33.Ando?

199 20 0
                                    

"Disaat mentari terbit dengan sempurna,kenapa mendung bisa datang?"

***

"Kia,ikut gue" Kata Kevin yang menyelonong masuk ke kelas Kiara tanpa permisi dan langsung menarik tangan Kiara.

Kiara menghela napas berat,mencoba melepaskan tangan Kevin yang mencengkram lengannya, "Lepasin kak,gue pengen sendiri" Ucapnya sambil membuang muka.

Kevin tak putus asa,ia menarik Kiara dengan kekuatannya,Kiara hanya bisa terpelongo melihat tangannya di tarik-tarik oleh Kevin. "Kak stoppp! gue gak mau ikut" Katanya lagi sambil mencoba melepaskan tangannya.

Kevin terus menarik Kiara keluar dari kelas,tak peduli dengan tatapan orang-orang yang melihat mereka iri,pasalnya Kiara seperti anak kecil yang disuruh pulang oleh pangeran tampan.

"Ikut" Kevin tak menggubris perkataan Kiara, Kiara tergopoh-tergopoh mengikuti langkah Kevin yang begitu cepat. Kevin membawa Kiara entah kemana,Kiara tidak tau tempat ini,Sampai ia sadar bahwa ternyata mereka di atas rooftop gedung sekolah. Kiara baru pertama kali kesini,apalagi bersama Kevin.

"Wahhh! bagus banget di sini" Kiara mulai melihat-lihat ke bawah,mengagumi tempat ini karena terlihat indah jika menoleh ke bawah. Sampai lupa bahwa ia sedang marah pada Kevin.

Kevin memandang Kiara,bibirnya tersenyum tipis,bahkan tidak terlihat,ia mengacak rambut Kiara gemas. "Maaf" Ia berucap singkat,tanpa melepas tatapannya pada Kiara.

Kiara menoleh,mendapati Kevin yang melihatnya lekat,ia salah tingkah, "U..udah di maafin" Ia meremas ujung roknya,merasa gugup karena perlakuan sederhana Kevin.

"Gue ngelakuin itu karena.."

"Gue paham kak,lo mau jagain gue kan?" Potong Kiara yang kemudian memutar tubuhnya ke arah Kevin.

Kiara melihat dengan rinci lekuk wajah Kevin,hidungnya yang mancung,alis matanya yang tebal,dagunya yang terbelah,rambutnya yang acak-acakan,semua membuat jantungnya berdegub lebih kencang,tak terasa tangannya memegang pipi Kevin,kemudian dia elus. Kevin terkejut dengan perlakuan Kiara,kini senyumnya mengembang dua puluh lima persen dari biasanya.

Ia memegang tangan Kiara yang berada di pipinya,sedangkan yang dipegang tersentak,tersadar akan sikapnya pada Kevin. Ia menggeleng, "Ma..maaf kak,gue khilaf" Kiara malu,kemudian memandang ke arah lain.

"Gapapa,gue seneng"

"Eh,coba liat langit di atas?" Kevin mencoba mengalihkan pembicaraan,karena tau Kiara malu dan salah tingkah kepadanya.

"Emang kenapa kak?" Tanya Kiara penasaran.

"Mendung kan? padahal tadi pagi cerah" Jawab Kevin,yang hanya di anggukin Kiara.

"Disaat mentari terbit dengan sempurna,kenapa mendung bisa datang?" Kiara mulai bertanya.

Kevin menatap langit,kemudian beralih menatap Kiara. "Ya sama seperti kita,disaat kita bahagia dengan hubungan ini,ada aja orang yang kadang datang mengusiknya" Kevin mencoba menjelaskan.

Kiara tersenyum senang mendengar pernyataan Kevin, "Tapi itu semua tergantung cara kita menjaga dan mengenggam,jangan terlalu erat,nanti bisa lepas" Lanjut Kevin. Kiara tertawa.

"Kaya burung aja bisa lepas" Ucapnya cengengesan.

"Kamu bukan burung,kamu pacar aku" Spontan kata-kata Kevin membuat hati Kiara memekik senang.

Kevin terus memandang Kiara,wajahnya yang cantik tak bisa lepas dari pandangannya. Kiara kemudian menoleh lagi,tatapan mereka terkunci,tak ada yang berusaha memalingkan wajah mereka. Sampai suara Kevin membuat dada Kiara semakin bergemuruh.

"Aku cinta kamu Kican" Katanya yang membuat hati Kiara semakin bergetar.

"Ki..Kican?"

"Kakak manggil aku Kican?" Kata Kiara mendadak terkejut atas perkataan Kevin,sebab hanya Ando lah yang memanggil dia Kican.

Kevin hanya diam,tak melontarkan suara sedikit pun,membuat hati Kiara makin bertanya-tanya,rasanya ini benar-benar mustahil,mana mungkin Kevin adalah Ando?

"Kak.. Tolong jawab pertanyaan gue" Suara Kiara mulai bergetar,ia mengepal tangannya kuat.

"Salah kalau aku ngomong kaya gitu?" Tatapan Kevin tak berubah,hanya datar,tak ada ekspresi,membuat Kiara semakin bingung. Apakah Kevin adalah Ando atau bukan.

"Engg..Enggak salah,tapi.." Kiara malas menjelaskan pada Kevin,ia rasa Kevin bukanlah Ando,karena reaksi Kevin seperti tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan oleh Kiara.

"Kican itu Kiara Cantik,apa gaboleh aku bilang pacar sendiri cantik?" Kevin bertanya balik. Yang kemudian di jawab Kiara dengan anggukan.

Kevin mengacak rambut Kiara lagi,ia merasa gemas,sedangkan Kiara jengkel dan mencubit perut Kevin pelan yang akhirnya menjadi kejar-kejaran. Kiara berhasil melupakan masalahnya,setiap ada Kevin ia merasa nyaman,tak peduli seberapa peliknya masalah yang dia punya,selama ada Kevin,nyaris hidupnya selalu ada kebahagiaan.

Tapi pertanyaannya,benarkah Kevin bukan Ando?

---------------------
Bersambung.....

FLATBOY [End]Where stories live. Discover now