28.Bertengkar

215 18 0
                                    

Kenapa disaat aku sudah memiliki,disitu kamu kembali?
-Kiara Medilson Kenzunberg-

***

Kiara menitihkan air matanya pelan-pelan. Tak terasa ternyata air matanya berlinang,lalu jatuh begitu saja dari tempatnya. Ia lalu mengusap matanya sambil terus sesenggukan.

"Ngapain sih kirim surat ke aku! Kenapa disaat aku udah punya Kevin kamu kembali Ndo! aku tuh sayang sama kamu!" Kiara bergumam sendiri,sambil terus membaca isi surat yang diberikan papanya tadi.

To : Kican
From : Ando.

Selamat siang Kia!
Aku tau,disana mungkin bukan siang lagi,tapi disini  aku nulisnya masih siang hehe:) Tujuan aku ngasih surat ini ke kamu,agar kamu bisa maafin aku karena pernah tinggalin kamu. Tapi semua itu aku lakuin bukan tanpa sebab,kamu pasti paham. Aku sadar,kamu bukan Kiara yang aku kenal dulu,kamu udah dewasa,makin cantik,dan pasti udah lupain aku kan?

Disela-sela Kiara membaca surat itu,Kiara menggeleng sekeras-kerasnya,karena menolak pernyataan Ando tentang Kiara yang melupakannya,masih dengan air mata yang menetes perlahan,Kiara kemudian membaca kembali isi surat tersebut.

K

ia,aku tau kalau aku salah,aku tau kamu kecewa,tapi apa boleh jika aku kembali? lalu memiliki mu seperti dulu lagi? Tapi...Bukan seperti teman waktu kecil,melainkan seperti sepasang kekasih?

"Gu..guee uu..udah punya Kevin Ndo" Gumam Kiara pelan.

Kiara semakin menangis tersedu-sedu tanpa suara. Ia sesenggukan,dia merasa sedih dan gusar dengan pertanyaan Ando? Kenapa disaat Kiara sudah bersama Kevin,Ando lalu kembali dengan membawa harapan yang sempat hilang?

Oh iya,gimana kabar Om Johan sama Tante Dina? baik-baik ajakan? sehat-sehat aja kan? kemarin itu,Mamaku sempet jumpa Mama kamu,tapi ga lama yakan? aku seneng,ternyata kita satu kota lagi,ga seperti dulu,aku ninggalin kamu.

Kiara apa gue salah ? kalau kembali lagi ke hidup kamu? apa kamu mengizinkan? apa mungkin kamu sudah melupakan aku? Tapi,emang semua salah aku,udah ninggalin kamu tanpa pamit,aku sadar bahwa mencintai tak harus selalu memiliki.

Kirim salam sama Om Johan dan Tante Dina ya,bilang aku kangen. Bilangin juga ke Orang tua kamu,bukan mereka aja yang aku kangenin,anaknya juga. Miss you Kican:)

Kiara sudah tidak menangis lagi,rasanya air matanya telah kering sempurna,tak sanggup mengeluarkan air mata bahkan setitik pun. Kiara membenci setiap kalimat yang Ando buat,disatu sisi ia juga merindukan Ando teman kecilnya itu. Kiara berharap mereka bertemu,tapi mengapa Ando berkata mereka akan menjadi sepasang kekasih. Kiara menggeleng kuat,ia tak rela jika harus meninggalkan Kevin,karena ia tau rasanya ditinggalkan,terasa sangat-sangat menyedihkan.

***

Hari ini Kiara berangkat sangat pagi ke sekolah,sekolahnya masih sepi,hanya satu dua orang yang baru datang termasuk dirinya. Kiara melangkah gontai ke dalam kelas,masih sepi dan sunyi,baru dia seorang yang ada disini. Ia meletakkan tasnya di kursi,lalu duduk dan kemudian menidurkan kepalanya di atas meja. Baru pertama kali ini ia datang sepagi ini ke sekolah,biasanya selalu pas-pasan dengan bel masuk berbunyi,bahkan pernah terlambat.

Ia melirik ke jam tangan miliknya,masih pukul 06.20 pagi. Ia menguap,lalu menutupnya dengan tangannya,ia sangat mengantuk,akibat membaca surat dari Ando semalam ia tidak bisa tidur,lalu kemudian ia habiskan waktunya untuk menonton drakor sampai episode terakhir. Tak butuh waktu lama,kiara langsung masuk ke dalam alam mimpinya,sepertinya ia harus beristirahat walau sejenak.

Brakk!!

Pintu kelas terbuka tiba-tiba dengan kerasnya,Kiara terbangun dengan perasaan terkejut,lalu menoleh ke arah asal suara,disana sudah berdiri seorang perempuan cantik dengan perawakan yang menawan,Kiara menguap,mendecih pelan. Ternyata dia lagi.

"Hey bitch!" Kata Rara yang langsung masuk ke dalam kelas.

"Hoaaaa" Kiara menguap dengan kencang,lalu merentangkan tangannya,seperti tidak peduli dengan kedatangan Rara.

"Lo denger gue gak sih!" Rara geram,lalu kemudian menggebrak meja Kiara dengan Kuat,ia menatap sinis pada Kiara.

"Enggak,emang lo ngomong apa?" Ucap Kiara sok polos,lalu kembali tidur seperti awal tadi. Rara menggeram,kemudian menarik rambut Kiara kuat. Kiara menjerit sambil berusaha melepaskan tarikan rambutnya dari tangan Rara.

Kiara meringis,setelah dapat melepaskan rambutnya Kiara balik menjambak rambut Rara. "Eh cewek muka tebal! lo kok jahat banget sih,lo cemburu gue sama Kak Kevin pacaran kan!"

"Anjin*,elo itu masih kelas sepuluh gausah belagu banget! asal lo tau,gue sama Kevin udah lama deket,dan sekarang lo ambil dia dari gue!" Rara semakin menarik rambut Kiara kuat.

Disaat Kiara ingin membalas ucapan Rara,tiba-tiba seseorang muncul dari depan pintu.

"Kalian ngapain?"

---------------
Bersambung...

FLATBOY [End]Where stories live. Discover now