34 #Punyaku, Punyamu

1.3K 212 1
                                    

sudah hampir seminggu sejak beberapa hari kemarin, nakyung pikirin mateng-mateng yang yunseong bilang. buat balikan sama renjun.

hatinya bilang iya, tapi nakyungnya agak ragu. gatau, dia takut aja mengulang yang dulu.

tapi, dia putusin buat ngajak renjun ketemu dulu. kali ini nggak di Malioboro, di mall terdekat aja. bosen kali ke Malioboro terus.

karena takut buat ngechat renjun, takutnya nggak slow respon, soalnya nakyung bener-bener maunya ketemu sekarang juga.

akhirnya diputusin, ditelpon aja. untungnya diangkat nya cepet.

"halo, abang."

"iya? kenapa, dek?"

"lagi sibuk?"

"enggak, kenapa? mau ketemu? sentloc aja."

"hehe, iya. aku senloc ya!"

"oke, dah."

mati deh, teleponnya. renjun tumben ya? lagi dalan mode peka kali ya? apa karena ada firasat mau diajak balikan?

dah, nakyung udah senloc ke renjun. nakyung sekarang lagi ngantri beli boba, selalu.

tiba-tiba ada yang nepuk punggung nakyung, otomatis nengok. ternyata renjun udah sampai.

cepet ya? kan pake pintu kemana saja.

"eh? udah sampe lagi, cepet banget." nakyung kaget, padahal nakyung kira bakalan lama, makanya nakyung beli boba dulu.

"kebetulan lagi deket sini aja," nakyung ngangguk, "mau? aku traktir deh." saran nakyung, renjun geleng terus senyum. "gausah, kalo bisa minta kenapa harus beli?"

"heh! gaakan ku kasih ya," kata nakyung sambil mukul tangan renjun. renjunnya cengengesan, "bercanda,"

"udah, tunggu disana aja!" usir nakyung, "sewot nih? dasar pendek." ledek renjun balik, nakyung udah ancang-ancang mau mukul, tapi renjunnya keburu lari.























"dek,"

"bang,"

mereka manggil satu sama lain, barengan.

"abang dulu aja," kata nakyung ngalah, "cuman mau tanya aja, soal hati kamu."

"eh?" renjun senyum, "hati kamu masih ada tempat buat aku, gak?"

nakyung ngangguk-ngangguk, "ada-" belum sempet nakyung selesain jawabannya keburu dipotong lagi sama renjun,

"tapi yunseong-"

"udah putus." potong nakyung. renjun mendadak diem,

"dek, seriously?" tanya renjun, nakyung ngangguk, "iyaaa abang, beneran."

"kenapa?" tanya renjun,


























"hati aku maunya diisi sama kamu, huang renjun."

















👨‍🚀🚀👩‍🚀

©Sei, 2019








hAloOO! selamat bergantung. ketemu di chapter final, di minggu setelah aku PAS ya! xixixi, dadah!

[✓] RASA KARSAWhere stories live. Discover now