Pertemuan (Part 2)

1K 76 3
                                    

~{Happy Reading}~

Sampailah mereka di depan pintu dapur, terlihat umi kiara sedang menyiapkan alat - alat masak untuk makan siang hari ini.

"Nih, umi belanjaan nya." kata Nina sambil menaruh belanjaan nya di atas meja

"Oh, iya makasih ya." kata sang umi. Lalu, mereka bertiga membantu sang umi memasak.

Jam menunjukan pukul 12.00, mereka pun bergegas ke mushola untuk sholat berjama'ah. Tak butuh waktu lama sholat pun telah selesai.

"Nin, katanya kamu mau di jodohin ya sama angga. Emang itu bener nin?" tanya Vina Sambil berjalan ke arah asrama, begitupun juga mereka.

"Iya, emang bener. Aku juga bingung harus gimana." balas Nina dengan wajah kebingungan.

"Kok bisa ya nin, jaman sekarang masih ada aja jodoh - jodohan kaya gitu. Kaya jaman siti nurbaya aja." kata Vina sambil memandang ke arah Nina.

"Ya gitu deh, namanya juga orang tua kan pasti pengen yang terbaik buat anak nya. Padahal, jodoh itu udah ada yang ngatur." kata Nina

"Kamu yang sabar ya nin, kalo kamu butuh bantuan kita siap kok. Iya kan lia," kata Vina melirik ke arah Aulia

"Betul itu nin, kita kan best friend." kata Aulia sambil senyum ke arah Nina.

"Em ... makasih yah, kalian memang the best." kata Nina sambil memeluk kedua sahabat nya.

Di satu sisi lain, di sebuah cafe tempat dimana Abay dan teman - teman nya suka nongkrong. Terlihat Abay sedang asik berbincang dengan teman nya, dan pada akhirnya ia berkata.

"Gua mau mondok," kata Abay membuat Riko terkejut dan tersedak.

"Uhukk uhukk, serius lo bay." kata Riko

"Maksud lo, lo mau ninggalin kita gitu." kata Revan

"Bukan gitu, dengerin gua dulu. Gua mondok cuma mau ngedeketin cewe aja, dan gua kan bisa diem - diem keluar dari pesantren buat kesini." jelas Abay

"Cewe? Siapa emang?" tanya Riko penasaran.

"Iya, dia temen nya si Vina. Beuhh kalo lo liat pasti klepek - klepek deh sama dia. Eh, tapi jangan deh dia kan milik gua." kata Abay dengan penuh percaya diri

"Yaudah lah terserah lo aja deh, tapi lo jangan lupa main kesini." kata Revan

"Iya, gampang soal itu mah. Yaudah gua traktir lo berdua. Oke," kata Abay

"Oke siapp," kata Riko sambil beranjak ke dalam cafe.

***
Budayakan Vote Dan Coment Setelah Membaca👍
See You!!

Bidadari PesantrenOnde histórias criam vida. Descubra agora