Part 35

849 82 87
                                    

Istirahat

Jam pelajaran telah selesai. Tzuyu yang melihat Bu Sari keluar dari kelasnya langsung berdiri dari tempat duduk dan berjalan cepat menuju pintu kelas.

"Mau kemana, Yu?" tanya Sana.

"Kelas Taehyung!" jawab Tzuyu tanpa menoleh ke arah Sana, ia terus melangkahkan kakinya.

Sana yang melihat itu memutar kepalanya ke arah Irene. "Ikuti Tzuyu?" tanyanya.

Irene mengangguk, kemudian berdiri dari tempat duduknya. "Ayo!"

****

Tzuyu menggeram kesal saat melihat Taehyung dan Jennie keluar dari kelas  dengan tawa yang merekah. Sepertinya mereka berdua sedang bercanda, dan itu membuat Tzuyu merasa cemburu.

Jennie yang menyadari adanya Tzuyu langsung menyenggol lengan Taehyung. Dan sontak membuat Taehyung menoleh ke arah Jennie dengan tatapan bingung.

Jemari Jennie menunjuk Tzuyu, dan setelah itu Taehyung baru menyadari jika Tzuyu telah memperhatikannya. Tanpa aba-aba ia langsung menarik tangan Jennie mendekat ke arah Tzuyu.

Tzuyu berdecak sebal saat melihat tangan Taehyung yang menarik tangan Jennie. Jennie yang menyadari itu langsung melepaskan tautan tangannya dengan tangan Taehyung.

Jennie tahu, Tzuyu cemburu.

Sorotnya lalu menatap Taehyung yang tampak biasa saja. Ia heran, apakah lelaki itu tidak menyadari bahwa Tzuyu sedang cemburu? Jennie menggeleng tidak habis pikir. Dari dulu, tingkat kepekaan Taehyung memang sangat rendah.

"Eh, hai, Sayang!" Taehyung merangkul Tzuyu, namun kemudian Tzuyu melepaskan rangkulannya.

Tzuyu menatap Jennie tidak suka. "Kamu tadi nggak jemput aku hanya karena cewek ini?" tanyanya.

Jennie membulatkan matanya, Tzuyu itu tipe orang yang langsung ceplos kalau bicara. Bahkan sorot perempuan itu tajam menatap dirinya.

Taehyung yang melihat wajah tak suka Tzuyu langsung berkata, "Maaf, ya, Yu. Ini hari pertama Jennie masuk sekolah. Jadi, aku harus temenin Dia."

Perkataan Taehyung semakin membuat Tzuyu kesal. "Setidaknya Kamu kirim pesan dulu ke aku?! Kamu tahu nggak? Aku tadi nungguin Kamu!" ujarnya kesal.

"Iya, maaf." Taehyung menunduk. Tzuyu memutar bola matanya malas, kemudian ia menarik tangan Taehyung. Namun tiba-tiba Taehyung menghentikan langkahnya. "Mau kemana?" tanyanya.

"Kantin," jawab Tzuyu singkat. Ia mencoba menarik tangan Taehyung kembali, namun hasilnya nihil, Taehyung tetap tidak melangkahkan kakinya. Lelaki itu malah menoleh ke arah Jennie yang sedari tadi tak berkutik.

"Jen, ayo ikut," ajak Taehyung, dan Tzuyu menggepalkan tangannya. Tzuyu tidak suka jika Taehyung mengajak perempuan itu.

"Hah?" Lalu Jennie melirik Tzuyu. Melihat wajah Tzuyu yang sudah jelas tidak setuju dengan ajakan Taehyung pada dirinya, membuatnya langsung menggelengkan kepala.

"Nggak ah, V. Gue----"

"Ayo! Tadi lo belum sarapan juga, kan," potong Taehyung menghampiri Jennie dan langsung menarik tangan perempuan itu.

Sungguh, Tzuyu sangat kesal. Taehyung melepaskan tangannya dan malah menarik perempuan itu. Ah, apa Taehyung sama sekali tidak memikirkan perasaannya yang cemburu?

Ia menghela napasnya, mencoba untuk sabar.

*****

"Mau pesan apa, Sayang?" tanya Taehyung pada Tzuyu.

Playboy [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang