18. JADI MAHASISWA

15 9 34
                                    

Jangan lupa tonton videonya!

***

Aisyah mengambil wudhu dan sholat di kamarnya, lalu berdoa dengan doa yang masih sama seperti yang ia ucapkan akhir akhir ini.

"Ya Allah, engkau lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hamba Ya Allah. Jika pilihan hamba ini yang terbaik menurut-Mu maka dekatkanlah, tetapi jika ini bukan yang terbaik untuk hamba, maka berikanlah hamba yang terbaik menurut-Mu Ya Allah. Yang terbaik untuk hamba agar bisa berbakti kepada keluarga hamba, agama, nusa, dan bangsa. Aamiin."

Setelah selesai berdoa, Aisyah melipat mukenahnya dan menuju meja belajarnya, menyalakan laptop dan membuka web pengumuman SMBPTN.

Ia memasukan nomor peserta san tanggal lahirnya lalu menekan tombol enter.

"Bismillahirrohmanirrohim," gumamnya.

Aisyah menejamkan matanya dan ditutupi dengan telapak tangannya karena tak sanggup melihat hasilnya, padahal ia belum tahu hasilnya.

Aistah mengintip sedikit dari celah jari-jarinya. "Loh, warna hijau?" teriaknya.

Ia lalu menurunkan telapak tangan dari wajahnya dan melihat kata-kata "Selamat Anda Diterima SBMPTN 2020 di Jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada."

"Alhamdulillahirobbil'alamin" Aisyah langsung sujud syukur dan keluar kamarnya menuju ruang keluarga di mana orang tua dan kakaknya berkumpul saat ini.

"Umi! Abi! Abang! Aisyah lolos SBMPTN, Aisyah jadi Gadjah Mada Muda," teriaknya saat menghampiri keluarganya. Air matanya mengalir deras tanpa izin.

"Serius lo, Dek?" tanya Raihan, kakaknya.

Aisyah lalu memberikan laptopnya yang berisi pengumuman itu. Mereka semua berucap Hamdallah dan memeluk Aisyah.

"Selamat anak umi. Umi enggak menyangka kamu bisa lolos Universitas setingkat UGM. Kami bangga, Nak. Kami sangat banga." Umi Fara tak kuasa membendung air matanya.

Kemudian, mereka semua berfoto dengan membawa pengumuman yang berharga itu sebagai kenang-kenangan.

***

Malam ini, Aisyah tak bisa tidur. Mungkin karena terlalu bahagia mendengar pengumuman.

"Oh iya, aku lupa ngabarin Firda," gumamnya.

Ia meraih ponsel yang berada di meja belajarnya lalu menelepon sahabatnya itu.

"Assalamualaikum, Fir. Gue bawa kabar baik, Alhamdulillah gue lolos SBMPTN di Manajemen UGM," ucap Aisyah di sambungan telepon itu.

"Alhamdulillah, Sya! Selamat yaa! Gue bangga banget sama lo."

"Eumm, Fir?"

"Iyaa, gue juga mau ngabarin kalau gue lolos di Akuntansi Universitas Brawijaya."

"Hah? Serius lo? Alhamdulillah Ya Allah. Gue ikut seneng juga. Gue bangga banget sama lo, Fir."

"Alhamdulillah ya impian kita masing-masing terkabul. Walaupun kita enggak sekampus. Semoga sukses selalu ya di kampus baru lo. Jangan sampai lupain gue ya," ucap Firda di ujung sana.

Love or Lust [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang