chapter seven

3.1K 434 56
                                    

Ternyata nggak butuh waktu lama buat Taehyung balik lagi jadi osis keamanan yang nyebelin dan tukang tebar pesona.

Besoknya Taehyung udah sehat sentosa dan langsung ngerusuhin temen basecampnya, "Guten morgen, whats uppp?!!!"

"Sinting, males." Ini Seokjin, anak band yang sibuk abis manggung sana sini.

"Idih, nggak pada kangen gue nih lo lo pada?" Taehyung ngangkat kaki kanannya keatas kursi kantin. Kebiasaan makan di warteg.

"Jelas tidak tuan muda Taehyung," ejek Jimin.

"Btw, liat Nara nggak?" tanya Jungkook, yang bikin kepala Taehyung noleh kearah Jungkook secepat kilat.

"Ngapain lo nyari Nara? Mau nikung gue lu? Hadepin mayat gue dulu sini," cerocos Taehyung. Cerewet.

Jungkook cuma muterin bola matanya dan diem. Males ngeladenin otak Taehyung yang ga masuk akal itu.

Taehyung yang fokus sama handphonenya, Jungkook yang sibuk bengong dengan mulut kebuka, dan yang lain sibuk nyanyi diiringin gitaran Seokjin.

Kebetulan Nara dan temennya lagi lewat dan Jungkook yang bengong langsung seger matanya, "princessku." 

Tanpa aba-aba lagi Jungkook langsung lari kearah Nara yang lagi antri beli cilok. Taehyung yang denger kata princess langsung lihat kemana Jungkook pergi.

Dan Boom.

Taehyung langsung ilang dari tempat duduknya.

"Narㅡ"

"HAI SAYANG, NYARIIN AKU YA?" Jungkook yang belum selesai manggil Nara langsung dihadang Taehyung dan nyengir selebar-lebarnya.

"SAYANG PALALU PEYANG!"

"Loh, nggak inget kemaren kita jadian?!" tanya Taehyung lebay.

"Jadian matamu. Nggak!" Nara ngasih gestur ngusir itu tuyul tapi tetep aja disitu.

"Kenapa manggil, Kak?" Tanya Nara ke Jungkook yang dari tadi mukanya udah asem.

"Nanti pulang sekolah ngobrol bentar bisa?" Jungkook udah siap siaga dibacotin Taehyung abis ini sih.

"Kan! Mau nikung gue! Temen macam apa lo. Gue remove dari close friend snapgram gue ya lo!" Taehyung ngegulung lengan seragamnya. Ngajak berantem. Emang dasar bocah.

"Diem dulu, tai." Jungkook ngejitak kepala Taehyung yang dari tadi berisik terus.

Nara natap Taehyung galak terus senyum ke Jungkook, "Bisa kok, dimana?"

Olha jancok tenan ㅡ Taehyung sakid hati.

"Gue line aja tempatnya. Ntar itu tikus ngikut." Jungkook nunjuk-nunjuk wajah Taehyung.

Nara ngangkat jempolnya dan langsung ditarik sama Taehyung.

"Kamu mau selingkuh ya, beb?!"

"Lo beneran sinting, anjir. Lo kira lucu?" Nara ngehempasin tangan Taehyung.

Nara sedikitㅡ nggak, lumayan banyak kesel sama Taehyung. Entah Taehyung itu bercanda atau serius, tapi dia udah kelewatan.

Taehyung yang sadar kalau Nara beneran kesel langsung nunduk, "Maaf, beneran minta maaf."

"Sekali lagi lo ngaco kayak gini, gue nggak mau liat muka lo lagi ya," ancam Nara dan lanjut ninggalin Taehyung yang lagi ngusak rambut birunya kasar.

"Gue bego banget, babi."

;

"Gimana, kak?"

Sekarang sesuai janji mereka, Nara dan Jungkook ketemuan, tepatnya mereka ketemuan di cafe deket sekolah mereka.

"Um, gini- duh gue nggak enak ngomongnya sama lo." Jungkook garuk tengkuknya yang nggak gatel itu, grogi.

"Santai aja, kenapa?"

Emang dasarnya Nara itu selow santuy sih, nggak tau aja gimana luar biasa groginya Jungkook.

"Gue lihat lo kan deket sama Taehyung, nahㅡ

ㅡbisa tolong jauhin Taehyung nggak? Duh sorry banget loh," ucap Jungkook sambil nundukin kepalanya.

Hah? Apaan? Taehyung temennya sendiri itu? ㅡ Nara

"Nggak! Lo dendam apa sama gue sih, Kook?!"

Bukan, itu bukan Nara.

Taehyung.

Nara kagetnya bukan main, apalagi Jungkook. Jantungnya udah mau copot kali.

"Taehyung! Lo ngapain ngikutin gue sih?!" bentak Nara.

"Kok jadinya lo yang marah sih, anjir. Kan harusnya sekarang gue yang marah ke Jungkook," ini Taehyung yang sempet ngelawak.

"Bodo amat! Lo nggak sopan banget ngikutin gue kemana-mana, gue nggak malu lihat muka lo lagi!"

Taehyung ngebuletin matanya nggak percaya, "Lo ngeiyain tawaran Jungkook?" Taehyung heran seheran-herannya kali ini.

"Sebenernya sih gue mau nolak, tapi karna lo bener-bener bikin gue risih, why not?" Nara ngangkat bahunya dan natap Taehyung remeh.

"Gue nggak ngikutㅡ"

"Pergi," ucap Nara datar.

"Tapi gue nggakㅡ"

"Pergi, Kim Taehyung."

"Anjing," maki Taehyung dan pergi ninggalin Nara dan Jungkook di cafe itu.

Disaksiin sama temen-temen sekelompoknya yang udah nunggu Taehyung buat kerja kelompok di cafe itu.

Nggak, Taehyung nggak ngikutin Nara. Dia cuma mau kerja kelompok di situ dan kebetulan aja ketemu Nara.

Mantep tenan uripku ㅡ Taehyung

🌻

yuhuu maap ngaret
oh ya, kata-kata kasarnya memang agak banyak, jangan ditiru ya wkwk.
aku masih belum bisa ngilangin kebiasaan ngetik pakai kata kasar, ada yang kuramg rasanya kalo nggak pake hehe, see you!

Biru ㅡ KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang