Chapter 01

5.7K 353 63
                                    

Gun Atthaphan bekerja di sebuah perusahaan terbesar di Thailand sebagai seorang sekretaris CEO TC Company, Off Jumpol Adulkittiporn, seorang pengusaha dengan kejeniusan di bidang bisnis, dia membangun perusahaan nya dari nol sejak usia 23 tahun dan dalam kurun waktu 3 tahun, ia berhasil memiliki anak cabang di beberapa kota di Thailand serta belahan benua Asia lainnya. Dia ditakuti karena tidak punya belas kasihan pada saingan bisnis nya.Tidak ada yang menyukai wataknya yang dingin dan pemarah, tetapi tidak ada yang berani menentangnya, karena lelaki itu selalu menghancurkan siapapun yang menghalanginya tanpa ampun. Ia sudah memiliki seorang pria berwajah manis sebagai tunangannya, banyak yang memuji mereka karena keserasian keduanya saat bersama. Namun Gun heran mengapa ada orang yang bisa menyukai orang semenyebalkan bos nya?

Gun tau jika bos nya memang memiliki paras tampan, postur tubuh ideal serta senyum mematikan. Akan tetapi siapa yang bisa bertahan dengan sikap lelaki itu? Bagi Gun tabiat Off sangatlah buruk. Seorang bos yang suka memerintah berlebihan, perfeksionis, kaku dan pemarah. Sungguh setiap detik Gun bekerja bersama bos nya membuat kehidupan Gun serasa berada di neraka, sangat mengenaskan.

"Aku menggaji mu untuk bekerja, bukan melamun."

Nada datar itu mengalihkan atensi Gun. Ia mendongak, menatap sang empu suara dengan tatapan malas. Bisakah bos nya itu membiarkan kehidupan Gun tenang berang sejenak?

Gun bangkit dari kursi, mengambil sebuah map berwarna hijau dan menyerahkannya pada sang atasan, "Aku sudah menyelesaikan laporan yang kau minta, Off."

Off menggelengkan kepala tidak percaya, tak habis pikir karena sosok di depannya begitu berani bersikap seperti itu pada dirinya. Biasanya bawahan Off akan meminta maaf karena ketahuan melakukan hal lain apalagi melamun pada jam kerja, namun Gun berbeda. Bahkan tanpa takut pria mungil itu memanggil Off tanpa embel-embel P dan hanya menyebut nama nya saja. Memang Off sendiri yang meminta para karyawan untuk tidak memanggil dia dengan sebutan Pak, Tuan dan bahasa formal lain nya. Akan tetapi bukan berarti orang-orang bebas bersikap tak sopan pada Off. Terlebih lagi Gun lebih muda dari nya beberapa tahun.

Off mengambil map dari tangan Gun dengan sorot mata tajam menukik tepat di manik mata pria mungil itu. "Perbaiki tata krama mu. Jika kau terus seperti ini tidak akan pernah ada yang mau bersamamu."

Gun tercengang dengan kata-kata yang keluar dari bibir Off. Melihat lelaki itu mulai berjalan memasuki ruangan nya kembali, ia langsung berlari menghampiri Off dan menahan lengan sang atasan.

"Kau tak berhak berbicara seperti itu padaku!"

Off memasang wajah datar, tanpa ekspresi sama sekali. Namun mata nya senantiasa menatap ke dalam bola mata Gun.

"Aku berhak, karena aku bos mu."

"Tapi kau tak perlu mencampuri urusanku! "

"Kau bekerja di perusahaan ini dan otomatis kau juga milikku."

Lagi dan lagi kata-kata Off membuat darah Gun mendidih. Sekarang, Gun benar-benar menyesali perbuatannya dulu karena telah melamar pekerjaan di perusaan milik lelaki menyebalkan itu.

"Kalau begitu aku akan resign!" Ucap Gun, ia berjalan ke meja nya dan mengambil tas selempang miliknya. "Permisi Tuan Off Jumpol yang gila hormat, aku akan mengirimkan surat pengunduran diriku!"

"Gun Atthaphan Phunsawat. Kau sudah menandatangani kontrak untuk bekerja di perusahaan ini selama lima tahun penuh dan kau baru bekerja selama dua tahun. Apa kau yakin ingin resign? Jika kau ingin pergi, maka pergilah.. Aku dengan senang hati akan menerima uang penalti mu."

Off tersenyum tipis tanpa sepengetahuan Gun, baru saja beberapa langkah Gun beranjak dari sana Off kembali bersua dan apa yang lelaki itu katakan sukses membuat Gun mengurungkan niat nya untuk pergi.

☑️ I'll Kill You, Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang