2. DEMO ESKUL

98 55 88
                                    

Awali semuanya dengan Bismillah

بسم الله الرحمن الرحيم

***

Hidup itu pilihan, pilihan kamu ingin jadi manusia yang baik atau tidak.

***

Sudah hampir sebulan aku sekolah disini, dan hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu. Karena hari ini akan diadakan Demo Eskul, semacam penampilan eskul-eskul di sekolahku untuk merekrut anggota baru. Sebenarnya bukan hanya itu, jadi hari ini kegiatan belajar mengajar ditiadakan karena ada acara ini, dan itu yang paling membuatku senang.

"Sya, kamu benerankan mau masuk eskul Rohis? " Tanya Firda memastikanku.

"insyaaAllah jadi." jawabku singkat tak lupa dengan senyum andalanku.

"Inget loh, bareng ya daftarnya." ucapnya mengingatkanku dan kubalas dengan anggukan singkat.

***

Demo Eskul telah selesai, semua siswa baru diperkenankan untuk mendaftarkan diri ke eskul yang mereka minati.

Begitu juga Aisyah dan Firda, mereka menuju ke Stan Rohis untuk mendaftarkan diri.

"Assalamualaikum ukhty, ada yang bisa ana bantu?" tanya seorang perempuan berjilbab besar yang sepertinya itu kakak rohis.

"Waalaikumsalam kak, kami mau mendaftar sebagai anggota Rohis. Gimana ya kak caranya?"tanta Aisyah kepada perempuan itu.

"Oh itu, silahkan isi formulir ini. Dan ini hadiah untuk kalian karena telah mendaftar eskul Rohis." jawab perempuan itu seraya memberikan hadiah kepada Aisyah dan Rifda.

"Wah, terima kasih banyak kak." jawab mereka berbarengan.

Mereka mengambil formulir yang diberikan perempuan tadi beserta hadiahnya, lalu mengisinya dengan benar dan diserahkannya lagi ke perempuan itu.

"Ini kak formulirnya." Aisyah menyerahkan formulirnya ke perempuan tadi.

"Syukron katsir ukhty, semoga bisa Istiqomah di Rohis ya." Ucap perempuan itu, yang dibalas senyuman tanda mengiyakannya.

***

"Wah, kakak rohis tadi ramah banget ya, cantik lagi." ujar Firda terkagum-kagum dengan sosok perempuan tadi.

"Iya Fir, aku jadi pengen deh kayak kakak tadi, udah baik hati, ramah, cantik, bagus banget deh pokoknya." ucap Aisyah menyetujui perkataan Firda.

Panggilan kepada seluruh anggota rohis, kelas X dan XI, harap berkumpul didepan sekretariat rohis sekarang juga.

"Fir,itu panggilan untuk anggota rohis, ayo kita kedepan sekretariat sekarang." ajakku kepada Firda yang diikuti anggukan olehnya.

Dan disinilah kami, di depan sekret rohis untuk pertemuan pertama kalinya. Dan ternyata hari ini langsung perkenalan semua anggota baru dan pengurus.

"Assalamualaikum warrahmatullah wabarokatuh. Ahlan wasahlan bagi semua adik-adik anggota baru rohis semoga kalian bisa istiqomah disini. Perlu kalian ketahui, eskul rohis itu bukan tempatnya orang-orang alim seperti yang sering kalian dengar, tapi eskul rohis adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin memperbaiki diri menuju kebaikan. Karena sebenarnya hidup itu pilihan, pilihan kamu aja ingin menjadi orang baik atau tidak."

"Baiklah disini saya akan menyampaikan kepada kalian bahwa agenda kita pada sore hari ini adalah taaruf atau perkenalan. Saya akan memperkenalkan diri  nama saya Muhammad Farhan, saya disini sebagai ketua eskul rohis ini". Ucap lelaki itu dengan tegas dan penuh wibaba.

Lalu dilanjutkan perkenalan oleh wakil ketua rohis dan divisi-divisi lainnya, lalu baru perkenalan anggota baru kelas X.

"Baiklah, mungkin sampai disini saja pertemuan kita pada sore ini, sampai jumpa di pertemuan mendatang. Saya akhiri Wabillahi Taufiq wal Hidayah, Wasaalamualaikum Warrahmatullah Wabarokatuh". Ucap Farhan menutup acara tersebut lalu semua orang disana berhamburan pergi.

Setelah selesai pertemuan eskul yang pertama kali tersebut, Aisyah berpamitan kepada Firda untuk pulang duluan, karena ojek online yang dipesannya sudah datang.

***

Malam harinya

Ting..  Ponsel pintar milik Aisyah  berbunyi.

Firda:
Sya, lo inget kakak rohis tadi gak yang perkenalan dia sebagai kadiv miba?

Firda:
Eh kita ngomonya pake lo gue aja ya biar tambah akrab 😉

Aisyah mengernyitkan dahinya,mencoba berfikir siapa yang dimaksud sahabatnya tersebut.

Setelah mengetahui jawabannya, tanpa berpikir lebih lama lagi, Aisyah langsung membalas pesan Firda.

Aisyah:
Iya inget. Kak Lana kan?

Setelah menekan tombol kirim d aplikasi whatsapp nya, Aisyah menunggu jawaban dari sahabatnya tersebut.

Beberapa menit kemudian ponselnya pun berbunyi, yang merupakan chat dari Firda.

Firda:
Iya, sumpah itu orang cakep banget Sya, keliatannya alim lagi.

Aisyah:
Lo suka sama kak Lana?

Firda:
Jelas lah Sya, udah cakep, alim, perfect lah pokoknya. lo gak suka sama kakak itu?

Aisyah:
Enggak tuh. Kalo suatu saat nanti suka mungkin juga cuma sekedar kagum, kalo gak ya nafsu belaka. Lo tau kan setan itu suka bisikin ke manusia untuk melakukan yang dilarang oleh-Nya.

Firda:
Iya Sya, gue ngerti. Kakak itu juga gak kenal sama gue, dan gak mungkin juga kakaknya mau pacaran kan?

Firda:
Yaudah Sya, gitu aja ya.  Good night, Asalalamualaikum.

Aisyah:
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarokatuh

***

Assalamualaikum teman-teman. Jangan lupa vote and coment yaa, karena suara kalian sangat berharga bagi Author:)

Semoga kalian suka ya sama ceritannnya, tolong dimaklumin ya, aku lagi belajar bikin cerita.

Happy Holidays semuanya

Wasaalamualaikum warrahmatullah wabarokatuh

Love or Lust [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang