13. Wait For Happiness

551 38 2
                                    

🌻i hope you all give me a star for my work😊😊😊
Jejak kalian sangat berharga untuk author seperti saya ini
Dan ini mungkin panjang
Sebenernya work yang kutulis ini isinya bisa berchapter atau bisa nyampe 10 lah. Tapi karna aku berencana bikin di Hyunjeong jadi aku singkat aja yaaa
Aku ambil awal,inti,sama endingnya doang
Kalo mau yang full chapter ada tapi aku buat versi JAEYONG gitu, eh atau aku ubah jadi HYUNMIN aja ya?
Ahh ntahlah nanti dipikirkan lagi intinya ceritanya sama tapi ketikannya agak berbeda gitu sih hehehee
Abaikan typo ya gaesss🌻 happy reading


DAN INI AKU MEMBUAT DIALOG JEONGIN BERSERTA KAKAK²NYA SEDIKIT LEBIH BANYAK KETIMBANG SAMA HYUNJIN GAES, HEHEHE

.......

Suara hujan terdengar begitu jelas, seorang pemuda manis berdiri menatap luar dan sesekali meraba kaca jendela yang terasa dingin, walaupun yang dilihatnya hanyalah kegelapan saja tapi tak dipungkirin ia merasa senang merasakan hawa dinginnya kaca menenbus kulit telapak tangannya.

Cklek

Pemuda manis ini menoleh kesamping tanpa melihat wajah seseorang yang memasuki kamarnya.

Pemuda ini buta, akibat kecelakaan yang dialaminya ketika berumur 9 tahun, kala ia sedang bermain dan ditemani kakaknya, tapi saat ia hendak menyebrang dengan maksud untuk mengambil bola yang tertendang jauh, sebuah mobil melaju ke arahnya, ia tertabrak dan mengalami kebutaan.

Dan saat ini ia hanya menunggu pendonor berhati baik untuk memberikan matanya untuk dirinya.

"Jeongin~ah, ayo kita makan malam bersama, Seungmin sudah membuatkan sup jagung kesukaanmu" Chan, Kakaknya menghampiri Jeongin dan memegang lengannya.

"Oh, baiklah.. Kak Chan duluan aja, aku akan menyusul" jawab Jeongin, dia memberikan senyuman penenang untuk kakaknya ini.

Chan terseyum masam, kalau saja saat itu ia tidak lalai menjaga Jeongin, mungkin saja kecelakaan iti tidak akan terjadi, dan mata Jeongin tidak akan buta seperti saat ini.

"Maaf, karna kak Chan tidak becus menjagamu saat itu, kalau saja kak Chan tidak lalai, Jeongin tidak akan seperti ini sekarang" Chan berujar dan menunduk, tak berani menatap adiknya saat ini.

"Kak, jangan terlaku menyalahkan diri kakak sendiri, aku yakin ini memang sudah takdirku seperti ini kak, kakak tidak salah".

"Jeongin yang salah karena tidak mendengarkan kata kakak, Jeongin yakin Tuhan pasti akan memberikan mata Jeongin kembali kak, Jeongin yakin sekali. Kakak jangan menyalahkan diri kakak sendiri ya" Jeongin menenangkan Chan dengan cara mengelus telapak tangan Chan yang masih memegang lengannya.

Chan menyeka airmatanya terus tersenyum.

"Kakak akan terus mencarikan donor mata untukmu, kakak Janji akan menemukannya untukmu" Kata Chan dengan mencoba meyakinkan Jeongin dan juga dirinya sendiri.

Seungmin yang sejak tadi mendengarkan obrolan Jeongin dan Chan pun bersuara.

"Bukan hanya kak Chan saja, kak Seungmin akan mencarikan juga untukmu Jeongin~ah, jangan khawatir" Seungmin datang dan mendekati Jeongin dan Chan.

"Kak Seungmin" panggil Jeongin.

"Ingat, kau tidak sendirian disini, ada kak Chan,kak Seungmin dan juga Kak Changbin disini" kata Seungmin kembali. Ia merengkuh Jeongin dan mengelus punggungnya, Chan pun ikut memeluknya.

(✔) Oneshoot || Random All About HyunJeongWhere stories live. Discover now