(✔) Oneshoot || Random All About HyunJeong

11. 🔞🔞🔞🔞

  Hai hai readernim tersayang😄😄😄
Bey update lagi nih
Ya maaf ya baru update😭😭 Sibuk juga
Bey mau coba buat yang 🔞🔞🔞 ya semoga aja bisa dan nyampek ya😂😂😂 udah ancang² sejak lama ini😢 oke cek it

WARNING🚫🚫 BAGI YANG TIDAK SUKA DAN MASIH DIBAWAH UMUR DILARANG MEMBACA
INI SANGAT SANGAT ABAL ABAL KARNA AUTHOR BARU PERTAMA KALINYA BIKIN FF NC GINI
DAN NGGA JAMIN ISINYA BAKAL SESUAI T.T ABAIKAN TYPO YA GAES

.
.
.
.
.

Liuk liuk para pedansa atau para penikmat musik disco mencoba mengalihkan pandangan dari si manis yang ikut bergabung lebih tepatnya dipaksa untuk mengikuti.

Dia melirik kikuk ke orang disekitarnya yang berjoget joget ria.
Disini bukan tempat seorang remaja berusia 20 tahun seperti dia yang tidak memiliki hobi seperti ini.

"Aduh, Jisung pergi kemana sih? Aku harus apa disini? Berdiri saja tidak mungkin, berbaur juga tidak mungkin, aku tidak mengenal siapapun disini" gumamnya.

Yang Jeongin, nama pemuda manis ini, ia menggosok gosokkan lengannya.
Seumur hidup ia baru kali ini mengunjungi tempat ini.
Jangankan tempat seperti ini, pesta ulang tahun saja dia jarang hadir meskipun itu temannya sendiri yang berulang tahun.

Ada alasannya, iya memang ada.

Ayahnya, alasan yang ia punya hanya ayahnya.

Kenapa?

Ayahnya suka mengekangnya ini itu membuatnya sedikit memiliki perasaan takut. Tapi untungnya sudah tidak berlaku lagi.
Iya, ayahnya meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan mobil menuju Busan dimalam hari.

Tapi berkat teman temannya yang selalu meyakinkan dirinya bahwa dunia luar itu sebenarnya tidak terlalu menakutkan jika dinikmati, maka dari itu ia mencoba.

"Aku kira disini menyenangkan, ternyata tidak. Tapi kenapa Jisung suka?
Aneh" gumam Jeongin, ia menduduki kursi didepan stand minuman.

"Hai manis, mau minum anggur ini?" pelayan stand menyodorkan botol berisi anggur merah, Jeongin tau itu apa.

"Tidak tidak, aku hanya menemani temanku saja, bukan untuk minum minuman seperti itu".

"Lalu kenapa kau disini? Berapa usiamu? Jarang sekali orang menolak meminum minuman ini, ini enak melebihi soju" tawar pelayan itu lagi.

"Tidak, terima kasih" Jeongin mengangkat kelima jarinya bermaksud menolak.

"Oh come on baby".

"Jangan memaksanya jika dia tidak mau" seseorang mendekati Jeongin dan menatap Pelayan itu.

"Dia seharusnya meminum susu, tidak yang beralkohol seperti itu" orang itu melirik Jeongin sedikit.

Jeongin menyerngitkan dahi.

"Sejak kapan kau perduli?" Jeongin memiringkan kepalanya.

"Apa aku terlihat menperdulikanmu? Tidak".

"Hwang Hyunjin".

"Apa?".

Ya, pemuda itu Hwang Hyunjin, mantan kekasihnya. Baru putus sekitar sebulan yang lalu.

Putus hanya karna kesalah pahaman saja sebenarnya.

Tapi sampai saat ini Hyunjin masih mencintai Jeongin.
Hanya saja Jeongin si keras kepala yang masih belum mempercayai Hyunjin.

"Kau sering kesini untuk.... Minum?" Jeongin membelalakkan matanya saat melihat Hyunjin dengan santainya menegak gelas berisi Soju.

"Selama aku putus denganmu lah aku sering minum disini, karnamu aku seperti ini" Hyunjin tersenyum sinis dan membuang muka.