Part 7 - Kenyamanan

5.1K 127 1
                                    

Mungkin Ini terlalu cepat untuk menyadarinya tapi aku sadar kalau dia spesial di mataku. Jangan tinggalkan aku tuk kedua kalinya.

Mungkin yang pertama aku tak merasakan apa yang ku rasakan saat bersamamu. Mungkin ini yang namanya jodoh. Tak usah dicari dia akan datang sendiri.

Pov Raka

Kenapa dia yang bisa buat twinsku pada diam dari tangisannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa dia yang bisa buat twinsku pada diam dari tangisannya. Apakah anakku butuh banget seorang ibu yang membuat dia nyaman. Tapi kenapa Chasa? Aku sama dia beda jauh dari faktor usia. Emang dia mau sama duda yang baru aja ditinggal sama istrinya. Kan gak mungkin juga dia mau.

Tapi twinsku membutuhkannya, apa aku harus egois. Tapi makam istriku masih basah dan gak mungkin aku nikah lagi untuk secepat ini. Setidaknya dalam waktu 3 bulan kedepan aku baru mencari penganti istriku.

Apakah dia mau jadi ibu dari Twins dan istri untukku? Mungkin aku berharap sekali dia yang menjadi istriku. Mana mau si ka dia sama lu yang duda. Hello mungkin dia cari yang masih sendiri daripada yang udah ada anak.

Dan kalian tau pas aku liat tubuh bagian atasnya yang membuat ku tidak berkedip Karna Mami memanggilku dan membuat ku melepaskan penutup mata dan lupa Karna Chasa sedang menyusui Hamdan. Dan membuatku takjub Hamdan bisa tertidur pulas di pelukan Chasa. Entah apa yang dia cari di sumber kehidupan bagi para bayi. "Ka, kamu jadi tinggal dirumah kamu atau disini? Biar Facha sama Damar ikut kamu" tanya Mami Anya

"Emm, aku kerumah aku aja mi. Facha sama Damar juga dia berdua dah janji mau bantuin" ucap Raka ke Mami

"Tapi ka. Klo lu sama Damar kerja gua sama Twins dong. Pasti repot dong, boleh ngajak temen gak biar gak bosen" Tanya Facha membuat Raka binggung.

"Temen? Siapa?" tanya Raka

"Chasa. Boleh kan?" Ucap facha mengedipkan matanya

"Hah aku, kak fa. Kan aku mau kuliah" ucap chasa kaget

Oekkk.. oekkkk...

"Cuppp. Cuppp.. Maafin tante ya, kamu jadi bangun. Bobok lagi ya dedek masih bobok tuh" ucap Chasa sambil melihat ke dalam jaket karna didalemnya ada Hamdan "Kenapa dia bisa keibuan di saat umurnya yang baru 18 tahun. Apa dia pernah jagain ponakannya pakanya dia bisa" batinku.

"Bodo gua gak perduli. Tar gua bilang sama Abang lu terus gua juga bilang sama bonyok lu biar dia ngebolehin bantuin gua jagain Twins" ucap Facha

"Terserah" ucap Chasa

"Ka, ka, astaga ngelamun mulu. Boleh kan?" Ucap Facha mengangetkan Raka

"Ha, iya klo gak terpaksa boleh aja" ucap Raka

"Oh iya kerumah guanya besok ya, sekarang pada tidur gih" ucap Raka lagi.

"Chasa tidur dimana kak Raka?" Tanya chasa.

DESTINY OF LOVEWhere stories live. Discover now