanmu pulang."

"Kenapa begitu?" Tanya Haechan merubah wajahnya menjadi sendu.

"Aku ingin kau istirahat, Chanie.. aku tidak ingin kau kelelahan menemaniku terus, sekarang giliranku untuk menemanimu.. aku akan mengunjungimu setiap aku pulang dari sini." Mark kembali mengusap kepala Haechan.

"Tapi aku ingin selalu denganmu.." ucap Haechan sambil manyun.

"Kau harus memikirkan kondisi kehamilanmu saat ini, usianya baru memasuki minggu kedua sayang. Masih rentan dan kau harus mengurangi kegiatanmu. Kau tidak ingin sesuatu terjadi padanya kan?" Mark langsung memberikan petuah sambil mengusap perut Haechan.

Markeu Is Mine [Markhyuck]💘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang