TETANGGA BARU IDOLAKU

Part 13

💘💘💘💘💘💘

Minggu berganti minggu dan bulanpun berganti bulan, kami sudah mememasuki semester genap yaitu semester empat. Hubunganku dan Danny semakin dekat, orangtuanya dan juga orangtuaku sudah mengetahui hubungan kami. Mama dan adiknya Tita semakin sayang padaku.

Hari ini Minggu, seperti biasanya aku bermalas-malasan di rumah, tiba-tiba terdengar suara getaran dari gawaiku, dan ternyata ada WA masuk dari Danny.

[Sayang ... Mama minta kamu ke rumah, mama masak makanan kesukaanmu] Isi WA masuk dari Danny.

Dulu kalau Tante Widi masak makanan kesukaanku, beliau selalu mengirimnya ke rumah, tapi sekarang kenapa beliau memintaku datang ke rumahnya?

[Malu ahh] Balasan WA untuk Danny.

[Untuk apa malu? Ke rumah pacar sendiri juga]

[Tapi ....]

[Enggak ada tapi-tapi, aku jemput sekarang!]

Aku tidak bisa menolak permintaan Danny karena aku juga merasa tidak enak dengan Tante Widi.

“Yuuk, makan bareng!” Ajak Tante Widi setelah aku berada di rumahnya.

“Ayo, Kak!" Lanjut Tita.

“Iya.” Ucapku lalu duduk di kursi meja makan.

Aku duduk disebelah Tita dang berhadapan dengan Danny, sangat canggung rasanya harus makan bersama dengan keluarga Danny. Bingung harus gimana, jadinya salah tingkah.

Danny tak berkedip memandang ke arahku, aku menjadi semakin malu.

“Kenapa mandangin Kak Rere mulu, Ka?” Tanya Tita menyadari tatapan Danny yang ditujukan padaku.

“Maklum aja, Sayang. Masih kasmaran, hatinya berbunga-bunga tuh.” Sambung Tante Widi.

Aku semakin salah tingkah mendengar penuturan Tante Widi, ingin rasanya mencubit pinggang Danny supaya tidak memandangiku.

“Masa enggak boleh mandangin pacar sendiri.” Balas Danny.

“Iyaa deh yang punya pacar.” Ucap Tita.

Setelah selesai makan, Danny memintaku mengemasi buku-bukunya yang berantakan di kamar, sedangkan dia duduk menungguku di ruang keluarga rumahnya.

Saat aku mengemasi buku yang paling tebal diantara buku-buku yang lain, tiba-tiba sebuah foto terjatuh dari dalam buku itu. Foto Danny dan seorang wanita memakai seragam putih abu-abu.

Mereka berfoto sangat mesra, Danny merangkul tubuh wanita itu dari belakang dan menyenderkan dagunya di bahu wanita tersebut.
Dan yang paling membuatku hampir tidak mempercayai foto tersebut adalah, wanita yang ada didalamnya sangat mirip denganku.

Hatiku hancur melihat pemandangan yang tidak kuharapkan sama sekali. Kenapa dalam beberapa bulan ini sudah dua kali aku melihat orang yang mirip denganku.

Pertama, saat aku dan Mira di toko sepatu beberapa bulan yang lalu. Dan sekarang foto yang kutemukan di dalam buku Danny.

Tidak masalah bagiku karena aku tau dia masa lalu Danny, yang membuatku tidak percaya adalah, kenapa Danny masih menyimpan foto wanita masa lalunya? Jadi aku dianggap apa?

Kenapa wanita itu sangat mirip denganku? Apa mungkin Danny menjadikanku sebagai pelarian karena aku mangingatkannya pada cinta masa lalunya.

Hatiku sangat hancur saat aku membayangkan jika Danny tidak pernah mencintaiku, dia menjadikanku sebagai bagian dari cinta lamanya.

Aku tertipu dengan kelembutan dan perhatiannya, rasanya ingin cepat-cepat keluar dari rumah ini, aku tidak sanggup membayangkan sebuah kenyataan yang sangat pahit.