[Part - 10] Peluk Aku

1.1K 151 15
                                    

"YAKK!! KALIAN BERDUA..!!"

Teriakan Jimin yang terdengar sangat melengking berhasil menghentikan perang konyol yang dilakukan Jungkook dan Tzuyu. Mereka menutup telinga mereka, masih dengan teplon juga panci di salah satu tangan mereka. Jimin kembali menghirup udara sebanyak-banyaknya agar bisa meneriaki dua orang di depannya.

"Kalian tidak tau seberapa susah aku membereskan dapur ini? Dan hanya dalam beberapa menit, dengan enaknya kalian memberantakannya! arghh.. aku bisa gila!" Teriak Jimin frustasi. Rasanya dia sangat ingin menangis saat kembali melihat keadaan dapur miliknya--ah tidak, maksudnya milik Jungkook.

"Yasudah, gila saja sana." Celetuk Tzuyu sambil melipat tangannya di depan dada.

"Chou Tzuyu! kau itu benar-benar!" Teriak Jimin emosi. Tak lama dia beralih menatap Jungkook.

"Jungkook~ usir yeoja itu dari sini segera~" Rengek Jimin akhirnya. Jungkook menatap Hyung nya itu jijik, dia mengalihkan pandangannya dari Jimin.

"Dasar cengeng." Gumam Tzuyu. "Kau ingin aku pulang? Baiklah, tidak perlu diusir, aku juga akan pergi." Ucapnya sambil menyimpan teplon yang ia pegang. Dia sengaja melangkah bak putri raja, membuat Jimin semakin merasa diuji kesabarannya.

"Dasar yeoja-"

Brukk

Jungkook dan Jimin menatap ke arah Tzuyu yang kini sedang tidur dengan poaisi terlentang. Ahh, bukan tidur, tapi Tzuyu baru saja terjatuh karena jus jeruk yang menggenang di lantai akibat pertengkarannya tadi dengan Jungkook. Tzuyu meringis, merasakan bokongnya yang terasa sangat sakit. Bukannya membantu, Jimin malah tertawa terbahak.

"Hahaha.. rasakan itu! kau kena karma!"

Jungkook berusaha menahan tawanya. Tapi nihil, selalu saja ada yang berhasil lolos dari mulutnya. "Pftt-- Dasar yeoja bodoh! Hahaha."

Tzuyu mencoba berdiri, dia mengelus bokongnya. Tatapan sinis ia tujukan pada dua orang namja yang masih tertawa tepat di depannya.

"Bagaimana bisa ada namja seperti kalian huh! Tidakkah kalian berniat untuk membantuku?!" Oceh Tzuyu. Tapi tidak ada yang menggubrisnya. Akhirnya Tzuyu memutuskan untuk pergi dari sana, melangkah selebar dan secepat yang dia bisa.

"Hey!"

Seseorang memanggilnya, Tzuyu tau betul itu suara Jungkook. Dengan berat hati, Tzuyu berbalik masih dengan wajah kesalnya.

"Apa?!" Teriak Tzuyu. Jungkook berdehem dan memasang wajah serius, membuat Tzuyu menautkan alisnya bingung.

"Kau yakin mau pulang dengan keadaan seperti itu?" Tanya Jungkook. Tzuyu masih tidak menyadari apapun, hingga Jungkook memberinya isyarat dengan menunjuk bokongnya sendiri.

Tzuyu akhirnya sadar kalau satu tempat di bagian tubuhnya terasa basah dan dingin. Dengan cepat, Tzuyu melihat ke arah belakang jeans berwarna abu miliknya. Tzuyu membulatkan matanya, melihat bagian bokongnya yang basah total. Melihat keterkejutan Tzuyu, Jungkook dan Jimin kembali tertawa.

"Bersihkan badanmu dulu, setelah itu kau pulang." Ucap Jimin.

"Bersihkan badan? Maksudmu mandi?"

"Tidak. Kau ambil lumpur dari bawah, terus oleskan ke seluruh tubuhmu." Ucap Jungkook. "Tentu saja mandi bodoh!" Ucapnya lagi saat melihat Tzuyu yang malah terdiam.

"Tapi aku-"

"Aku tidak sengaja membawa satu set baju milik adikku, kau pakai saja celananya." Potong Jimin saat tau akan kemana arah pembicaraan Tzuyu.

Tzuyu memejamkan matanya sekilas, meski dengan berat hati, dia memutuskan untuk menuruti ucapan Jimin. Dia tidak ingin pulang dengan bokong yang basah dan juga bau jeruk.

PersonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang