3.

999 84 3
                                    


Hyunjin mendekati Jeongin yang lagi duduk sendirian dibangku taman. Tadi Jeongin ngirimim pesan ke Hyunjin

"Jeongin~ah....".

"Duduk kak" Jeongin senyum menatap Hyunjin lalu menepuk sisi bangku disampingnya yang masih kosong.

Hyunjim masih terus melihat wajah Jeongin yang masih menunjukkan senyuman dia.

"Kak,, selama kakak menjalin hubungan bersamaku.....

Jeongin memberi jeda sejenak terus mengalihkan pandangannya dari melihat wajah Hyunjin jadi menunduk.

... apa kakak bahagia?".

'Deg' Hyunjin langsung tersentak.
Ada apa dengan Jeongin?
Kenapa dia berbicara seperti itu?
Apa dia melihat dan mendengar percakapanku dengan Seungmin di Caffe tadi?

Banyak pertanyaan melintas dikepala Hyunjin sampai Jeongin melihatnya kembali.

"Tidak perlu cemas, aku tau apa yang kakak pikirkan sekarang" Jeongin menyentuh telapak tangan Hyunjin dilututnya.

"Jeongin...".

"Aku tau kakak tidak bahagia bersama ku.. Kenyataan kakak masih menyimpan perasaan kepada Seungmin" Jeongin tersenyum dan melihat ke depan.

"Kenapa kakak membohongi diri kakak sendiri hm? Aku tidak memaksa kakak bersamaku kenapa kakak selalu menunjukkan bahwa kakak bahagia bersamaku?
Aku tau kakak tidak bahagia" terakhir Jeongin menunduk. Dia menahan tangisnya agar tidak keluar dihadapan Hyunjin.

"Kau mendengar percakapanku dengan Seungmin tadi?".

"Kenapa kembali bertanya padaku? Seharusnya kakak lebih dulu menjawabku".

"Aku tanya apa kau mendengar percakapanku dengan Seungmin?".

"Tidak sengaja" Jeongin mengecilkan suaranya.

Flashback

"Han.. Temani aku ke Caffe ya, aku ingin membeli Kopi" Jeongin mendatangi Jisung yang sedang duduk memainkan ponselnya.

"Oh, dimana? Ayo, kebetulan aku juga ingin membeli kopi untuk Minho".

Jeongin dan Han sudah sampai ke Caffe dimana Jeongin inginkan.

Saat ia memesan Kopi, ia tidak sengaja melihat Hyunjin, senyumnya pun merekah dan ingin menhampirinya.

Tapi... Langkah dia terhenti.
Hyunjin sedanh bersama seseorang. Jeongin mengenalnya, sangat mengenalnya.

"Seungmin~ah.. Kau tau, aku hanya bahagia jika bersamamu, tidak bersama orang lain. Kau seharusnya mengerti".

Jeongin terdiam, senyumnya luntur saat mendengar ucapan Hyunjin.

Dia tidak bahagia? Jadi selama menjalin hubungan dengannya, Hyunjin tidak bahagia?
Itu artinya Hyunjin hanya berpura pura selama ini.

"Seungmin~ah,, kumohon mengerti aku...".

Tidak mau mendengar ucapan Hyunjin bersama Seungmin, Jeongin memutuskan berbalik dan pergi.

"Loh, Jeongin mau kemana? Kopimu bagaimana?" Han menegurnya saat melihat Jeongin semakin jauh dari penglihatannya, Han mengedarkan pandangannya kesana kemari dan benar saja ia melihat Hyunjim bersama Seungmin yang diketahuinya adalah Mantan kekasih Hyunjin.

"Kau seharusnya membuka hati dan matamu Hyunjin~ah,, aku sudah mencintai Chan sepenuh hatiku.
Kau ingat setahun yang lalu kau memutuskanku hanya karna Jeongin? Seharusnya kau ingat itu!" Seungmin membalas ucapan Hyunjin dengan nada dingin.

(✔) Oneshoot || Random All About HyunJeongحيث تعيش القصص. اكتشف الآن