3|Three

75 16 27
                                    

"Ca dipanggil sama Gavian di ruang osis noh," ucap Naynay yang Baru masuk kelas dan membangunkan Caca dari tidurnya.

"Apa sih?! Ah bodo amat." Caca kembali ke alam tidurnya, menyembunyikan wajahnya di selipan lipatan tangan

"Dih, buruan Ca! Lu tidur mulu dah. Penting noh Gavian kayanya," kata Naynay seraya menepuk nepuk tangan Caca.

"Argh Naynay, gua ngantuk tauuuuu." Caca bangun dari tidur dan duduknya dan langsung keluar kelas dengan muka bantalnya.

"Tidur nyenyak amat tuh sih Caca." Vio yang tadi fokus pada handphone melirik kearah Caca dan berbicara kepada Naynay.

"Emang kebo tuh orang," sahut Naynay seraya membuka handphone nya.

•G A V I A N & C A C A•

Caca pergi ke toilet dulu untuk membersihkan muka bantalnya. Setelah selesai dan ingin keluar dari toilet ia tiba tiba di jegat oleh 2 orang wanita dengan pakaian minim dan ketat tetapi pakaian seragam.

Saat Caca mencoba acuh dan ingin melewat sebelah kanan dihalangi oleh wanita berambut lurus dan jangkung tersebut. Begitu juga saat Caca mau melewat sebelah kiri di halang oleh orang yang satu lagi.

Sudah biasa sebenernya ia seperti ini, di labrak sama teman satu kelas ataupun kakak kelas nya dulu gara gara gosip dia dekat dengan para cogan sekolah.

"Kenapa lu?" tanya Caca kepada kedua wanita yang berada di depannya.

"He! Anak baru, jangan songong lu yah!" Bentak wanita yang bernama Detta tersebut.

Detta salah satu most wanted girl di SMA Bina Jaya. Mempunya wajah cantik tetapi sikap nya yang sombong. Katanya sih dia suka sama Darryl dan sesudah dengar kabar Darryl tadi minta nomer Caca di kantin Detta kebakar api cemburu dan niat labrak Caca.

"Gue ga songong deh perasaan, kalian ngapain ngalangin jalan gue?" tanya Caca dengan pandangan raut tidak suka.

"Jauhin Darryl jangan sok cantik depan dia!" Detta memperingati Caca dengan menunjuk nunjuk Caca dengan emosi yang meluap.

"Dih siapa yang ngedeketin dia, dia yang ngedeketin gua!"

"Dih nih anak baru songong banget anjir," kata teman yang berada di samping Detta yang bernama prilly.

"Gua tau elu yang kegatelan!" bentak Detta.

"Terserah!" Caca males nyari ribut, karena dia lagi ga mood coba kalo lagi mood baku hantaman pasti langsung di kuy-in.

"Darryl cowo gue kalo loh mau tau." ucap Detta sambil mengibaskan rambutnya yang lurus dan panjang.

"Ga nanya," jawab Caca santai sambil melipat kedua tangan di depan dadanya.

"Nyebelin lo yah!" Detta baru saja ingin menampar Caca tapi tangan Detta sudah Caca hentikan terlebih dahulu di angan angan.

"Makanya kandangin tuh pacar lu, bye!" Caca pergi dari dua orang yang berada di hadapannya dan segera menuju ruang osis.

"Sialan tuh anak baru, liat aja nanti ini baru pemula." Detta berucap sambil menunjukan smirk nya.

Caca berjalan ke ruang osis dengan langkah santai dan sambil ngecek ngecek kuku dia yang glowing.

Kuku aja glowing

Apa lagi muka

Pfttt

Saat Caca ingin masuk ke ruang osis yang terbuka sedikit namun ia mengurungkan niatnya dan berdiri sejenak di depan pintu.

Ia mendengar suara cowo lagi nyanyi sambil maen gitar merdu banget coy.

Gavian and CacaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz