KING SYSTEM : Sky Kingdom

Leonardo

"Sayang sini duduk" kata Brian sambil menunjuk pahanya.

"Apakah kamu kira aku mau..." Sebelum selesai berbicara dia ditarik oleh Brian ke pangkuan brian, dia memberontak ingin kabur namun dia putus asa karena tidak bisa kabur dari pelukan Brian.

'waanginya ' pikir Brian.

" Kakek Tran tolong selamatkan aku" teriak Amber yang wajahnya memerah karena malu sekaligus marah.

" Maaf putri orang tua ini tidak bisa, karena tuan Brian tunangan anda" kata Tran.

"Kkaakamu cabul sialan, cepat lepaskan aku" kata Amber sambil memberontak terhadap Brian.

"Halo kakak ipar, namaku Adre" seakan tidak peka Adre memperkenalkan diri.

"Sayang ini adikku Adre" kata Brian.

"Siapa sayangmu cabul" teriak Amber.

Lama berteriak namun tidak ada yang merespon akhirnya Amber pasrah dengan wajah merah menyedihkan.

"Ohh kalian bertiga masih ingin bertarung" kata Brian yang tadinya lupa dengan tiga pemuda tidak berguna.

"Maaf tuan muda Brian, kami akan pergi. Kami tidak tahu siapa anda" kata Fei.

Namun karena tidak ada jawaban dari Brian ketiga nya tidak berani pergi hanya berlutut.

"Kenapa kalian tidak pergi, kalian membuat istriku malu. Lihat wajahnya yang merah ini" kata Brian sambil mengelus pipi Amber.

"Ya ya tuan kami pergi" ketiga nya langsung kabur.

Setelah ketiganya pergi Brian melepaskan tangannya dari Amber dan amber langsung kabur ke belakang tubuh Tran.

"Kakek Tran kamu tahu dimana tempat tinggal mantan kapten prajurit kekaisaran Rain?" tanya brian.

"Kenapa kamu mencarinya?" namun yang menjawab bukan Tran melainkan Amber.

"Oh aku akan merekrutnya," jawab brian.

"Bukankah dia cacat, untuk apa di rekrut" tanya amber lagi.

"Ohh istri ku yang cantik kayaknya pengen tahu rencana suami tampannya ini" kata Brian.

"Kalau tidak jawab ya sudah" kata Amber cemberut.

'uhhh manisnya' gumam Brian.

" Kalo tuan muda mencari Leonardo dia tinggal di pojok kota ini tuan, Setelah kehilangan kultivasi dia selalu menyendiri dan jarang bicara kecuali pada keluarganya" kata Tran

"Hooo Leonardo kah, menarik" kata Brian.

Seorang pelayan masuk membawa makanan pesanan Brian namun berhenti sebelum Melihat bos nya.

"Ahh kamu gak usah khawatir. bawa sini saja makanannya dan berikan kepada orang  itu" kata Amber yang wajahnya merah karena malu mengingat hal yang terjadi antara Brian dan dia.

"Ya pemilik" kata pelayan.

Melihat amber berbicara dengan pelan dan lembut.

'ehhh kok mendadak berubah gini' pikir Brian.

Nama.              : Ansel Amber ( putri keluarga kuno Ansel)

Status               : tunangan Brian Scoot.

Level                : level 22 (master 2)

Ras                    : Manusia

Kesukaan        :  25

Kesetiaan        : 0

Equipment      : jubah armor dalam(epic), rainbow ring( epic)

'ehhh cepat amat. Apakah wanita harus di giniin dulu baru suka" gumam Brian, 'drakor terimakasih atas pelajarannya'

"Sayang makan sini" kata Brian.

"Mmmh" Amber mengangguk namun langsung melanjutkan " apa sayang? Makan saja sendiri sana. dasar!!" Tapi dia tetap duduk di kursi dan mulai makan.

Melihat bagaimana amber bereaksi semua orang didalam ruangan tertawa.

...

Setelah makan Brian diantar ke tempat leo tinggal.

"Apakah ini tempatnya? " didepan Brian sebuah rumah kecil yang sangat sederhana.

"Iya, Tuan leo seorang yatim piatu. Dulu sebelum masuk ketentaraan dia sudah tinggal disini selama 20 tahun" jelas Tran.

"Oh, mari kita lihat" Brian maju dan mengetok pintu, setelah 20 detik tidak ada jawaban dan Brian berniat untuk pergi, pintu terbuka dan seorang lelaki berusia 40 keluar.

"Putri keluarga Ansel kenapa berkunjung ke lelaki tua lumpuh ini?"tanya Leo.

"Aku kesini hanya mengantar teman saya dan ini namanya brian, dia berkata ada yang ingin dibahas dengan anda tuan" walaupun lumpuh Amber masih menghormati Leo, bagaimanapun leo dulu kapten prajurit kekaisaran rain yang paling berbakat.

"Aku Brian, aku ingin mendiskusikan sesuatu dengan kamu tuan leo" kata Brian.

"Ohh mendiskusikan sesuatu?, Mari masuk dulu" Leo menatap Brian sebelum mengajak lainnya masuk kerumahnya.