Flashback onn
"Nay!" Panggil seorang pria yang bernama Zion.
Zion Geonart. Pria yang terkenal bad boy di sekolah SMA Bina Jaya, tampan dan juga most wanted. Zion sudah dikenal di sekolah karena dia adalah pria yang mengejar ngejar cinta Naynay di sekolah selama masa kelas XI. Namun Naynay selalu menolak karena dia hanya mencintai Rio seorang. Zion adalah salah satu orang penyebab putus antara Naynay dan Rio.
Naynay yang tadinya berniat pergi ke perpustakaan kemudian mempercepat langkah nya menuju Perpustakaan.
"Nay tunggu!!!" teriak Zion lagi yang membuat Naynay bingung mau kemana sekarang karena perpus terlewati karena ingin menghindar dari Zion. Naynay memutuskan untuk terus berjalan mengikuti arah jalan.
Sampai pojok sekolah Naynay mati kutu ia tak tau harus kemana karena jalan yang ia lewati buntu. Tepat di belakang gudang sekolah.
Zion menghampiri Naynay sambil mencengkram erat pergelangan tangan Naynay. "Kenapa kamu ngejauhin aku sih?!" tanya Zion gemas. Naynay meringis kesakitan akibat cengkraman tangan Zion di pergelangan tangannya.
"Aw, sakit tolong lepasin gua!!!" Naynay berusaha melepaskan cengkraman tangan Zion tapi nihil Zion tidak melepaskan nya.
"Jangan coba coba buat ngehindar dari aku. Ngerti!!!" ancam Zion yang kini sudah melepaskan cengkraman nya di tangan Naynay.
"Mau loh apa ha?!! Please lu udah buat hidup gue susah, cukup buat hidup gua tambah susah Zion!!!" teriak Naynay sambil menangis terisak.
"Gue gapernah bikin hidup loh susah Nay tapi elu sendiri yang buat hidup loh menderita. Nolak gue demi Rio hahaha." Zion tertawa miris di akhir kalimatnya.
"Jangan gila Zion! Gue ga akan pernah cinta sama loh kalo begini caranya. Inget itu!" ancam Naynay sambil menunjuk Zion dengan ekspresi murka nya.
"Terus gue harus pake cara apa lagi ha?!! Cara halus salah! Lembut salah! Kasar?!!! Mau coba?!! Ayok! Biar gue bisa miliki loh seutuhnya!" Ekspresi Zion kini berubah menjadi menakutkan dan terlihat sangat sedih.
Zion terkekeh miris "Kenapa lu ga bisa nerima gue? Gua kurang apa sih di mata loh? Ganteng? Cakep? Tajir? Pinter? Apa?!!! Lu mau gue jadi good boy yang perfect kaya Rio?! Gue bisa asal loh jadi milik gue Nay! Stop mikirin Rio stop cinta sama Rio! Rio juga ga mikirin perasaan loh kan? Gimana caranya biar lu bisa jadi milik gue?!!!"
"Cinta ga harus di paksa," lirih Naynay sambil mengelap air matanya yang mengalir deras di pipinya.
"Tapi kalo caranya kaya loh itu harus di paksa Nay!!!" Emosi Zion diambang batas kini Zion mencengkram rahang Naynay dan berkata, "mau ga mau gue harus ngelakuin hal ini demi ngedapetin loh seutuhnya Nay." Zion menunjukan senyuman smirk iblis nya.
Naynay menggeleng ia semakin berjalan mundur dan mundur sampai menempel di tembok. "Zion jangan gila!!!"
Zion terkekeh "lu yang udah buat gue gila." Zion semakin mendekatkan badan nya ke tubuh milik Naynay.
Naynay memukul mukul dada Zion agar menjauh dari tubuhnya namun nihil tenaganya tidak sebanding dengan tenaga Zion. Zion mengangkat kedua tangan Naynay kemudian mengikatnya di atas kepala dengan satu tangannya. Naynay semakin menjadi jadi tangisan nya berontak pun hasil nya nihil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gavian and Caca
Teen Fiction"Jika harus memilih, antara nafas dan cinta. Maka aku memilih nafas terakhir untuk mengatakan, "Aku cinta padamu." -Gavian Alvaro "Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu, tetapi karena siapa aku ketika aku bersamamu." -Clarissa alcaitline Benci jad...
